TEMPO.CO, Bojonegoro – Tarif tiket bus malam untuk jurusan ke Jakarta pada arus balik Lebaran 2018 dari biasanya Rp 300 ribu per orang menjadi Rp 700 ribu per orang atau naik di atas 100 persen. Pihak Dinas Perhubungan Bojonegoro tengah mengevaluasi kenaikan harga dan akan memanggil para pengusaha transportasi.
Di Bojonegoro, bus malam tarifnya Rp 450-500 ribu per orang dari sebelumnya Rp 230-270 ribu per orang. Di Cepu, Blora, tarif bus malam Rp 270-500 ribu per orang. Di Kabupaten Ngawi, tarif bus malam Rp 500-700 ribu per orang. Khusus untuk tarif Rp 700 ribu, yaitu jenis bus double decker atau bis tingkat, dari harga sebelumnya paling mahal Rp 370 ribu per orangnya.
Simak: Arus Balik Lebaran 2018, Sopir Bus Keluhkan Sistem One Way
Kenaikan tarif bus malam arah Jakarta tersebut terjadi setelah arus balik pada Selasa, 19 Juni 2018. Para penumpang bus malam mengeluhkan tingginya kenaikan tarif yang mencapai 100 persen lebih. “Ya, naik 100 persen lebih,” ujar Yono, 38 tahun, pemudik asal Klangon, Kecamatan Kota Bojonegoro. Dia mengeluh karena harus mengeluarkan Rp 2 juta untuk empat anggota keluarganya yang hendak pulang ke Jakarta.
Sebagian besar pemudik menggunakan jasa transportasi bus malam karena tidak dapat membeli tiket kereta api. Karena untuk tiket kereta api jurusan ke Jakarta via jalur utara sudah habis. Akibatnya, para pemudik untuk arus balik ke Jakarta, menggunakan jasa bus malam.
BACA: Arus Balik Lebaran 2018, Jakarta-Karawang Ditempuh 8 Jam
Kepala Terminal Rajekwesi, Bojonegoro, Sentot Sugeng, mengatakan pihaknya akan mengecek dan mengevaluasi kenaikan tarif tiket ke Jakarta yang naik di atas 100 persen. Pihaknya bersama Dinas Perhubungan Bojonegoro akan memanggil para pengusaha bus pasca-Lebaran 2018 ini. Jika terbukti kenaikan di atas tarif batas atas, ada teguran keras. ”Ya, kita akan panggil itu,” ujarnya pada Tempo, Kamis, 21 Juni 2018.
Di Terminal Rajekwesi, Bojonegoro, terdapat 115 unit bus untuk kategori antar-kota antar-provinsi (AKAP), yaitu rute Bojonegoro-Jakarta, Bojonegoro-Bogor, dan Bojonegoro-Bandung. Sedangkan jalurnya dari Bojonegoro-Cepu-Semarang-Cirebon-Jakarta, atau tujuan ke Bandung dan Bogor. Untuk bus kategori antar-kota dalam provinsi (AKDP) jumlah yang beroperasi selama arus balik Lebaran 2018 sebanyak 241 unit untuk rute Bojonegoro-Surabaya-Malang serta Bojonegoro-Surabaya-Jember.