TEMPO.CO, Jakarta - PT Angkasa Pura II (PT AP II) terus mematangkan persiapan menjelang pelaksanaan ajang Asian Games 2018, salah satunya di Bandara Soekarno - Hatta.
"Beberapa hari ini kita mulai on fire kegiatan aktivitas di lapangan. Terkait keamanan, misalnya, dalam waktu dekat akan ada MOU untuk menambah personel di Bandara Soekarno - Hatta," kata Senior Vice President of Corporate Secretary PT Angkasa Pura II Agus Haryadi, Kamis, 12 Juli 2018.
Baca juga: Asian Games 2018, 2000 Petugas Jaga Bandara Soekarno - Hatta
Selain itu, kesiapan infrastruktur dan fasilitas seperti posko utama yang akan digunakan Inasgoc juga turut dipersiapkan. "Ini penting karena untuk memberikan kesan pertama. Saya kira ini wajar karena saat kita ke luar negeri juga kesan pertama yang dilihat adalah bandara," ujarnya.
Menurut Agus, kondisi saat ini di Bandara Soekarno - Hatta cukup padat, bahkan sudah mendekati kapasitas maksimum, termasuk apron yang harus diantisipasi sesaat menjelang kedatangan maskapai para kontingen.
Menurutnya pula, hampir ke-45 negara yang ikut serta dalam ajang tersebut akan datang dengan pesawat reguler. Namun, berdasarkan informasi yang diperoleh, kontingen Cina mengajukan diri untuk menggunakan pesawat carter.
Baca juga: Bentrok Asian Games dan Ibadah Haji, Begini Pengaturan di Bandara
"Untuk slot pesawat, dari informasi yang sudah masuk kepada kami, baru satu yang mengajukan penambahan carter, yaitu Cina. Jadi, selain Cina, umumnya akan datang dengan penerbangan reguler," ungkapnya.
Agus mengatakan apabila kontingen Cina benar-benar menggunakan pesawat carter, pihaknya sudah melakukan persiapan salah satunya terkait fasilitas penyimpanan pesawat.
"Kalau satu pesawat tidak masalah, masih bisa. (kalaupun ada pesawat carter lain) saya sudah punya second alternatif, kalau umpamanya nanti sudah ada kejelasan apakah carter flight itu akan menginap di sini atau kemudian hanya mengantar, ini kan skenarionya beda, jika menginap lama maka bisa menggunakan beberapa bandara lain, misalnya, di Kertajati, yang cukup luas," ujarnya.
Baca juga: Asian Games 2018, Angkasa Pura II Poles Tiga Bandara Ini
Di samping itu, perhatian lain yang disorotinya adalah terkait handling bagasi. Barang-barang para kontingen nantinya akan dipisahkan secara khusus dengan penumpang reguler, termasuk juga menyediakan konter imigrasi khusus delegasi Asian Games.
"Isu yang kritikal ini adalah soal handling bagasi. Kita harapkan maskapai dalam hal ini ground halling sudah bisa memisahkan barang atlet dan penumpang reguler. Kita ingin memisahkan secara khusus dengan penumpang umum," kata Agus.
Bandara Soekarno - Hatta menjadi bandar udara yang akan menjadi tempat kedatangan semua maskapai penerbangan negara-negara yang membawa para atlet dan ofisial Asian Games 2018.