TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Posko Harian Angkutan Lebaran Kementerian Perhubungan, Zamrides mengatakan puncak arus balik sudai usai. Dia mengatakan puncak arus balik terjadi pada 19 dan 20 Juni 2018.
"Prediksi hari ini normal, puncaknya udah berlalu, tanggal 19 dan 20. Kalau hari ini, akan ada penurunan sedikit dari tahun lalu," kata Zamrides di posko Kemenhub, Ahad, 24 Juni 2018.
Simak: Arus Balik Lebaran 2018, Jakarta-Karawang Ditempuh 8 Jam
Zamrides mengatakan hari ini arus balik masih terjadi. Namun manifes penumpang yang kembali, tidak seperti pada tanggal 19 dan 20 Juni lalu. Menurutnya, tersebarnya kepadatan arus mudik dan balik dikarenakan adanya libur panjang.
Berdasarkan pantauan dari CCTV di posko mudik Kemnehub, beberapa ruas jalan menuju Jakarta terpantau lengang.Petugas Posko Ditjen Perhubungan Darat, Avi Mukti menuturkan masih ada 16 persen pemudik yang belum kembali ke Jakarta.
BACA: Puncak Arus Balik Lebaran di Tol Tangerang Merak Akhir Pekan Ini
Avi menjelaskan, pemantauan dilakukan di beberapa titik. Yaitu, di Gerbang Tol Cikarang Utama, Gerbang Tol Ciawi, dan Pelabuhan Merak. "Kalau melihat distribusi keluarnya kemarin, itu hampir 57 persen arus mudik itu melalui Cikarut," kata dia.
Sebelumnya, pada 18 Juni 2018 PT Jasa Marga Tbk mencatat ada lonjakan lalu lintas kendaraan menuju ke Jakarta pada arus balik H+1 setelah Lebaran di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Jumlah kendaraan yang menuju ke Jakarta pada Ahad pagi-Senin pagi meningkat hingga 12,91 persen dari lalu lintas normal.
BACA: One way Tol Cikampek Dicabut, Lalu Lintas 2 Arah Lancar
Customer & Employee Relations Asst. Manager PT Jasa Marga, Panji Satriya mengatakan, lalu lintas kendaraan arus balik tercatat mencapai 90 ribu unit melintas di Gerbang Tol Cikarang Utama, Kabupaten Bekasi. Kendaraan itu berasal dari Tol Cipularang dan Tol Cipali.