TEMPO.CO, Jakarta -Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan meninjau dan memastikan proyek pembangunan Bendungan Paselloreng di Desa Arajang, Kecamatan Gilireng, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, segera rampung. Peninjauan dilakukan Jokowi pada hari kedua kunjungan kerja ke Provinsi Sulawesi Selatan, Selasa, 3 Juli 2018.
Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo dijadwalkan meninjau proyek bendungan yang merupakan satu dari tiga proyek bendungan baru di Sulawesi Selatan. Dua bendungan lainnya, yaitu Karalloe di Kabupaten Gowa dan Pamukkulu di Kabupaten Takalar.
Baca juga: Jokowi Resmikan PLTB Terbesar: Saya Seperti Sedang di Belanda
"Pembangunan tiga bendungan ini akan meningkatkan tampungan air sebesar 261,23 juta meter kubik, salah satunya untuk meningkatkan suplai air irigasi di Sulawesi Selatan yang dikenal sebagai salah satu sentra pangan nasional," kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin dalam keterangan tertulisnya.
Bendungan Paselloreng mulai dibangun sejak pertengahan 2015 dan akan mengairi lahan irigasi seluas 7.000 hektare. Kapasitas tampung maksimal bendungan yakni 138 juta meter kubik atau 9 kali lebih besar dari Bendungan Raknamo dengan kapasitas 14 juta meter kubik yang diresmikan Presiden Jokowi awal 2018.
Simak pula: Jokowi Teken Perpres Pengolahan Sampah Menjadi Listrik
Bendungan Passeloreng merupakan salah satu dari 9 bendungan yang akan rampung 2018, di samping Bendungan Rotiklod di NTT, Tanju, Mila dan Bintang Bano di NTB, Gondang dan Logung di Jawa Tengah, Sei Gong di Batam, dan Sindang Heula di Banten.
Sebelum meninjau bendungan, Presiden Jokowi terlebih dahulu melihat langsung pelaksanaan program padat karya tunai Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di Kelurahan Mappadaelo, Kecamatan Tanasitolo, Kabupaten Wajo.
Siang harinya setelah santap siang bersama, Presiden dan Ibu Iriana akan lepas landas menuju Pangkalan TNI AU Sultan Hasanuddin, Kabupaten Maros dengan menggunakan helikopter Super Puma TNI-AU.
Setelah itu Jokowi dan Ibu Iriana akan terbang kembali ke Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 dan diperkirakan tiba di Jakarta pada petang hari.
ANTARA