TEMPO.CO, Tangerang - Kementerian Perhubungan melakukan ramp check (pemeriksaan kelaikan operasi) pada penerbangan haji 2018 pertama di Bandara Soekarno-Hatta yang mulai hari ini, Selasa 17 Juli 2018. Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agus Santoso bersama Otoritas Bandara Soekarno-Hatta dan Garuda Indonesia melakukan pengecekan secara menyeluruh dari pesawat, fasilitas dan peralatan di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta mulai pukul 6.00 pagi.
"Ramp check ini kami lakukan hanya untuk meyakinkan jika semuanya dalam kondisi baik dan semua pesawat laik terbang," ujar Agus di Bandara Soekarno-Hatta, Selasa 17 Juli 2018.
Baca juga: Ibadah Haji 2018, Dubes Agus Maftuh: Hindari Sanksi Arab Saudi
Pada pengecekan seminggu lalu, Agus mengatakan 31 pesawat yang akan melayani penerbangan haji 2018 dalam kondisi baik. Ke-31 pesawat tersebut terdiri dari 13 pesawat Garuda Indonesia dengan tipe Boeing 777, Airbus A330 dan Boeing 747 dan 18 pesawat Saudi Airlines.
Puluhan pesawat ini akan memberangkatkan 221 ribu jemaah haji ke Tanah Suci yang terbagi dalam 512 kelompok terbang. "Setelah dicek seminggu lalu tidak ditemukan yang signifikan, hanya perlengkapan saja dan semua sudah bisa diselesaikan," kata Agus.
Dari sisi teknis, kata Agus, Kemenhub akan secara reguler melakukan pengecekan, termasuk pesawat terbang asing yang digunakan untuk penerbangan haji harus dilakukan pengecekan secara rutin.
Agus mengatakan pada penerbangan haji hari ini dari 12 Embarkasi di Indonesia meliputi Aceh, Kualanamu, Palembang, Batam dan Padang. Di Pulau Jawa embarkasi Jakarta, Solo dan Surabaya.
Pulau Kalimantan Banjarmasin, Balik Papan, Sulawesi embarkasi Makassar dan Embarkasi Lombok. Ada juga embarkasi haji 2018 dari Gorontalo, Bengkulu, Lampung dan Palangkaraya.