TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah menyerahkan 196 sertifikat tanah wakaf kepada masyarakat Sumatera Selatan. "Siang hari ini telah diserahkan 196 sertifikat untuk masjid, untuk musala, dan untuk tempat-tempat pendidikan madrasah dan pondok-pondok pesantren," kata Presiden Jokowi dalam sambutannya seusai penyerahan di Masjid Raya Takwa, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat, 13 Juli 2018.
Menurut Jokowi, masih banyak sengketa lahan dan tanah yang berkaitan dengan masjid, musala, serta pondok madrasah karena belum ada sertifikat. Bahkan, Presiden menambahkan, di kota besar seperti Jakarta pun masih terdapat sengketa lahan di masjid besar.
"Oleh sebab itu, saya sejak tahun yang lalu saya perintahkan Menteri ATR/Kepala BPN (Sofyan Djalil) agar semua tempat ibadah, masjid, musala, madrasah, pondok pesantren diselesaikan secepatnya sertifikatnya agar sengketa-sengketa yang tadi saya sampaikan tidak terjadi lagi," ujar Jokowi.
Baca: Jokowi Ingin Omzet Koperasi Triliunan Rupiah: Kuncinya Amati Tiru
Jokowi menyampaikan pemerintah juga mendorong bank wakaf mikro yang ditempatkan di pondok pesantren. Hal itu ditujukan untuk mengembangkan UMKM dan komunitas bisnis di lingkungan pesantren.
"Memang baru dimulai 40 bank wakaf mikro di beberapa provinsi. Akan tetapi, setelah kita evaluasi dan betul-betul bisa bermanfaat, jumlahnya akan kita perbesar lagi di tempat lain," kata Presiden.
Jokowi melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sumatera Selatan pada 13-14 Juli 2018. Kepala Negara juga telah menyerahkan sertifikat kepada 6.000 warga di Benteng Kuto Besak, Palembang.
Baca: Pilpres 2019, Jokowi Bersyukur Didukung Insan Koperasi
Selain itu, Jokowi direncanakan meninjau uji coba kereta ringan light rail transit (LRT) untuk sarana transportasi Sumatera Selatan dan Asian Games 2018.
"Jadi ini masih dalam tahap awal sekali. Sampai 2019 kami masih persiapan, 2020 baru kami mulai," ujarnya, pekan ini.