TEMPO.CO, Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) atau Pelindo IV melakukan pencatatan penerbitan obligasi l sebesar Rp 3 triliun di Bursa Efek lndonesia (BEI), pada Kamis, 5 Juli 2018. Direktur Utama Pelindo IV, Doso Agung menjelaskan, investor antusias menanti aksi korporasi perdana Pelindo IV.
"Dari total Rp 3 triliun obligasi tahun ini ternyata antusiasme para investor sudah melebihi jumlah penawaran (over-subscribed). Hal ini tentu sangat menggembirakan dan menunjukkan kepercayaan investor,” kata Doso Agung saat memberikan sambutan di Main Hall BEI, Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis. Namun, Doso tak menyebut berapa banyak jumlah penawaran yang sudah oversubscribe tersebut.
Simak: Pelindo III Terapkan Digitalisasi Layanan Pengurusan Kapal
Doso mengatakan penerbitan tersebut dibagi dalam 3 tenor, yakni Seri A untuk lima tahun, Seri B untuk tujuh tahun dan Seri C untuk sepuluh tahun. Obligasi ini akan memiliki bunga tetap dan bunga dibayarkan setiap triwulan. Adapun Obligasi I Pelindo IV Tahun 2018 ini telah memperoleh hasil pemeringkatan idAA (Double A) dari PT Pemeringkatan Efek Indonesia (Pefindo).
Doso menjelaskan nantinya hasil dari penawaran ini akan digunakan untuk membiayai pembangunan empat proyek strategis yang telah mulai dilakukan di beberapa pelabuhan kawasan timur Indonesia. Keempatnya yaitu Makassar New Port, Terminal Peti Kemas Bitung, Pelabuhan Kendari New Port dan Pelabuhan Pantoloan-Palu.
"Keempatnya diharapkan bisa menjadi pelabuhan penyangga di Indonesia bagian timur khususnya untuk ekspor dan impor," kata Doso Agung.
Selain itu, Doso Agung juga menjelaskan dana hasil penawaran obligasi akan digunakan untuk restrukturisasi keuangan perusahaan. Dengan adanya pencatatan obligasi ini Pelindo IV mampu mencatatkan total investasi mencapai Rp 5,5 triliun pada tahun ini.