TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) masih menyiagakan kereta api tambahan dalam rangka arus mudik dan arus balik Lebaran 2018 hingga Selasa, 26 Juni 2018.
"Kereta tambahan Lebaran disiapkan mulai 5 Juni hingga 26 Juni," kata Senior Manager Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) I Jakarta Edy Kuswoyo di Jakarta, Jumat, 22 Juni 2018.
Baca juga: Masa Arus Balik, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik
PT KAI menyediakan 15 kereta api tambahan Lebaran di Stasiun Gambir dari yang sebelumnya tersedia 32 kereta api reguler. Kereta api tambahan tersebut disediakan dengan tujuan Cirebon, Bandung, Solo, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Cilacap, dan Malang.
Sementara itu, jumlah kereta api tambahan Lebaran di Stasiun Pasar Senen disediakan delapan rangkaian kereta dari 26 kereta api reguler.
Baca juga: PT KAI Turunkan Harga Tiket Kereta Api Medan-Tanjungbalai
Data keberangkatan penumpang kereta api di Stasiun Gambir hingga 22 Juni sebanyak 14.213 penumpang. Adapun volume kedatangannya lebih banyak, yaitu 18.254 orang.
Sementara itu, volume keberangkatan penumpang di Stasiun Pasar Senen pada 22 Juni sebanyak 20.219 orang dengan volume kedatangan 23.010 penumpang.
Baca juga: PT KAI Beri Promo Tiket Kereta Api Tujuan Jawa Tengah dan Timur
Meski begitu, volume penumpang kereta api tambahan Lebaran tidak mencapai kapasitas kursi yang tersedia saat cuti bersama libur Lebaran usai. Bahkan ada kereta tambahan yang batal diberangkatkan karena tidak ada penumpang.
Data PT KAI per 22 Juni 2018 pukul 08.00 WIB menyebutkan total kapasitas kursi tersedia pada 15 kereta api tambahan Lebaran 2018 untuk keberangkatan di Stasiun Gambir sebanyak 13.994 kursi. Namun itu hanya terisi 2.630 kursi.
ANTARA
