Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Asosiasi Ungkap Tantangan Fintech Syariah di Indonesia

Reporter

image-gnews
Perbankan dan Fintech Bisa Bersinergi
Perbankan dan Fintech Bisa Bersinergi
Iklan

TEMPO.CO, Makassar - Ketua Asosiasi Fintech Syariah Indonesia (AFSI) Ronald Yusuf Wijaya mengatakan literasi keuangan menjadi salah satu tantangan bagi pertumbuhan institusi teknologi finansial (fintech) berbasis syariah di Indonesia.

"Tantangannya literasi, karena pengetahuan masyarakat mengenai fintech masih terbatas," kata Ronald saat ditemui di sela Konferensi Keuangan Syariah ke-3 di Makassar, Kamis, 5 Juli 2018.

Baca juga: Pemerintah Dorong Fintech Garap Ekonomi Syariah

Ronald mengatakan potensi pertumbuhan Fintech syariah sangat besar karena Indonesia merupakan negara berpenduduk muslim terbanyak dengan jumlah pengguna internet yang sangat besar.

Meski demikian, menurut dia, belum begitu banyak masyarakat yang mengetahui peran teknologi finansial dalam menyalurkan pembiayaan untuk mendorong kegiatan usaha, terutama Fintech syariah.

"Kalau ada konsep fintech, seharusnya ini menjadi benefit untuk industri syariah, karena populasi muslim kita terbesar di dunia," katanya.

Selain itu, tantangan lainnya adalah proses pendaftaran perizinan ke otoritas terkait yang masih memakan waktu lama dibandingkan pengajuan perizinan Fintech yang menawarkan layanan konvensional.

Simak pula: Di Pertemuan IDB, Sri Mulyani: Keuangan Islam Tetap Menjanjikan

Selama ini, proses perizinan tersebut tidak hanya melalui direktorat industri keuangan non bank di Otoritas Jasa Keuangan, namun juga ke Majelis Ulama Indonesia untuk pengajuan fatwa.

"Proses pengajuan izin Fintech syariah saat ini harus ke IKNB, kemudian ke MUI, pemerintah bisa mendukung supaya percepatan terjadi," kata Ronald.

CEO PT Ammana Fintek Syariah Lutfi Adhiansyah membenarkan proses perizinan Fintech syariah saat ini juga membutuhkan fatwa dari MUI.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski demikian, ia berharap adanya kemudahan agar fatwa MUI tersebut bisa berlaku untuk satu proses bisnis, agar tidak merepotkan perizinan fintech yang mempunyai model pembiayaan serupa.

"Sekarang baru ada fatwa untuk pembayaran dengan e-money dan untuk lending yang diperbolehkan, tapi kalau fintech lain harus konsultasi dulu," kata Sekjen AFSI ini.

Untuk itu, ia mengharapkan adanya regulasi yang lebih bersahabat. Apalagi jumlah fintech yang berminat untuk masuk ke pasar syariah makin bertambah. "Jadi potensi kita lebih dari yang disadari, semua sudah melakukan inisiatif, tinggal menjahit bareng-bareng dan saling berkoordinasi," ujarnya.

Untuk sosialisasi, Lutfi juga menyarankan adanya keterlibatan para tokoh Islam terkemuka dan ustad untuk mendorong peran teknologi finansial dalam industri keuangan syariah.

Saat ini, PT Ammana Fintek Syariah menjadi satu dari dua Fintech syariah yang telah mendapatkan izin operasional dari Otoritas Jasa Keuangan.

Sejak memperoleh izin pada Maret 2018, PT Ammana Fintek Syariah sebagai "peer-to-peer lending" sudah menyalurkan pembiayaan sebanyak Rp2 miliar kepada 500 UMKM.

Beberapa fintech syariah yang sedang dalam proses pengajuan perizinan ke OJK adalah EnthisCrowd dan Kapital Boost.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Otorita IKN Gandeng BSI, Siapkan Layanan Perbankan Syariah di Ibu Kota Baru

21 hari lalu

Seorang pegawai menghitung uang di Kantor Cabang Thamrin Digital Bank Syariah Indonesia (BSI), Jakarta, Selasa (24/8/2021).(ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj.)
Otorita IKN Gandeng BSI, Siapkan Layanan Perbankan Syariah di Ibu Kota Baru

Otorita Ibu Kota Nusantara (Otorita IKN atau OIKN) meneken Memorandum of Understanding (MoU) dengan Bank Syariah Indonesia atau BSI.


OJK Terbitkan Peraturan soal Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Sasar Aset Kripto

23 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital dan Aset Kripto OJK Hasan Fawzi usai acara Launching Bulan Fintech Nasional and the 5th Indonesia Fintech Summit and Expo 2023 di Bunga Rampai, Jakarta Pusat, pada Jumat, 10 November 2023. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
OJK Terbitkan Peraturan soal Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Sasar Aset Kripto

OJK menerbitkan POJK 3/2024 tentang Penyelenggaraan IInovasi Teknologi Sektor Keuangan yang menyasar aset kripto.


Danamon Syariah Gelar Travel Fair hingga 24 Maret 2024, Layani Daftar Ibadah Haji dan Umrah

26 hari lalu

Bayangan sejumlah nasabah di Bank Danamon Syariah, Jakarta, Rabu (12/11). Bank Danamon Syariah fokus penyaluran pembiayaan 80 % untuk sektor UKMK dan 20 % untuk konsumer. TEMPO/Adri Irianto
Danamon Syariah Gelar Travel Fair hingga 24 Maret 2024, Layani Daftar Ibadah Haji dan Umrah

Bank Danamon Syariah menggelar Travel Fair 2024 untuk membantu nasabah yang ingin menunaikan ibadah haji dan umrah. Acara berlangsung di Gandaria City Mall, Jakarta, mulai 21 sampai 24 Maret 2024.


Fintech Lending UKU Prediksi Pengajuan Pinjaman Naik 30 Persen Selama Ramadan

26 hari lalu

UKU dan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) menggelar konferensi pers di The Acre, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Fintech Lending UKU Prediksi Pengajuan Pinjaman Naik 30 Persen Selama Ramadan

Fintech lending UKU memprediksi kenaikan pengajuan pinjaman selama Ramadan.


AFPI Jamin Debt Collector Fintech Lending Punya Kode Etik dan Sertifikasi

26 hari lalu

Ilustrasi fintech. Shutterstock
AFPI Jamin Debt Collector Fintech Lending Punya Kode Etik dan Sertifikasi

AFPI menjamin penagih utang dalam industri fintech lending sudah bersertifikat.


AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

27 hari lalu

UKU dan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) menggelar konferensi pers di The Acre, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

Mahasiswa disebut menjadi salah satu peminjam di fintech lending.


BSI Santuni 3.333 Anak Yatim, Ma'ruf Amin: Kesempatan Mengenalkan Bank Syariah

30 hari lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin ketika menyampaikan pidatonya dalam acara Santunan 3.333 Anak Yatim PT Bank Syariah Indonesia Tbk di Jakarta Convention Center (JCC) pada Selasa, 19 Maret 2024. TEMPO/Riri Rahayu.
BSI Santuni 3.333 Anak Yatim, Ma'ruf Amin: Kesempatan Mengenalkan Bank Syariah

Direktur BSI Hery Gunarni mengatakan kegiatan santunan anak yatim merupakan rangkaian agenda rutin ulang tahun atau milad BSI yang jatuh setiap 1 Februari.


Langkah Aspire Kukuhkan Posisi di Pasar Indonesia

30 hari lalu

Langkah Aspire Kukuhkan Posisi di Pasar Indonesia

Aspire bekerjasama dengan Mastercard tawarkan solusi kartu korporat untuk memudahkan UMKM


Menteri Agama Yaqut Rencanakan KUA untuk Pernikahan Semua Agama, Pahami 10 Tugas Pokok Kantor Urusan Agama

48 hari lalu

Petugas saat melayani warga yang mengurus persyaratan menikah di Kantor Urusan Agama (KUA) Pasar Minggu, Jakarta, Selasa, 27 Februari 2024. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan KUA rencananya akan menjadi tempat menikah untuk semua agama, Ia ingin memberikan kemudahan bagi warga nonmuslim. TEMPO/M Taufan Rengganis
Menteri Agama Yaqut Rencanakan KUA untuk Pernikahan Semua Agama, Pahami 10 Tugas Pokok Kantor Urusan Agama

Menteri Agama Yaqut punya rencana jadikan KUA untuk pernikahan semua agama. Patut pahami kembali 10 tugas pokok Kantor Urusan Agama.


BI Proyeksikan Ekonomi Syariah Tumbuh hingga 5,5 Persen pada 2024

52 hari lalu

Karyawan melintas di area perkantoran Bank Indonesia, Jakarta, Selasa, 31 Mei 2022. Bank Indonesia (BI) mengakui, tingkat inflasi pada tahun 2022 akan berada di atas batas atas kisaran sasaran BI yang sebesar 4 persen year on year (yoy). TEMPO/Tony Hartawan
BI Proyeksikan Ekonomi Syariah Tumbuh hingga 5,5 Persen pada 2024

BI memproyeksikan Ekonomi Syariah Indonesia tumbuh sebesar 4,7 hingga 5,5 persen pada 2024. Adapun pertumbuhan tersebut didukung oleh pembiayaan perbankan syariah.