TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan mencatat pada arus balik Lebaran 2018 ini mulai tanggal 17 Juni sampai 21 Juni 2018 total pemudik yang sudah kembali ke Jakarta sebanyak 45,15 persen atau sebanyak 5,3 juta.
"Masih ada 54,85 persen yang belum kembali, nanti saya prediksikan di Sabtu dan Minggu ini akan jadi ramai kembali," kata Ketua Posko Angkutan Mudik Lebaran 2018, Wahju Adji, di Kementerian Perhubungan, Kamis, 21 Juni 2018.
Simak: Arus Balik, Pemudik Disarankan Istirahat sambil Berwisata
Ia juga menjelaskan untuk sistem one way pada arus balik lebaran ini masih akan dilakukakan secara situasional. "Kalau padat dan pimpinan menginstruksikan untuk one way ya kita one way," ucap dia.
Sebelumnya, Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Bambang Prihartono mengatakan saat ini masih memprioritaskan lalu lintas arus balik Lebaran 2018 yang menuju Jakarta.
Baca: 16 Kapal Mudik Gratis Kemenhub Disiapkan untuk Arus Balik
Ia mengakui dengan diberlakukannya sistem one way, jalur arteri akan terkena dampak dan durasi perjalanan menjadi lebih lama. "Oh iya semua bertambah, sekarang kita pilih alternatif yang terbaik. Semua pasti ada kena dampaknya kan," kata dia.
Lebih lanjut ia menjelaskan saat arus balik ini memang terjadi pembagian beban antara jalan tol dan jalan arteri. Hal itu, kata Bambang, karena jumlah kendaraan yang kembali ke Jakarta saat arus balik ini cukup banyak.