TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan lelang operator Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat, akan dibuka pada September 2018.
"Operatornya akan kami lelang September," ujar Menhub Budi Karya seusai menghadiri Indonesia Development Forum (IDF) 2018 di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Selasa, 10 Juli 2018.
Baca juga: Kementerian Perhubungan Pilih Tiga Kontraktor Pelabuhan Patimban
Menhub membuka peluang bagi perusahaan swasta nasional murni untuk mengoperasikan pelabuhan yang diproyeksikan berkapasitas bongkar muat hingga 7,5 juta TEUs itu. "Nanti kami lelang. Kita enggak mesti BUMN," ucap Menhub.
Seperti diketahui, perusahaan Indonesia akan menguasai 51 persen saham konsorsium operator Pelabuhan Patimban, sedangkan 49 persen dimiliki perusahaan Jepang, sehubungan dengan keterlibatan Tokyo membiayai proyek senilai Rp 43,5 triliun tersebut.
Sejumlah perusahaan, baik swasta nasional murni maupun BUMN, berminat menjadi operator pelabuhan yang masuk dalam proyek strategis nasional ini. PT Pelindo II sudah menyiapkan dana Rp 2 triliun sebagai syarat modal menjadi operator Patimban.
Baca juga: Pelabuhan Patimban Difokuskan untuk Ekspor Produk Otomotif
Adapun PT Samudera Indonesia Tbk. dan PT Astratel Nusantara atau Astra Infra tercatat sudah memasukkan surat kepeminatan atau Letter of Intent (LoI) kepada panitia lelang di Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Agus H. Purnomo menuturkan Pelabuhan Patimban akan fokus pada kegiatan ekspor otomotif jika beroperasi tahun depan. Keberadaannya diyakini akan mengurangi biaya logistik karena mendekatkan pusat produksi kendaraan bermotor di Karawang dan sekitarnya dengan pelabuhan.