TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG tercatat melemah pada penutupan perdagangan sesi pertama Selasa, 17 Juli 2018. Berdasarkan data RTI, IHSG tercatat melemah sebanyak 0,72 persen atau setara dengan 42,22 ke level 5.862,931.
Baca juga: IHSG Berpotensi Terkoreksi Wajar Hari Ini
Tercatat sepanjang sesi perdagangan, sebanyak 193 saham menurun, 168 saham tercatat naik dan 103 saham diam di tempat. Net foreign sell atau dana asing yang keluar dibukukan sebesar Rp 507,56 miliar.
Sejak awal sesi perdagangan, IHSG tercatat langsung melemah. Sepanjang sesi pertama IHSG bergerak dalam rentang 5881,792 hingga 5847,432.
Sebelumnya, analis Binaarta Parama Sekuritas, Nafan Aji Gusta mengatakan pergerakan IHSG berpotensi untuk terkoreksi pada hari ini. Meskipun demikian, potensi koreksi yang terjadi masih dianggap wajar usai kenaikan berturut-turut.
"Berdasarkan analisa teknikal mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar, sehingga pergerakan IHSG masih berpeluang melanjutkan pelemahan," kata Nafan kepada Tempo, Selasa.
Pelemahan IHSG ini juga diikuti dengan pelemahan Indeks LQ45. Indeks saham terliquid di IHSG ini tercatat melemah sebesar 1,23 persen atau setara dengan 11,45 ke level 919,470.
Di bursa Asia, pelemahan indeks IHSG tercatat lebih baik dibandingkan bursa Shang Hai Composite Index yang melemah 1,12 persen dan Hang Sheng Index sebesar 1,05 persen. Sementara itu, hanya Nikkei 225 Index dan Strait Time Index justru naik masing-masing 0,82 persen dan 0,32 persen.