TEMPO.CO, Jakarta - Pertamina Marketing Operation Region (MOR) 1 berencana menambah pasokan bantuan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite sebanyak 5.000 liter dari Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Siantar untuk kebutuhan proses pencarian dan evakuasi korban kecelakaan kapal tenggelam KM Sinar Bangun di Danau Toba.
Bantuan tersebut merupakan tambahan untuk 5.800 liter Pertalite yang telah disuplai sampai dengan saat ini untuk mendukung operasional evakuasi KM Sinar Bangun oleh Basarnas. Dengan demikian hingga hari ini Pertamina telah memasok sebanyak 10.800 liter Pertalite.
Baca juga: Kapal Tenggelam di Danau Toba, Pertamina Bangun Posko Kemanusiaan
Selain Pertalite, Pertamina MOR I juga menyalurkan bantuan produk lain berupa 1.000 liter Dexlite untuk operasional kapal pengangkut sonar, serta dapur umum dengan alat khusus milik TNI. Produk Dexlite didatangkan kemarin malam dari TBBM Siantar, Sabtu, 23 Juni 2018, guna memastikan evakuasi berjalan dengan lancar.
Baca juga: Pertamina Mulai Jual Elpiji Non Subsidi 3 Kg Awal Juli, Harganya?
"Semoga proses pencarian dan evakuasi dapat berjalan dengan lancar hingga tuntas. Partisipasi dan kontribusi Pertamina merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan BUMN yang terus berupaya hadir melayani negeri," kata Rudi Ariffianto, Unit Manager Communication and CSR Pertamina MOR 1 seperti dikutip, Minggu, 24 Juni 2018.
Pertamina MOR I juga membuka Posko Pertamina Peduli untuk para relawan, tim evakuasi, masyarakat sekitar dan para keluarga korban. Posko ini memberikan layanan kesehatan dan telah beroperasi sejak 2 hari yang lalu.