TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat mendorong Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk memulai proyek pembangunan jalan Tol Bandung-Tasikmalaya.
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa mengatakan pada pekan lalu pihaknya berdiskusi dengan Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra terkait kelanjutan inisiasi jalan Tol Bandung-Tasikmalaya yang mengambil rute Gedebage-Majalaya-Garut-Tasikmalaya.
Baca juga: Ini Tiga Rute Alternatif Jalan Tol Bandung-Tasikmalaya
"Kami berdiskusi untuk kembali melanjutkan proyek tol ini mengingat studi kelayakannya sudah ada. Permintaan kami BPJT bisa memulai tender investasi," kata Iwa Karniwa di Bandung, Kamis, 21 Juni 2018.
Iwa mengaku setelah urusan Tol Trans Jawa hingga Surabaya mulai berjalan, sudah saatnya pemerintah melirik untuk mematangkan konektivitas tol di Selatan. "Kalau Pusat memulai, provinsi dan kabupaten/kota yang dilalui akan mendukung penuh, jadi sarana di selatan untuk dilalui pemudik akan sangat memadai," katanya.
Baca juga: Tasikmalaya Tagih Rencana Pembangunan Tol Cigatas
BPJT sendiri menurut Iwa merespon dorongan ini dengan rencana pembahasan lebih lanjut. Dari pembicaraan pihaknya, lelang investasi dan juga pemrakarsa dimungkinkan untuk bisa dilakukan.
"Paling tidak dimulai untuk ruas Gedebage-Majalaya sepanjang 15 kilometer sudah bisa dilakukan proses pembebasan lahan hingga lelang konstruksi," ujarnya.
Baca juga: Hari Terakhir Arus Balik, Sistem Satu Arah Disiapkan di Tol Cipali
Iwa memastikan dukungan Pemprov dan daerah yang dilalui jalan tol sepanjang kurang lebih 100-106 kilometer tersebut sudah sangat siap mengingat Selatan memang sudah menunggu sentuhan infrastruktur.
"Nanti mudik akan jauh lebih lancar dengan konektivitas Utara-Selatan. Tanjakan Nagreg dan kemacetan Malangbong akan tinggal kenangan," ujarnya.
ANTARA