Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Asosiasi Energi Surya Bidik 1.000 Rumah Dipasang Solar Rooftoop

image-gnews
Siswa kelas 11 jurusan listrik memasang panel sel surya di atap sekolah mereka di SMK Prakarya Internasional, Bandung, 30 Mei 2018. Pemasangan ini sebagai salah satu pembelajaran di bidang sumber energi berkesinambungan. TEMPO/Prima Mulia
Siswa kelas 11 jurusan listrik memasang panel sel surya di atap sekolah mereka di SMK Prakarya Internasional, Bandung, 30 Mei 2018. Pemasangan ini sebagai salah satu pembelajaran di bidang sumber energi berkesinambungan. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

Jakarta - Asosiasi Energi Surya Indonesia (AESI) bekerja sama dengan Real Estate Indonesia (REI) untuk memasang energi surya atap (solar rooftoop) saat membangun rumah. Ketua Umum AESI, Andhika Prastawa mengatakan nantinya anggota REI bisa menjual rumah beserta dengan modul panel surya yang telah terpasang.

"Target kami dalam pembicaraan awal bakal ada sekitar 1.000 rumah pertama yang akan dipasang photovoltaic di atapnya dengan total kapasitas 500 sampai 1000 watt (1 kilo watt)," kata Andhika saat ditemui usai memandu diskusi bertajuk "Memanen Potensi Listrik Surya Atap untuk Pencapaian Target Energi Terbarukan" di Bakoel Koffie, Cikini, Jakarta Pusat, Ahad, 1 Juli 2018.

Baca juga: Energi Terbarukan: Pembangkit Listrik Tenaga Surya Rooftop

Meskipun demikian kata Andhika, belum semua anggota REI bersedia membangun rumah berserta panel surya. Sebab, belum ada peraturan yang mendorong hal ini.

Hasilnya, kata Andhika, target tersebut masih terkendala dengan masih belum adanya aturan yang jelas dari pemerintah mengenai pemasangan energi surya atap. Terutama mengenai penyambungan hasil energi yang dihasilkan kepada jaringan milik perusahaan listrik negara (PLN).

Simak pula: Panel Surya Membuat Bangunan Lebih Sejuk

"Karena kalau ada sesuatu mau nyambung ke PLN tidak ada izinnya atau tidak jelas mereka pasti tolak karena khawatir takut disalahkan," kata Andhika.

Adapun aturan pemasangan energi surya atap saat ini hanya berdasarkan aturan yang telah dikeluarkan direksi PLN. Karena itu, Andhika berkeliling ke daerah-daerah bersama dengan PLN mensosialisasikan hal ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Direktur Institute for Essential Service Reform (IESR) Fabby Tumiwa mengatakan potensi energi yang dihasilkan lewat pemasangan solar rooftop di Indonesia mencapai 3,2 sampai 4,2 kwh/kwp per hari. Menurut dia, jumlah ini jika dikalikan dalam kurun satu tahun dinilai cukup besar.

Selain itu data dari The International Renewable Energy Agency (IRENA) menunjukkan pemasangan solar rooftop memiliki potensi hingga 1 giga watts (GW) dari total 3,1 potensi energi surya. Namun, saat ini data dari Kementerian ESDM menunjukkan pemasangan solar rooftoop baru mencapai 90 mega watts (MW) hingga awal 2018.

"Jumlah ini tentu kecil jika dibandingkan dengan apa yang sekarang telah dicapai oleh Singapura, Malaysia maupun Thailand," kata Fabby dalam acara yang sama.

Fabby mengatakan jika solar rooftop dilakukan juga bakal membantu pencapaian target peningkatan energi terbarukan yang dipatok pemerintah sebesar 23 persen pada 2025. Adapun jumlah bangunan rumah yang menggunakan pembangkit listrik ini telah meningkat dari 200 pada 2017 menjadi 400 unit hingga awal tahun 2018.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Program Prabowo Bangun 3 Juta Rumah, Hashim: Termasuk Renovasi Rumah Tidak Layak Huni

3 hari lalu

Komisaris Utama Arsari Tambang, Hashim Djojohadikusumo saat groundbreaking PT Stania di Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Jumat, 10 Mei 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Program Prabowo Bangun 3 Juta Rumah, Hashim: Termasuk Renovasi Rumah Tidak Layak Huni

Hashim Djojohadikusumo mengatakan program Prabowo membangun 3 juta hunian tidak hanya membangun rumah baru tapi juga renovasi rumah tak layak huni


Janji Prabowo Bangun 3 Juta Rumah, Colliers: Sulit Diwujudkan dalam Waktu Singkat

7 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto akan merealisasi program 3 juta rumah setiap tahun. Mengapa program tersebut diragukan?
Janji Prabowo Bangun 3 Juta Rumah, Colliers: Sulit Diwujudkan dalam Waktu Singkat

Janji Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka untuk membangun 3 juta rumah per tahun dinilai sulit diwujudkan dalam waktu singkat. Apa alasannya?


Tanda Tanya Program 3 Juta Rumah Prabowo Subianto

8 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto akan merealisasi program 3 juta rumah setiap tahun. Mengapa program tersebut diragukan?
Tanda Tanya Program 3 Juta Rumah Prabowo Subianto

Presiden terpilih Prabowo Subianto akan merealisasi program 3 juta rumah setiap tahun.


Ini Penyebab Semut Banyak Ditemukan di Area Rumah

13 hari lalu

Ilustrasi Semut. Media Corp
Ini Penyebab Semut Banyak Ditemukan di Area Rumah

Semut merupakan hewan kecil yang keberadaannya sering kali dianggap mengganggu terutama karena banyak ditemukan di area rumah. Apa penyebabnya?


Ini Syarat Bangun Rumah Sendiri Tak Kena Pajak 2,4 Persen

22 hari lalu

Suasana perumahan Green Citayam City di Desa Ragajaya, Citayam, Bojong Gede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin, 27 Januari 2020. Pihak pengembang pun terbukti menjual aset properti yang tidak sah kepada ratusan konsumen.  TEMPO/M Taufan Rengganis
Ini Syarat Bangun Rumah Sendiri Tak Kena Pajak 2,4 Persen

Menengok ketentuan dan studi kasus membangun rumah sendiri bebas pajak 2,4 persen pada 2025


Bangun Rumah Sendiri akan Kena Pajak 2,4 Persen, Ini Kriteria Bangunannya

23 hari lalu

Ilustrasi membangun rumah. TEMPO/Kink Kusuma Rein
Bangun Rumah Sendiri akan Kena Pajak 2,4 Persen, Ini Kriteria Bangunannya

Pemerintah berencana menerapkan pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 2,4 persen atas kegiatan membangun sendiri (KMS) mulai tahun depan atau 2025.


Pembangunan dan Renovasi Rumah Kurang dari 200 Meter Persegi Bebas Pajak

23 hari lalu

Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan, Dwi Astuti, dalam acara ngobrol santai bersama media di Uncle Z Kopitiam, Jakarta Selatan, Rabu, 28 Februari 2024. TEMPO/Defara Dhanya
Pembangunan dan Renovasi Rumah Kurang dari 200 Meter Persegi Bebas Pajak

Pembangunan dan renovasi rumah dengan luas kurang dari 200 meter persegi tidak dikenakan pajak pertambahan nilai atas kegiatan membangun sendiri (PPN


Rumah Pribadi Andri Tedjadharma Disita Satgas: Saya Bukan Pengemplang BLBI

26 hari lalu

Andri Tedjadharma sebagai Pemegang Saham Bank Centris Internasional. TEMPO/ Halgi Mashalfi
Rumah Pribadi Andri Tedjadharma Disita Satgas: Saya Bukan Pengemplang BLBI

Andri Tedjadharma pemegang saham Bank Centris Internasional tak terima disebut penanggung utang BLBI.


Proyek Raksasa yang Ingin Dikerjakan Prabowo: Tanggul Laut hingga 3 Juta Rumah

37 hari lalu

Presiden Terpilih sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan pidato politik saat Apel Kader Partai Gerindra di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu, 31 Agustus 2024. Dalam kegiatan tersebut, beberapa tokoh partai dan menteri terlihat hadir, di antaranya Presiden RI Joko Widodo, Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin, Menteri BUMN Erick Thohir, Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, Menparekraf Sandiaga Uno, Menkes Budi Gunadi Sadikin, dan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko, serta sejumlah pemimpin dan petinggi partai politik lainnya. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Proyek Raksasa yang Ingin Dikerjakan Prabowo: Tanggul Laut hingga 3 Juta Rumah

Prabowo Subianto berencana akan mengerjakan sejumlah proyek raksasa. Seperti tanggul laut raksasa dan pembangunan 3 juta rumah per tahun.


Prabowo Ingin Bangun 3 Juta Rumah dan Apartemen Tiap Tahun, Larang Kontraktor Konglomerat Terlibat

39 hari lalu

Presiden terpilih dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyampaikan sambutan dalam penutupan Kongres III Partai NasDem di JCC, Jakarta, Selasa, 27 Agustus 2024. Kongres III Partai NasDem kembali menetapkan Surya Paloh sebagai Ketua Umum untuk periode 2024-2029. TEMPO/M Taufan Rengganis
Prabowo Ingin Bangun 3 Juta Rumah dan Apartemen Tiap Tahun, Larang Kontraktor Konglomerat Terlibat

Ketua Satgas Perumahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, sebut pembangunan 2 juta rumah di pedesaan dipercayakan ke UMKM