TEMPO.CO, Jakarta - Vice President Research Department Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memprediksi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG pada Kamis hari ini, 5 Juli 2018, masih akan terkonsolidasi. Menurut dia, hal ini terjadi karena masih bergolaknya harga komoditas.
"Pola pergerakan IHSG hari ini masih akan terlihat bergerak dalam kondisi konsolidasi wajar di tengah pergolakan harga komoditas," kata William dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis, 5 Juli 2018.
Baca juga: IHSG Dibuka Menguat di Level 5.640,56 Pagi Ini
Pada perdagangan sebelumnya, IHSG ditutup menguat 1,77 persen atau setara 99,7 poin ke level 5.733,639. Pasar sempat khawatir karena IHSG di awal sesi anjlok hingga ke level 5.557. Namun pada awal perdagangan kedua IHSG bisa menanjak dibarengi juga sentimen positif dari laporan-laporan emiten dalam negeri.
Sepanjang perdagangan kemarin IHSG bergerak di level 5.557 - 5.738. Sedangkan sepanjang sesi perdagangan ada sebanyak 186 saham menguat, 198 saham melemah serta 115 saham diam ditempat.
William mengatakan fluktuasi nilai rupiah diprediksi masih menyumbang bagi pergerakan IHSG. Ia berharap capital inflow masih bisa hadir untuk mendongkrak kenaikan IHSG. "Diprediksi IHSG hari ini akan bergerak dalam rentang, 5527 - 5888," kata dia.
Senior Analis CSA Research Institute, Reza Priyambada memprediksi hari ini IHSG akan bergerak di level support 5.645-5.715. Sedangkan resisten diharapkan dapat menyentuh tipis di kisaran 5730-5762.
"Semoga volume beli dengan memanfaatkan pelemahan sebelumnya bisa meningkat, sehingga mampu mendorong IHSG bergerak positif," kata Reza dalam keterangan tertulis yang berbeda di Jakarta, Kamis.
Namun demikian, tetap mewaspadai terhadap sentimen-sentimen yang dapat membuat IHSG kembali melemah. Adapun, beberapa saham yang layak dicermati pada hari ini adalah KLBF, PWON, ADHI, WIKA, WTON, BBNI, BBCA, TLKM dan HMSP.