TEMPO.CO, Jakarta - Usulan kebutuhan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) 2018 masih dalam proses untuk disampaikan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB).
"Data yang diminta sekarang sangat detail, beda dari sebelumnya, karena itu benar-benar dipersiapkan matang agar nanti tidak banyak yang ditolak," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) setempat Yulitar di Padang, Senin, 25 Juni 2018.
Baca juga: Kuota CPNS 2018 Belum Ditetapkan, tapi Tak Lebih dari Angka Ini
Sebelumnya, menurut Yulitar, pernah diusulkan kebutuhan CPNS Pemprov Sumatera Barat sebanyak 4.000 formasi ke pusat, tetapi usulan itu dikembalikan karena data yang tidak lengkap.
Selain itu, ancar-ancar jumlah penerimaan CPNS di daerah hanya sebanyak jumlah PNS yang pensiun pada tahun tersebut, atau kalau bisa lebih, kenaikannya tidak akan signifikan.
Baca juga: Kemenpan RB Bantah Jadwal Penerimaan CPNS Bulan Juli 2018
Yulitar mengatakan jumlah PNS Pemprov Sumbar yang pensiun setiap tahun sekitar 400-an orang. Mengikuti itu, penerimaan kemungkinan hanya sekitar 500 orang saja.
"Itu khusus untuk Pemprov Sumbar. Kabupaten dan kota juga mengusulkan kebutuhan riilnya dengan ancar-ancar yang lebih kurang sama," kata dia.
Meski demikian, Pemprov Sumbar menurutnya tetap mengupayakan agar jumlah penerimaan CPNS di daerah itu pada 2018 bisa lebih banyak, salah satunya untuk mengisi posisi akuntan di tingkat nagari.
Baca juga: CPNS 2018, Web SSCN Diprediksi Akan Dikunjungi 10 Juta Pendaftar
Sementara itu, Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian PANRB Herman Suryatman dalam siaran persnya memastikan belum ada informasi resmi mengenai pembukaan dan pendaftaran CPNS tahun 2018.
Menurutnya, memang ada rencana penerimaan CPNS, terutama untuk formasi guru, tenaga kesehatan, serta formasi spesifik lainnya yang membidik Nawacita dan sesuai dengan core business instansi. Tetapi semua masih dalam proses tahap validasi.
ANTARA