Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fahri Hamzah Kritik 3 Hal Ini ke Susi Pudjiastuti

image-gnews
Susi Pudjiastuti (kiri) dan Fahri Hamzah. TEMPO/Fakhri Hermansyah
Susi Pudjiastuti (kiri) dan Fahri Hamzah. TEMPO/Fakhri Hermansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fahri Hamzah menyampaikan kritiknya mengenai kinerja Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Melalui akun Twitter-nya, @fahrihamzah mengatakan sejauh kepemimpinan Menteri Susi, kehidupan nelayan makin susah dan sengsara.

Fahri berujar kini para nelayan makin sulit melaut. Di sisi lain, gebrakan Susi dengan tagline-nya, "Tenggelamkan!", membuat orang-orang terkesima. "Mereka menangis. Lalu, dengan segenap popularitas, Ibu berjuang untuk siapa?" cuit Fahri lagi, Kamis, 12 Juli 2018.

Baca: Gaji PNS Diusulkan Naik, Fahri Hamzah: Biasa Menjelang Pemilu

Politikus Partai Keadilan Sejahtera itu lalu menyebut tiga kesalahan Susi Pudjiastuti. Pertama, Fahri menyebut Susi membuat nelayan sengsara. Padahal, menurut dia, tugas Susi semestinya membuat nelayan hidup bahagia.

"Ibu boleh punya alasan konservasi dan lainnya, sampai ibu dipuji dunia. Tetapi Ibu perlu tahu, kaum kapitalis global maunya kita membersihkan laut kita dengan membatasi rakyat kita sendiri setelah mereka kotori laut kita berabad-abad," cuit Fahri.

Baca: Fahri Hamzah Komentari Sri Mulyani Jadi Menteri Keuangan Terbaik

Kedua, Fahri mengingatkan bahwa tugas Susi bukanlah menegakkan hukum. Komentarnya itu terkait dengan usulan Menteri Susi untuk merevisi Undang-undang Perikanan berkaitan dengan sanksi penenggelaman kapal terhadap kapal pencuri ikan asing.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saya sudah baca UU yang sekarang ibu mau ubah. Memang Gak ada dan tidak boleh. Konsep poros maritim itu bukan menyulap Menteri Kelautan menjadi penegak hukum. Kenapa ibu mengambil pekerjaan polisi dan tentara?" cuit Fahri lagi.

Ketiga, Fahri menilai konservasi ikan yang digalakkan Susi menimbulkan persyaratan yang mempersulit nelayan. Padahal, masyarakat yang berpencaharian nelayan sejatinya hanya mengandalkan hasil laut sebagai penghidupannya.

"Kalau ikan hanya ditangkap oleh industri besar terus rakyat kecil dilarang menangkap lalu untuk siapa ibu jadi menteri? Sementara ekspor laut kita juga Turun dan rakyat menangis akibat aparat yang menangkapnya padahal turun temurun sudah begitu," kata Fahri.

Perdebatan Fahri dan Susi dipicu kritik Fahri terhadap pernyataan Susi di twitter. Dalam media tersebut, Susi menyatakan bahwa pemberantasan illegal fishing atau pencurian ikan oleh kementeriannya adalah langkah awal untuk menciptakan kesadaran cinta laut kepada seluruh warga.

Atas pernyataan itu, Fahri mencuit. "Dikasih waktu 5 tahun dijadikan langkah awal...seharusnya 5 tahun dipakai selesaikan kerjaan. Baru bertanggungjawab atas amanah namanya...kalau 5 tahun lagi kan belum tentu terpilih," kata Fahri dalam akun @fahrihamzah pada Rabu malam, 11 Juli 2018.

Atas kritik itu, Menteri Susi tak tinggal diam dengan membalas kritikan Fahri Hamzah melalui akun Twitter-nya. Ia merasa Fahri hanya membaca pernyataannya sepotong saja. "Sebaiknya baca seluruh statemen saya. Jangan dipotong separuh separuh. Akhirnya seolah seperti yg anda pikir. Naif !!!" cuit akun @susipudjiastuti.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Reaksi Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Soal Wacana KPK dan Ombudsman Dilebur

8 hari lalu

Logo KPK. Dok Tempo
Reaksi Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Soal Wacana KPK dan Ombudsman Dilebur

Muncul kabar bahwa KPK dan Ombudsman akan dilebur, bagaimana respons aktivis antikorupsi dan para pengamat?


Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

21 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama jajarannya bersiap memulai konferensi pers APBN Kita edisi Maret 2024 di Jakarta, Senin 25 Maret 2024. Sri Mulyani mengatakan, realisasi anggaran Pemilu 2024 hingga 29 Februari 2024 sebesar Rp 23,1 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

Berita terpopuler bisnis pada Senin, 25 Maret 2024, dimulai dari respons Sri Mulyani Indrawati soal ramai pembahasan barang bawaan ke luar negeri.


Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

21 hari lalu

Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Maaruf Amin memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Selasa 9 Januari 2024. Sidang kabinet membahas Peningkatan Kinerja Aparatur Sipil Negara Melalui Keterpaduan Layanan Digital Pemerintah. TEMPO/Subekti.
Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

Berita terkini: Berapa nilai THR yang diterima Jokowi dan Ma'ruf Amin? Kisah Sri Mulyani saat dirayu Susi Pudjiastuti untuk pulang ke Indonesia.


Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

21 hari lalu

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Foto/dok TEMPO/Fakhri Hermansyah TEMPO/Tony Hartawan
Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

Sri Mulyani bercerita pertemuan dia dengan Susi Pudjiastuti yang membujuknya pulang ke Indonesia menjadi Menteri Keuangan.


Saat Grace Natalie PSI 'Senggol' Gelora dan PKB soal Lonjakan Suara

43 hari lalu

Grace Natalie. Foto/Instagram
Saat Grace Natalie PSI 'Senggol' Gelora dan PKB soal Lonjakan Suara

Partai Gelora dan PKB 'disenggol' Grace Natalie PSI soal lonjakan suara dalam quick count sebuah lembaga survei. Apa kata Gelora dan PKB?


Respons Fahri Hamzah soal Partai Gelora Alami Lonjakan Suara

43 hari lalu

Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah saat ditemui di Komplek Parlemen, Selasa, 7 Juni 2022. Tempo/M. Faiz Zaki
Respons Fahri Hamzah soal Partai Gelora Alami Lonjakan Suara

Partai Gelora menjadi sorotan selain PSI karena mengalami lonjakan suara dalam real count sementara KPU


Fahri Hamzah dan Partai Gelora Setuju Ambang Batas Parlemen Dihapuskan

44 hari lalu

Wakil Ketua Relawan TKN Prabowo-Gibran Wahab Talaohu dan Juru Bicara TKN Prabowo-Gibran Fahri Hamzah memberikan keterangan saat Sarasehan Aktivis Menjaga Demokrasi bertajuk
Fahri Hamzah dan Partai Gelora Setuju Ambang Batas Parlemen Dihapuskan

Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah mengatakan ambang batas parlemen atau parliamentary threshold harus dihapuskan. Hal


Terkini: Wanti-wanti Susi Pudjiastuti soal Makan Siang Gratis Prabowo, Investor Pertanyakan Kelanjutan IKN

58 hari lalu

Susi Pudjiastuti. ANTARA
Terkini: Wanti-wanti Susi Pudjiastuti soal Makan Siang Gratis Prabowo, Investor Pertanyakan Kelanjutan IKN

Berita terkini bisnis pada siang ini dimulai dari Susi Pudjiastuti yang mengingatkan soal program makan siang gratis Prabowo-Gibran.


Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

58 hari lalu

Susi Pudjiastuti. ANTARA
Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

Melalui kicauannya di media sosial X, Susi Pudjiastuti mengaku lebih setuju subsidi BBM dialihkan untuk makan siang gratis anak-anak di sekolah.


Jika Prabowo-Gibran Menang: Akankah Bahlil, Habiburokhman, Grace Natalie, Gus Miftah hingga Raffi Ahmad Jadi Menteri?

58 hari lalu

Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka bersama Menteri Investasi Bahlil Lahadalia (kanan) dalam acara Suara Muda Indonesia Untuk Prabowo-Gibran di Jakarta Convention Center, Jakarta, Sabtu, 27 Januari 2024. Dalam acara tersebut Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menyampaikan pidato untuk anak muda Indonesia. TEMPO/M Taufan Rengganis
Jika Prabowo-Gibran Menang: Akankah Bahlil, Habiburokhman, Grace Natalie, Gus Miftah hingga Raffi Ahmad Jadi Menteri?

Jika Prabowo-Gibran menang, pendukung utama seperti Habiburokhman, Grace Natalie, Bahlil, Zulhas, hingga Gus Miftah dan Raffi Ahmad bisa jadi menteri?