Raja Thailand Maha Vajiralongkorn bersama Putri Maha Chakri Sirindhorn dan Putra Mahkota Dipangkorn Rasmijoti dalam prosesi kremasi kerajaan almarhum Raja Bhumibol Adulyadej di Grand Palace di Bangkok, Thailand, 26 Oktober 2017. REUTERS/Damir Sagolj
Iklan
TEMPO.CO, Jakarta- Ratu Elizabeth II saat ini memiliki kekayaan US$ 500 juta (sekitar Rp 7,1 triliun), namun dia bukankan pemimpin kerajaan dengan kekayaan tertinggi. Ternyata, ada 10 raja terkaya di benua lain, yang kekayaannya melebihi Ratu Elizabeth. Berikut 10 raja dengan aset kekayaan triliunan rupiah, berdasarkan Bussiness Insider.
Raja Maha Vajiralongkorn dari Thailand. Dia dan keluarganya mendapatkan uang dari investasi yang berasal dari properti kerajaan. Vajiralongkorn juga memiliki berlian 545 karat, yang merupakan berlian terbesar di dunia. Kekayaannya mencapai Rp 430 triliun.
Sultan Hassanal Bolkiah dari Brunei. Raja dari Brunei pendapatannya berasal dari perusahaan minyak dan gas yang dikelola oleh kerajaan. Dia juga tinggal di istana terbesar di dunia, yang bernilai Rp 5 triliun. Dia juga memiliki mobil Rolls-Royces lebih dari 600 unit. Kekayaan Hassanal mencapai Rp 287 triliun.
Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud dari Arab Saudi. Pendapatan raja Arab Saudi ini berasal dari kepemilikan keluarganya atas beberapa grup media di negaranya. Kekayaannya mencapai Rp 244 triliun.
Khalifa bin Zayed Al Nahyan, merupakan presiden UAE dan Emir Abu Dhabi. Kekayaannya berasal dari otoritas investasi di Abu Dhabi. Otoritas tersebut mengelola kelebihan cadangan minyak UEA. Kekayaan Khalifa mencapai RP 215 triliun.
Raja Mohammed VI dari Maroko. Kekayaannya berasal dari perusahaan investasi nasional di Maroko. Yaitu sebuah perusahaan yang berinvestasi di negara-negara Afrika yang beroperasi di bidang perbankan, telekomunikasi, dan energi terbarukan. Kekayaan dari Raja Mohammed Rp 81 triliun.
Pangeran Hans-Adam II dari Liechtenstein. Kekayaannya diperoleh dari usaha yang dimiliki oleh keluarganya di bidang perbankan. Investasi tersebut disalurkan melalui yayasan Liechtenstein, untuk aset real estate, hutan, dan kekayaan Hans-Adam mencapai Rp 71 triliun.
Emir Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum, dari Dubai. Dia adalah wakil presiden dan perdana menteri Uni Emirat Arab. Dia menghabiskan kekayaannya untuk beramal. Dia menggagas sebuah yayasan bernama Mohammed bin Rashid Al Maktoum, yang focus terdapat generasi muda. Kekayaan Emir mencapai Rp 64 triliun.
Grand Duke Henri, dari Luxembourg. Setiap tahun keturunan Luxembourg tidak menerima gaji, namun dia mendapatkan US$ 324,851 setiap tahun sejak 1948. Kekayaannya mencapai Rp 57 triliun.
Emir Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, dari Qatar. Dia telah mengambil alih tahta dari ayahnya, Hamad bin Khalifa Al Thani, yang mengundurkan diri pada 2013. Kekayaan bersih yang diperkirakan emir sebelumnya sebesar US$ 2,4 miliar berasal dari Qatar Investment Authority, yang mengelola cadangan minyak dan gas negara itu. Kekayaan Emir bernilai Rp 17 triliun.
Pangeran Albert II, dari Monako. Kekayaannya berasal dari seperempat dari tanah yang ia pimpin, serta koleksi mobil antik, saham di sebuah resor Monte Carlo, koleksi perangko mahal, dan rumah daerah Philadelphia dari ibunya, Grace Kelly, yang ia beli pada tahun 2016 dengan sekitar US$ 754.000. Total kekayaan Albert mencapai Rp 14,3 trilun.
Baca berita tentang Raja Terkaya lainnya di Tempo.co.
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Arsjad Rasjid Nilai Ekspor Pangan ke Sesama Negara ASEAN Sedikit, Padahal Pengekspor Terbesar di Asia
25 hari lalu
Arsjad Rasjid Nilai Ekspor Pangan ke Sesama Negara ASEAN Sedikit, Padahal Pengekspor Terbesar di Asia
Ketua ASEAN Business Advisory Council atau ASEAN BAC Arsjad Rasjid mengatakan ekspor pangan ke sesama negara anggota ASEAN masih minim. Padahal, tuturnya, ASEAN merupakan salah satu pengekspor pangan terbesar di Asia.
Indonesia Dorong Kerja Sama Pembayaran QRIS di ASEAN: Lompatan Jauh Integrasi Ekonomi di Asia
25 hari lalu
Indonesia Dorong Kerja Sama Pembayaran QRIS di ASEAN: Lompatan Jauh Integrasi Ekonomi di Asia
Legacy Lead of ASEAN QR Code Pandu Sjahrir mendorong kerja sama pembayaran dengan sistem QRIS di negara-negara anggota ASEAN.
Motor Listrik Charged Asia Dapat Sokongan Dana Rp 600 Miliar
28 hari lalu
Motor Listrik Charged Asia Dapat Sokongan Dana Rp 600 Miliar
Perusahaan motor listrik Charged Asia mendapatkan pendanaan hingga USD 40 juta atau setara Rp 600 miliar dari Geo Energy.
Polusi Udara Sebabkan Usia Orang di Asia Selatan Lebih Pendek 5 Tahun
31 hari lalu
Polusi Udara Sebabkan Usia Orang di Asia Selatan Lebih Pendek 5 Tahun
Penduduk di Asia Selatan bakal berumur lebih pendek karena polusi udara.
Jokowi Kutip Lembaga Australia: RI Negara Middle Power di Asia, Apa Maksudnya?
44 hari lalu
Jokowi Kutip Lembaga Australia: RI Negara Middle Power di Asia, Apa Maksudnya?
Presiden Jokowi menyinggung polemik stunting, jalan tol, hingga Indonesia yang masuk jadi negara middle power di Asia. Apa artinya?
Rupiah Senin Berpotensi Menguat Ikuti Sentimen Positif di Pasar Asia
31 Juli 2023
Rupiah Senin Berpotensi Menguat Ikuti Sentimen Positif di Pasar Asia
Pengamat pasar uang Ariston Tjendra menyatakan rupiah berpotensi menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada Senin.
Ragam Pernyataan Badan Meteorologi Dunia soal Gelombang Panas Ekstrem
29 Juli 2023
Ragam Pernyataan Badan Meteorologi Dunia soal Gelombang Panas Ekstrem
Badan Meteorologi Dunia memperkirakan gelombang panas ekstrem akan tetap berlanjut di bulan Agustus.
Badan Meteorologi: Asia Rentan Bencana Akibat Cuaca Ekstrem, termasuk Krisis Pangan
27 Juli 2023
Badan Meteorologi: Asia Rentan Bencana Akibat Cuaca Ekstrem, termasuk Krisis Pangan
Peristiwa cuaca ekstrem mulai dari kekeringan hingga banjir skala besar dan efek lain dari perubahan iklim sedang meningkat di Asia
10 Kota Paling Ramah Pelajar di Asia versi QS Best Student Cities 2024
27 Juli 2023
10 Kota Paling Ramah Pelajar di Asia versi QS Best Student Cities 2024
Sepuluh kota pelajar ini merupakan yang terbaik di Asia versi QS Best Student Cities 2024.
Gelombang Panas Berlanjut, Suhu Udara Jadi 49 Derajat Celcius
19 Juli 2023
Gelombang Panas Berlanjut, Suhu Udara Jadi 49 Derajat Celcius
Organisasi Meteorologi Dunia memperingatkan peningkatan risiko kematian terkait suhu yang terlalu tinggi akibat gelombang panas dan cuaca ekstrem