Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Harapan Asosiasi Emiten terhadap Jajaran Direksi BEI yang Baru

image-gnews
Pengunjung melintas di depan papan tampilan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (24/10/2017).Foto Agung Rahmadiansyah/Tempo
Pengunjung melintas di depan papan tampilan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (24/10/2017).Foto Agung Rahmadiansyah/Tempo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) berharap jajaran dewan direksi Bursa Efek Indonesia atau BEI yang baru dapat mempertimbangkan lagi usulan-usulan lama yang diajukan asosiasi yang belum diakomodasi oleh direksi sebelumnya. Hal tersebut merespons diumumkannya paket terpilih sebagai jajaran direksi BEI yang baru pada Jumat kemarin.

Otoritas Jasa Keuangan sebelumnya telah mengumumkan paket terpilih sebagai jajaran direksi baru Bursa Efek Indonesia. Paket yang terpilih adalah yang dikepalai Inarno Djayadi sebagai direktur utama. Inarno sebelumnya menjabat sebagai komisaris utama BEI.

Baca: Inarno Djajadi Gantikan Tito Sulistio Pimpin BEI

Direktur Eksekutif AEI, Isakayoga, optimistis jajaran direksi BEI yang baru dapat mengatasi lebih banyak tantangan di pasar modal Indonesia. Terlebih, jajaran direksi yang baru merupakan wajah lama di pasar modal Indonesia yang sudah cukup paham tentang seluk belum pasar modal.

Isakayoga mengatakan, salah satu usulan AEI tiga tahun lalu kepada jajaran direksi bursa yang baru adalah revisi atas aturan listing fee yang dinilai cukup memberatkan bagi emiten. Sayangnya, hingga usai masa bakti jajaran direksi yang lama, belum ada perubahan yang berarti pada peraturan tersebut.

Baca: Dirut BEI Sebut IHSG Melemah Karena Dunia Bergejolak

“Kita harapkan direksi yang baru ini memperhatikan lagi keinginan emiten untuk mengembalikan lagi cara rumusan perhitungan listing fee,” kata Isakayoga, Jumat, 22 Juni 2018.

Isakayoga mengatakan, jajaran direksi yang baru merupakan tokoh yang sudah lama berkecimpung di dunia pasar modal. Mereka seharusnya tahu persisi permasalahan di pasar modal dan program-program yang sudah berjalan. Oleh karena itu, ia berharap jajaran direksi yang baru dapat bekerja jauh lebih cepat, khususnya untuk menangani masalah-masalah yang dihadapi emiten.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain persoalan listing fee, hal lain yang diharapkan emiten sejak dahulu yakni strategi untuk meningkatkan likuiditas emiten. Saat ini, masih banyak emiten yang menurutnya masuk kategori emiten tidur, yang mana sahamnya sangat jarang ditransaksikan sehingga cenderung tidak bergerak.

Isakayoga juga mengapresiasi langkah jajaran direksi sebelumnya di bawah pimpinan Tito Sulistio yang berhasil menjalankan program unggulan Yuk Nabung Saham, yang secara signifkan melejitkan jumlah investor ritel di pasar modal dalam dua tahun terakhir. Strategi peningkatan likuditas dan basis investor juga menjadi kunci untuk mendorong performa IHSG, yang merupakan wajah dari pasar modal Indonesia.

Selain itu AEI, kata Isakayoga, juga berharap direksi yang baru mampu mendorong BUMN untuk go public. Sebab, hal tersebut merupakan salah satu janji yang belum terpenuhi oleh direksi sebelumnya.

Sejauh ini, baru anak usaha BUMN saja yang ramai listing di bursa, sementara induknya justru belum. Selain itu, emiten-emiten baru selama ini cenderung lebih banyak berasal dari kelompok perusahaan menengah ke bawah, sehingga minim dampaknya terhadap kapitalisasi pasar.

Melantainya BUMN di lantai BEI, kata Isakayoga, sebagai perusahaan besar tentu akan berdampak signifikan. “BUMN itu motornya pasar modal kita. Sudah lama tidak ada BUMN yang IPO."

BISNIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

3 jam lalu

Ilustrasi saham atau IHSG. TEMPO/Tony Hartawan
SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.


Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

8 jam lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

Pasca-serangan Iran ke Israel, perekonomian Asia ditengarai melemah diikuti dengan beragam fenomena yang terjadi. Bagaimana dampak bagi Indonesia?


Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

14 jam lalu

Suasana pelayanan kontak 157 Otoritas Jasa Keuangan di Jakarta, Rabu, 6 Desember 2023.  Otoritas Jasa keuangan (OJK) terus meningkatkan koordinasi, integrasi dan kerja sama di antara berbagai bidang organisasi di OJK untuk semakin memperkuat pengawasan lintas bidang di industri jasa keuangan. Tempo/Tony Hartawan
Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

OJK membeberkan dampak memanasnya konflik di Timur Tengah kinerja intermediasi dan stabilitas sistem keuangan nasional.


Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

2 hari lalu

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati berbicara dalam konferensi pers APBN KiTa edisi Maret 2024 di Jakarta, Senin 25 Maret 2024. ANTARA/Martha Herlinawati Simanjuntak
Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.


IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

2 hari lalu

Karyawan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin, 4 Juli 2022. IHSG pada penutupan perdagangan sore ini (4/7) ditutup melemah 2,28 persen. TEMPO/Tony Hartawan
IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.


Terpopuler Bisnis: Lesu Rupiah terhadap Dolar AS, 7 Orang Terkaya di Dunia hingga Riwayat Saham Freeport Indonesia

4 hari lalu

Penumpang pesawat terbang tengah menukarkan uang dolar di Penukaran Mata Uang Asing Bank BTN di Terminal 3 Bandara Sukarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis, 28 Maret 2024. Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis pagi turun 23 poin atau 0,14 persen menjadi Rp15.881 per dolar AS dari penutupan perdagangan sebelumnya sebesar Rp15.858 per dolar AS. TEMPO/Tony Hartawa
Terpopuler Bisnis: Lesu Rupiah terhadap Dolar AS, 7 Orang Terkaya di Dunia hingga Riwayat Saham Freeport Indonesia

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang Sabtu, 13 April 2024 dimulai dengan nilai rupiah anjlok ke level Rp 16.128 per dolar AS.


BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

7 hari lalu

Pekerja melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat, 5 April 2024. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik menuju level 7.286 pada penutupan perdagangan hari ini, menjelang libur Hari Raya Lebaran Idulfitri 1445 H. TEMPO/Tony Hartawan
BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

BEI menargetkan tahun ini bakal ada sebanyak 64.483 investor baru di pasar modal di Solo Raya.


Bos Freeport Ungkap Kelanjutan Negosiasi Saham yang Disebut Jokowi Berjalan Alot

8 hari lalu

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas dan Chairman & CEO Freeport McMoran Richard C Adkerson ditemui di Kompleks Kepresidenan Jakarta pada Kamis, 28 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Bos Freeport Ungkap Kelanjutan Negosiasi Saham yang Disebut Jokowi Berjalan Alot

Tony Wenas mengklaim Freeport tak menghadapi kendala ihwal penambahan saham negara.


Bahlil Sebut Perpanjangan Izin Usaha Vale Rampung Secepatnya

10 hari lalu

Presiden Direktur PT Vale Indonesia Tbk. Febriany Eddy (dari kiri) berbincang dengan Presiden Komisaris PT Vale Indonesia Tbk. Deshnee Naidoo, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Menteri BUMN Erick Thohir, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso dan Executive Officer Sumitomo Metal Mining Yusuke Niwa saat acara penandatanganan dokumen transaksi pengambilalihan saham Divestasi PT Vale Indonesia Tbk. di Jakarta, Senin, 26 Februari 2024. Pelunasan transaksi akuisisi ditargetkan tuntas pada Juni 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Bahlil Sebut Perpanjangan Izin Usaha Vale Rampung Secepatnya

Bahlil Lahadalia mengatakan perpanjangan izin usaha tambang PT Vale Indonesia Tbk (INCO) tengah berproses.


Ramai soal Korupsi Timah Rp 271 Triliun, Begini Fluktuasi Saham TINS dan Analisisnya

13 hari lalu

Ilustrasi PT Timah Tbk. Shutterstock
Ramai soal Korupsi Timah Rp 271 Triliun, Begini Fluktuasi Saham TINS dan Analisisnya

Pergerakan saham PT Timah Tbk. atau TINS terpantau berfluktuatif usai terkuaknya kasus korupsi tata niaga timah di wilayah IUP. Begini analisisnya.