Jakarta - Senior Analyst CSA Research Institute, Reza Priyambada mengatakan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG pada hari ini Jumat, 6 Juli 2018, diprediksi masih akan fluktuatif. Menurut dia, pergerakan IHSG yang fluktuatif mengikuti masih minimnya sentimen positif bagi pasar saat ini.
"Masih fluktuatifnya sentimen di pasar diperkirakan masih akan mempengaruhi ritme pasar hari ini," kata Reza seperti dikutip dalam keterangan tertulisnya di Jakarta.
Baca juga: IHSG Dibuka Menguat di Level 5.640,56 Pagi Ini
Pada perdagangan sebelumnya, IHSG akhirnya bisa berbalik positif setelah sepanjang perdagangan tertekan. Berdasar data RTI, tercatat IHSG ditutup menguat tipis 0,10 persen ke level 5.739,332. Penguatan ini melanjutkan reli-reli sebelumnya tercatat mampu menguat sebesar 1,77 persen.
Saham-saham infrastruktur, tambang, dan transportasi tercatat mampu menopang pergerakan IHSG kemarin. Sedangkan yang paling tertekan pada perdagangan kemarin adalah sektor aneka industri dan juga financing atau perbankan.
Reza berharap IHSG bisa bertahan di atas level support 5.618 - 5.723 untuk mencegah pelemahan lanjutan. IHSG diharapkan juga bisa menyentuh level resisten di kisaran 5.748 - 5.773 untuk mengkonfirmasi adanya potensi kenaikan lanjutan.
Vice President Research Department Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan IHSG masih berpeluang naik meski tipis. Sebab pada perdagangan sebelumnya, tercatat mampu menembus level supportnya.
"Hal ini menjadi modal bagi pergerakan IHSG sehingga dapat kembali menguat," kata William dalam keterangannya.
Ia memprediksi hari ini IHSG bergerak dalam rentang 5.527 - 5.888. William juga berharap pergerakan IHSG hari ini mampu menembus resistance level serta menggeser rentang konsolidasi ke arah yang lebih baik,
Pada perdagangan di IHSG hari ini, ada beberapa saham yang layak diperhatikan adalah HMSP, BBCA, BBNI, MYOR, SRIL, SMRA, PWON, JSMR, ADHI dan PGAS.