Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rizal Ramli Tuding Garuda Indonesia Jadi Bancakan Politik

image-gnews
Kapten pilot wanita pertama Garuda Indonesia, Ida Fiqriah (kiri) bersama Co pilotnya sebelum melakukan penerbangan khusus Hari Kartini dengan tema 'Kartini Flight' di Bandara Soekarno Hatta, Tanggerang, Sabtu, 21 April 2018. (TEMPO/Yatti Febri Ningsih).
Kapten pilot wanita pertama Garuda Indonesia, Ida Fiqriah (kiri) bersama Co pilotnya sebelum melakukan penerbangan khusus Hari Kartini dengan tema 'Kartini Flight' di Bandara Soekarno Hatta, Tanggerang, Sabtu, 21 April 2018. (TEMPO/Yatti Febri Ningsih).
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rizal Ramli mendadak menyampaikan pernyataan soal dugaan mismanajemen di tubuh perusahaan negara, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Berbagai tudingan disampaikan Rizal Ramli yang pernah menjabat sebagai Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman di bawah Presiden Joko Widodo. Tudingan itu mulai dari kerugian perusahaan selama tiga tahun terakhir hingga indikasi adanya permainan dalam pembelian logistik.

"Sejauh ini BUMN digunakan sebagai alat mobilisasi dana, politik dan bancakan," kata Rizal Ramli dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin, 25 Juni 2018. "Kasus pada Garuda adalah contoh dari mismanajemen dan ketidakmampuan, ketidakprofesionalan Menteri BUMN," kata dia.

Baca juga: Luhut Sebut Belum Ada Rencana Rombak Direksi Garuda Indonesia

Garuda Indonesia saat ini memang tengah didera sejumlah masalah. Persoalannya mulai dari keuangan perusahaan yang terus memerah dalam beberapa tahun terakhir hingga konflik industrial dengan Serikat Karyawan Garuda (Sekarga) dan Asosiasi Pilot Garuda (APG) yang berujung pada ancaman mogok pada pekan kedua Juli 2018.

Menurut Rizal Ramli, setidaknya ada enam masalah utama di tubuh Garuda Indonesia. Pertama, Garuda menderita kerugian dalam tiga tahun terakhir. Nilainya berturut-turut yaitu US$ 399,3 juta tahun 2014, US$ 213,4 juta di tahun 2017, dan perkiraannya US$ 256 juta pada tahun ini.

Baca juga: Urus Masalah Garuda Indonesia, Luhut: Saya Tidak Kurang Kerjaan

Kedua pengangkatan delapan direksi Garuda tidak berlandaskan kompetensi, tapi hanya akomodasi politik. Ketiga, manajemen Garuda Indonesia tidak berani mengambil keputusan untuk pembatalan pembelian pesawat-pesawat yang tidak diperlukan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bahkan, kata Rizal Ramli, pada bulan Juli 2015, Garuda memiliki masalah karena membeli pesawat secara ugal-ugalan dan mark up. "Kemudian terbukti di KPK untuk jenis pesawat bombardier dan air bus A380," kata Rizal.

Keempat, penerbangan dan rute manajemen payah. Kelima, permainan dan patgulipat di Garuda dalam pembelian logisitik. Lalu terakhir, strategi pemasaran Garuda yang amburadul karena mencapurkan premium airline dengan strategi low cost carrier, seperti Citilink. "Padahal Garuda disegani karena reputasi, safety yang tinggi, dan memiliki kualitas pelayanan terbaik di dunia."

Namun tudingan itu dibantah oleh Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia Hengki Heriandono. "Garuda Indonesia menyampaikan apresiasi atas dukungan dan komitmen peningkatan kinerja operasional yang disampaikan oleh Bapak Rizal Ramli," demikian kata Hengki dalam keterangannya, Senin, 25 Juni 2018.

Hengki membantah, jumlah direksi merupakan hasil akomodasi politik. Menurut dia, struktur manajemen saat ini sebenarnya menyeleraskan dengan tren dan volume bisnis perusahaan yang terus berkembang. Soal dugaan mark up, Hengki mengklarifikasi bahwa Garuda Indonesia tidak pernah mengagendakan pengadaan pesawat Airbus A380.

Ia membenarkan perusahaan menderita kerugian dalam beberapa tahun terakhir. Akan tetapi, perbaikan telah dilakukan secara kontinyu. Pada kuartal pertama 2018, Garuda Indonesia berhasil menekan kerugian maskapai hingga sebesar 36,5 persen menjadi US$ 64,3 juta atau setara Rp 86,8 miliar (Kurs Rp 13.500). Capaian Garuda Indonesia ini lebih baik dibandingkan periode sama tahun 2017 sebesar US$ 101,2 juta atau sekitar Rp 136 miliar.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sam Ratulangi Ditutup usai Erupsi Gunung Ruang, Garuda Kembalikan Tiket hingga Ganti Jadwal

4 hari lalu

Erupsi eksplosif yang terjadi di Gunung Ruang yang berlokasi di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, Rabu malam 17 April 2024. Gunung api itu kini berstatus Awas. (ANTARA/HO-PVMBG)
Sam Ratulangi Ditutup usai Erupsi Gunung Ruang, Garuda Kembalikan Tiket hingga Ganti Jadwal

Garuda Indonesia memberikan kompensasi berupa tiket penginapan untuk penumpang terdampak erupsi Gunung Ruang yang penerbangannya terkendala. Selain itu, Garuda juga memberikan pilihan refund atau perubahan jadwal penerbangan.


Gunung Ruang Erupsi, Sejumlah Penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Manado Dibatalkan

5 hari lalu

Batik Air. Dok. Lion Group
Gunung Ruang Erupsi, Sejumlah Penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Manado Dibatalkan

Sejumlah penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta (CGK) tujuan Manado (MDC) Sulawesi Utara dan sebaliknya dibatalkan dampak dari Gunung Ruang Erupsi.


Rencana Merger Citilink dengan Pelita Air, Bos Garuda Indonesia: Sekalian dengan InJourney

13 hari lalu

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra ketika ditemui di sela acara Halal Bihalal Kementerian BUMN, Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Riri Rahayu.
Rencana Merger Citilink dengan Pelita Air, Bos Garuda Indonesia: Sekalian dengan InJourney

Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Irfan Setiaputra blak-blakan soal rencana merger maskpai penerbangan Citilink dengan Pelita Air.


INACA Imbau Kesehatan Pilot agar Prima Jalankan Tugas di Periode Mudik Lebaran

16 hari lalu

Ilustrasi pilot. Istimewa
INACA Imbau Kesehatan Pilot agar Prima Jalankan Tugas di Periode Mudik Lebaran

Ketua INACA Bayu Sutanto memastikan para maskapai memberikan pelayanan prima bagi pilot atau kopilot.


Puncak Arus Mudik Lebaran, Garuda Indonesia Group Angkut 82 Ribu Penumpang

17 hari lalu

Sejumlah calon penumpang pesawat antre untuk lapor diri di Terminal 3 Bandara Sekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu 19 April 2023. PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta memprediksi puncak arus mudik lewat bandara Soetta terjadi mulai H-3 atau Rabu (19/4) dengan pergerakan pesawat yang terjadwal mencapai 1.138 penerbangan dengan total penumpang 164.575 hingga H-1 atau Jumat (21/4). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Puncak Arus Mudik Lebaran, Garuda Indonesia Group Angkut 82 Ribu Penumpang

Puncak arus mudik lebaran diprediksi terjadi pada hari ini, Sabtu, 6 April 2024.


Dugaan Kartel Harga Tiket Pesawat, 6 Maskapai Penuhi Panggilan KPPU

18 hari lalu

Harga Tiket Pesawat Mahal, KPPU: Avtur Indonesia Termahal di Asia Tenggara karena Monopoli
Dugaan Kartel Harga Tiket Pesawat, 6 Maskapai Penuhi Panggilan KPPU

Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) telah memanggil tujuh maskapai penerbangan terkait dugaan kartel harga tiket pesawat.


Garuda Indonesia dan Citilink Siapkan 42 Tiket dengan Diskon hingga 75 Persen, Simak Rutenya

22 hari lalu

Ilustrasi Garuda Indonesia. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Garuda Indonesia dan Citilink Siapkan 42 Tiket dengan Diskon hingga 75 Persen, Simak Rutenya

Garuda Indonesia berserta anak perusahaannya, Citilink, menyediakan 42 ribu kursi penerbangan dengan diskon tiket hingga 75 persen.


Libur Lebaran, Penerbangan Ditambah 415 Ribu Kursi

24 hari lalu

Sejumlah penumpang menunggu jadwal penerbangan di Bandara Adi Soemarmo Solo di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Jumat, 22 Maret 2024. Foto: Istimewa
Libur Lebaran, Penerbangan Ditambah 415 Ribu Kursi

Delapan maskapai menambah penerbangan hingga 2 ribu penerbangan dengan kapasitas mencapai 400 ribu kursi selama libur Lebaran.


Terpopuler: Manajemen Garuda Indonesia Buka Suara soal Merger dengan InJourney, Perbandingan Hitungan Lama dan Baru Pajak THR 2024

24 hari lalu

Ilustrasi Garuda Indonesia. TEMPO/Tony Hartawa
Terpopuler: Manajemen Garuda Indonesia Buka Suara soal Merger dengan InJourney, Perbandingan Hitungan Lama dan Baru Pajak THR 2024

Direktur Layanan dan Niaga Garuda Indonesia, Ade Susardi, mengatakan rencana merger antara Garuda Indonesia dan InJourney bisa tahun ini asal....


Merger Garuda Indonesia dengan InJourney Ditarget Tahun Ini, Manajemen: Asal Memenuhi Faktor

25 hari lalu

Pekerja tengah melakukan perawatan pesawat Garuda Indonesia di fasilitas PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI) di Cengkareng, Tangerang, Banten, Selasa 26 Maret 2024. PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) dan Citilink menyediakan 1,4 juta tempat duduk dan 170 extra flight untuk musim mudik lebaran 2024. GIAA memperkirakan akan terjadi kenaikan jumlah penumpang sebanyak 18% dari tahun lalu. TEMPO/Tony Hartawan
Merger Garuda Indonesia dengan InJourney Ditarget Tahun Ini, Manajemen: Asal Memenuhi Faktor

Rencana merger antara Garuda Indonesia dan InJourney bisa beres tahun ini asal memenuhi beberapa faktor.