Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini Cara Korea Selatan Bangun Smart City dan TOD

image-gnews
Smart City, Solusi bagi Indonesia Masa Depan
Smart City, Solusi bagi Indonesia Masa Depan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia dan Korea Selatan sepakat untuk memperkuat kerja sama untuk pengembangan Smart City atau Kota Pintar dan pengembangan Transit Oriented Development atau Kawasan Berorientasi Transit. Indonesia menggandeng Korea karena negeri ginseng ini merupakan salah satu negara yang mampu mengembangkan kedua pembangunan tersebut dengan sangat cepat.

Ada sejumlah aspek yang membuat pengembangan Smart City dan TOD di Korea bisa tumbuh pesat. Pertama, Korea telah menerbitkan Undang-Undang Smart City yang sama sekali belum dimiliki oleh Indonesia. "Pembangunan berjalan lebih cepat dengan adanya Undang-Undang ini," kata Deputi Direktur Kebijakan Perkotaan, Kementerian Tanah, Infrastruktur, dan Transportasi (MOLIT) Republik Korea atau Korea Selatan, Ahn Se-Hee.

BACA: Korea Selatan Punya UU Smart City, Indonesia Kapan?

Pernyataan itu disampaikan Ahn Se-Hee saat menghadiri acara 2nd Joint Cooperation Meeting antara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Kementerian Infrastruktur Lahan dan Transportasi (MOLIT) Republik Korea atau Korea Selatan di Hotel Ritz Carlton, Jakarta Selatan, Rabu, 4 Juli 2018. Dalam acara ini juga dicapai kesepakatan untuk pengembangan Smart City dan TOD oleh kedua negara.

Kedua, pembangunan Smart City yang terpusat dan melibatkan banyak kementerian. Di Korea Selatan, pengembangan Smart City dikerjakan oleh perusahaan pengembang perumahan milik negara yaitu Land and House (LH) Corporation. "Ada 70 Smart City yang sedang dalam tahap konstruksi," kata Park Shin-Won, perwakilan dari LH Construction yang ikut hadir dalam acara ini.

Selain itu, di Korea, Smart City juga menjadi urusan Menteri Perdagangan, Menteri Perhubungan, Menteri Keuangan, sampai Komisi Layanan Keuangan. Sementara di Indonesia, urusan Smart City masih dominan di urus oleh Kementerian Komunikasi dan. Informatika saja. Jika konsep Smart City di Indonesia masih terpaku pada layanan sistem informasi, maka di Korea sudah mencakup kota dengan energi bersih dan mandiri, manajemen polusi sampai Taman Kanak-kanak pintar pun ada. "Ada 11 area dan 228 layanan pintar yang diatur dalam UU Smart City," kata Park Shin-Won.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

BACA: 2035, PUPR: 75 Persen Masyarakat Hidup Berdesak-desakan di Kota

Selain Smart City, Indonesia juga belajar cara pengembangan TOD ke Korea. Di sana, pembangunan TOD banyak dikerjakan oleh Lotte Group, perusahaan yang berkantor pusat di Seoul, Korea dan Tokyo, Jepang. "Setidaknya, ada enam TOD yang dibangun oleh Lotte di stasiun kereta, subway, sampai kawasan bandara," kata Chief Representatives Lotte Asset Development Co Ltd. Indonesia Office, Sang-Joon Shin.

Dengan sistem transportasi yang cukup baik di Korea, kata Sang-Joon Shin, Lotte pun telah membangun enam pusat perbelanjaan yang langsung terhubung dengan stasiun sampai bandara tersebut. Walhasil, dalam satu TOD, masyarakat Korea bisa mengakses fasilitas transportasi, olahraga, perbelanjaan sehingga menekan penggunaan kendaraan pribadi.

Baca berita tentang Smart City lainnya di Tempo.co.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


600 Pembelot Korea Utara yang Dideportasi Paksa oleh Cina Menghilang

6 jam lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengunjungi markas besar Angkatan Udara Tentara Rakyat Korea dalam rangka Hari Penerbangan di Korea Utara, dalam gambar yang dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) Korea Utara pada 1 Desember 2023. KCNA via REUTERS
600 Pembelot Korea Utara yang Dideportasi Paksa oleh Cina Menghilang

600 warga korea Utara yang kabur ke Cini menghilang usai dideportasi paksa dari Negeri Tirai Bambu ini.


Mengenal Universe Ticket, Seleksi 82 Kontestan Pencarian Calon Anggota Grup K-Pop

7 jam lalu

Hyoyeon SNSD, salah satu juri Universe Ticket. Foto: Instagram/@hyoyeon_x_x
Mengenal Universe Ticket, Seleksi 82 Kontestan Pencarian Calon Anggota Grup K-Pop

Universe Ticket acara pencarian calon anggota grup. Pesertanya berasal dari berbagai negara, termasuk Indonesia.


Profil Kim Sowon: Dari Pemimpin GFRIEND hingga Solois yang Sukses

19 jam lalu

Sowonation. Instagram.com
Profil Kim Sowon: Dari Pemimpin GFRIEND hingga Solois yang Sukses

Tepat berusia 28 tahun hari ini, Sowon memiliki satu kakak perempuan. Sowon memulai karier sebagai pemimpin, vokalis, dan rapper girl group GFRIEND


Peretas Kora Utara Kemungkinan Curi Data Senjata Laser Korea Selatan

2 hari lalu

Ilustrasi Hacker. REUTERS
Peretas Kora Utara Kemungkinan Curi Data Senjata Laser Korea Selatan

Polisi Korsel sedang menyelidiki apakah peretas Korea Utara, yang dituduh mencuri data dari 14 entitas, juga mencuri informasi teknologi pertahanan.


Studi: Keterampilan Matematika & Membaca Remaja Turun Terburuk, Ada Faktor Ponsel

2 hari lalu

ilustrasi belajar matematika (pixabay.com)
Studi: Keterampilan Matematika & Membaca Remaja Turun Terburuk, Ada Faktor Ponsel

Matematika dan keterampilan membaca pada remaja mengalami penurunan yang belum pernah terjadi sebelumnya.


SpaceX Luncurkan Satelit Mata-mata Korea Selatan dari California

6 hari lalu

Satelit pengintai Seoul, yang dibawa oleh salah satu roket SpaceX Falcon 9 milik Elon Musk, akan lepas landas dari Pangkalan Angkatan Luar Angkasa AS Vandenberg di California. (Foto: X/SpaceX)
SpaceX Luncurkan Satelit Mata-mata Korea Selatan dari California

Roket SpaceX Falcon 9 membawa satelit mata-mata pertama Korea Selatan ke orbit pada Jumat dari Pangkalan Angkatan Luar Angkasa Vandenberg California.


Korea Selatan akan Luncurkan Satelit Mata-mata Pertama dengan SpaceX

6 hari lalu

Satelit pengintai Seoul, yang dibawa oleh salah satu roket SpaceX Falcon 9 milik Elon Musk, akan lepas landas dari Pangkalan Angkatan Luar Angkasa AS Vandenberg di California. (Foto: X/SpaceX)
Korea Selatan akan Luncurkan Satelit Mata-mata Pertama dengan SpaceX

Korea Selatan akan meluncurkan satelit mata-mata militer pertamanya pada Sabtu 2 Desember 2023 dengan roket SpaceX


Akui Kesuksesan Korea Selatan Kembangkan Ekonomi Kreatif, Sandiaga akan Contek Ini

7 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Politikus Partai Persatuan Pembangunan Sandiaga Uno ditemui di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 3 Oktober 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Akui Kesuksesan Korea Selatan Kembangkan Ekonomi Kreatif, Sandiaga akan Contek Ini

Sandiaga Uno mengakui keseriusan Korea Selatan dalam mengembangkan ekonomi kreatif. Sandiaga akan mencontek apa yang dilakukan Korea Selatan. Apa itu?


Kim Jong Un Perintahkan Militer Siaga Tanggapi Provokasi Musuh, AS Jatuhkan Sanksi ke Korea Utara

7 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengunjungi markas besar Angkatan Udara Tentara Rakyat Korea dalam rangka Hari Penerbangan di Korea Utara, dalam gambar yang dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) Korea Utara pada 1 Desember 2023. KCNA via REUTERS
Kim Jong Un Perintahkan Militer Siaga Tanggapi Provokasi Musuh, AS Jatuhkan Sanksi ke Korea Utara

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyerukan militernya untuk siap menanggapi setiap "provokasi" musuh dan memperkuat pasukan di perbatasan.


Sandiaga Sebut Lebih Banyak Orang Indonesia Berwisata ke Korea Selatan daripada Sebaliknya, karena...

7 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam acara Korea-Indonesia Economic Cooperation Forum in Commemoration of the 50Th Anniversary of Diplomatic Relations di Hotel Mulia Senayan, Jakarta pada Kamis, 30 November 2023. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
Sandiaga Sebut Lebih Banyak Orang Indonesia Berwisata ke Korea Selatan daripada Sebaliknya, karena...

Lebih banyak orang Indonesia ke Korea Selatan, daripada Korea Selatan ke Indonesia.