Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Airnav Usulkan Syarat Keselamatan Penerbangan di Malam Hari

Reporter

Editor

Anisa Luciana

image-gnews
Pesawat bertenaga surya Solar Impulse mendarat di bandara JFK, New York, (7/7). Selain untuk menggerak baling-baling pesawat, energi dari tenaga surya juga dipakai untuk mengisi ulang baterai lithium-ion seberat 400 kg, yang menjadi sumber tenaga penerbangan malam hari. REUTERS/Eric Thayer
Pesawat bertenaga surya Solar Impulse mendarat di bandara JFK, New York, (7/7). Selain untuk menggerak baling-baling pesawat, energi dari tenaga surya juga dipakai untuk mengisi ulang baterai lithium-ion seberat 400 kg, yang menjadi sumber tenaga penerbangan malam hari. REUTERS/Eric Thayer
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Perum LPPNPI) atau AirNav Indonesia menilai sarana keselamatan diperlukan guna mendukung pengecualian dalam aturan terbang pada malam hari.

Direktur Operasi Airnav Indonesia Wisnu Darjono mengatakan sejalan dengan regulasi internasional, penerbangan visual hanya boleh dilakukan antara matahari terbit hingga terbenam. Hal tersebut mengacu pada Annex 2 Organisasi Penerbangan Sipil Internasional atau International Civil Aviation Organization (ICAO) tentang Rules of The Air.

Baca juga: Fungsi Jendela Pesawat untuk Keselamatan, Mengapa Harus Terbuka?

"Contracting state (negara anggota ICAO) harus mematuhi regulasi ini. Nah, kalau negara mau membuat exception, ya bisa saja, tetapi harus dilaporkan ke ICAO," kata Wisnu, Minggu, 1 Juli 2018.

Dia menambahkan, pengecualian tersebut dengan syarat jarak pandang minimum harus dapat dipenuhi. Negara harus menentukan syarat-syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi maskapai, pada intinya harus dapat memastikan keselamatan penerbangan tetap terjamin secara maksimal.

Pihaknya mengusulkan beberapa syarat yang harus dipenuhi guna mendukung aspek keselamatan yang menjadi fokus utama AirNav Indonesia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: 2019, Jalur Penerbangan Ditargetkan Bebas Balon Udara Liar

Wisnu menjelaskan, hal utama mengenai terbang berbasis visual adalah terkait dengan jarak pandang, dan memastikan mata manusia normal dapat melihat objek tertentu pada jarak tertentu. Hal tersebut agar dipastikan pilot dapat menghindari hal-hal yang dapat membahayakan keselamatan pesawat beserta penumpang dan manusia yang di darat.

Wisnu menyebutkan, beberapa contoh aspek keselamatan penerbangan pada malam hari yang harus dipenuhi adalah hanya terbang di atas area perkotaan dengan kondisi penerangan yang cukup. Selain itu, diperlukan marka dan lampu pada gedung bertingkat, serta tiang dan kabel bisa terlihat dengan jelas.

"Beberapa hal sudah dibahas, tetapi yang memutuskan adalah Ditjen Perhubungan Udara. Kalau itu bisa dijamin Pemerintah, ya oke saja (bisa diatur dalam regulasi)," ujar Wisnu.

BISNIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

54 menit lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto : Dok/Andri
Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.


Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

4 jam lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

Ketinggian jelajah pesawat komersial biasanya berkisar antara 30.000 dan 42.000 kaki. Perbedaan itu tergantung jenis pesawat dan arah penerbangan.


Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

14 jam lalu

Tony Fernandes. REUTERS/Romeo Ranoco
Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.


8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

1 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang kelas ekonomi. Freepik.com/DC Studios
8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

Pramugari dan pakar perjalanan berbagi cara mencegah jet lag setelah penerbangan jarak jauh, dari mengatur waktu sampai jalan-jalan sore hari.


AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

2 hari lalu

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

AirNav Indonesia memastikan kabar adanya pesawat terbang rendah yang jatuh di perairan Bengga Nagekeo yang tersebar luas adalah tidak benar alias hoax


Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

2 hari lalu

Pesawat Airbus A320 milik maskapai AirAsia di Terminal 3, Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, Maret 2012. PT Indonesia AirAsia resmi mengoperasikan 17 unit pesawat Airbus A320 dan berencana mengoperasikan 34 unit Airbus A320 hingga 2015. Dok. TEMPO/Jacky Rachmansyah
Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia menawarkan promo hemat 20 persen untuk pembelian tiket penerbangan di 28 rute internasional.


Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Diperpanjang hingga Senin

3 hari lalu

Bandara Sam Ratulangi, Manado, Sumatra Utara. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Diperpanjang hingga Senin

Penutupan operasional Bandara Internasional Sam Ratulangi akibat aktivitas erupsi Gunung Ruang diperpanjang hingga Senin besok.


Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

4 hari lalu

Ilustrasi pesawat parkir di bandara. REUTERS
Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.


Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

4 hari lalu

Pemandangan Bandara Sultan Babullah di Ternate, Maluku Utara, Indonesia. (ANTARA/HO-Kemenhub)
Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

Saat ini wilayah penerbangan di Bandara Sultan Babullah Ternate dalam kondisi aman dan terbebas dari pengaruh abu vulkanik bekas erupsi Gunung Ruang.


Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

4 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat penyerahan bantuan pangan beras cadangan pangan pemerintah kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Gudang Bulog, Cibitung, Jawa Barat, Jumat 16 Februari 2024. Menurut Presiden, pemberian bantuan pangan kepada masyarakat justru merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mengendalikan harga beras dengan meningkatkan suplai di masyarakat. TEMPO/Subekti.
Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

Apakah MK akan membenarkan adanya politisasi bantuan sosial (bansos) dalam putusan sidang sengketa Pilpres 2024?