Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dua Hambatan Basarnas Menemukan Korban Kapal Tenggelam di Toba

image-gnews
Petugas gabungan menunggu kapal SAR, yang membawa kantong berisi jenazah korban KM Sinar Bangun yang tenggelam, bersandar di Pelabuhan Tigaras, Simalungun, Sumatera Utara, Rabu, 20 Juni 2018. ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi
Petugas gabungan menunggu kapal SAR, yang membawa kantong berisi jenazah korban KM Sinar Bangun yang tenggelam, bersandar di Pelabuhan Tigaras, Simalungun, Sumatera Utara, Rabu, 20 Juni 2018. ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Muhammad Syaugi mengatakan terdapat dua kendala dalam melakukan pencarian korban kapal tenggelam KM Sinar Bangun di Danau Toba. Kendalanya, kata dia, kedalaman Danau Toba yang mencapai 300-500 meter serta udara dingin.

"Enggak gampang itu karena dalam," kata dia di Kementerian Perhubungan, Rabu, 20 Juni 2018.

Simak: Jasa Raharja Santuni Dua Keluarga Korban Tewas Kapal Tenggelam

Syaugi juga menjelaskan pencarian korban tenggelam tersebut dibantu dengan 2 alat remote underwater vehicle (portable) untuk melihat kondisi di dalam air yang gelap. "Karena di dalam itu gelap. Kita kerahkan yang di dalam air kalau di atas kami banyak orang ya bisa mencari ya," ucap dia.

Sebelumnya Ayaugi  mengatakan korban tenggelam yang telah ditemukan atas insiden tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba hingga siang hari ini berjumlah 21 orang.

Baca: Cari Korban Hilang, 15 Penyelam Dikirim ke Danau Toba

"Ada 19 yang kemarin, 2 yang tadi," ucap dia. Dari jumlah tersebut, 18 orang dinyatakan selamat dan 3 orang meninggal dunia.

Ia menjelaskan pihaknya telah menerjunkan 70 orang personel untuk melakukan pencarian korban tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba, Sumatera Utara. "Tujuh puluh orang itu memiliki kemampuan darat, laut, udara," kata dia.

Baca: Kapal Tenggelam di Danau Toba Diduga Akibat Angin Kencang

KM Sinar Bangun dikabarkan tenggelam dalam perjalanan dari Pelabuhan Simanindo, Samoris menuju Pelabuhan Tiga Ras, Simalungun sekitar pukul 17.30 WIB, Senin lalu. Kapal kayu tersebut diduga mengangkut hingga ratusan penumpang dan puluhan kendaraan bermotor roda dua.

Syaugi mengatakan, timnya telah menemukan lokasi tenggelamnya Kapal Motor Sinar Bangun atau KM Sinar Bangun di perairan Danau Toba, Sumatera Utara. Dia mengklaim, lokasi tersebut didapatkan karena anggota Basarnas langsung menurunkan tim penyelam yang bekerja hingga larut malam.

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pencarian Penumpang Kapal Tenggelam di Perairan Selayar Diakhiri, 18 Orang Dinyatakan Hilang

7 hari lalu

Ilustrasi kapal tenggelam. AFP/Pedro Pardo
Pencarian Penumpang Kapal Tenggelam di Perairan Selayar Diakhiri, 18 Orang Dinyatakan Hilang

Basarnas mengakhiri proses pencarian korban kapal tenggelam di Perairan Selayar yang telah berlangsung selama 10 hari.


Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

9 hari lalu

Dua orang anak bermain di lokasi  kapal mengangkut imigran etnis Rohingya yang mendarat di pantai desa  Ie Meule, kecamatan Suka Jaya, Pulau Sabang, Aceh, Sabtu 2 Desember 2023.  Sebanyak 139 imigran etnis Rohingya terdiri dari laki laki,  perempuan dewasa dan anak anak menumpang kapal kayu kembali mendarat di Pulau Sabang, sehingga total jumlah imigran di Aceh tercatat  sebanyak 1.223 orang. ANTARA FOTO/Ampelsa
Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

Nelayan Indonesia dan tim SAR pada Rabu 20 Maret 2024 berjuang menyelamatkan puluhan warga Rohingya setelah air pasang membalikkan kapal mereka


Pencarian Korban Kapal Tenggelam di Perairan Selayar Diperpanjang, 18 Penumpang Belum Ditemukan

9 hari lalu

Ilustrasi kapal tenggelam. Alexander Koerner/Getty Images
Pencarian Korban Kapal Tenggelam di Perairan Selayar Diperpanjang, 18 Penumpang Belum Ditemukan

Basarnas memutuskan untuk memperpanjang proses pencarian korban kapal tenggelam Yuiee Jaya II diperpanjang.


Kapal Pencari Ikan Terbalik di Perairan Selayar, 24 Nelayan Belum Ditemukan

16 hari lalu

Sejumlah penyelam melakukan proses penenggelaman Kapal Angkatan Laut (KAL) Tabuhan II-5-25 di Pantai Bangsring, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis 25 Januari 2024. Tiga kapal yakni KAL Tabuhan, Patkamla Baluran dan Patkamla Mustaka yang usianya sudah tua dan tidak efektif lagi untuk melaksanakan tugas operasi pengamanan, ditenggelamkan oleh Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Banyuwangi di kawasan Pantai Bangsring sebagai upaya mendukung konservasi yang dijadikan rumah bagi biota laut. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Kapal Pencari Ikan Terbalik di Perairan Selayar, 24 Nelayan Belum Ditemukan

Basarnas masih mencari 24 penumpang kapal Dewi Jaya 2 yang terbalik di perairan Selayar sejak Sabtu dinihari 9 Maret 2024.


Update Kapal Tenggelam di Korsel: 4 ABK Indonesia Masih Belum Ditemukan

17 hari lalu

Ilustrasi kapal tenggelam. AFP/Pedro Pardo
Update Kapal Tenggelam di Korsel: 4 ABK Indonesia Masih Belum Ditemukan

Sebanyak 4 ABK Indonesia masih belum ditemukan dari peristiwa tenggelamnya kapal penangkap ikan 2 Haeinsho di Korsel.


Respons BP2MI soal 7 ABK Indonesia Tenggelam di Korsel, 2 Dilaporkan Meninggal Dunia

18 hari lalu

Tangkapan layar Kepala BP2MI Benny Rhamdani dalam konferensi pers terkait peristiwa tenggelamnya kapal PMI Indonesia di Korsel, diikuti dari Jakarta, Minggu (10/3/2024) (ANTARA).
Respons BP2MI soal 7 ABK Indonesia Tenggelam di Korsel, 2 Dilaporkan Meninggal Dunia

Pekerja Migran Indonesia (PMI) menjadi korban kapal tenggelam di perairan Korsel pada Sabtu, 9 Maret 2024. Begini respons BP2MI.


Kapal Tenggelam di Korea Selatan, Enam Orang Hilang Termasuk WNI

20 hari lalu

Ilustrasi kapal tenggelam. Shutterstock
Kapal Tenggelam di Korea Selatan, Enam Orang Hilang Termasuk WNI

Sedikitnya enam orang hilang, termasuk WNI, setelah sebuah kapal nelayan tenggelam di lepas pantai selatan Kota Tongyeong di Korea Selatan


20 ABK WNI Selamat dari Kapal Tenggelam di Jepang

25 hari lalu

Ilustrasi kapal tenggelam. AFP/Pedro Pardo
20 ABK WNI Selamat dari Kapal Tenggelam di Jepang

Satu orang tewas dan 24 lainnya berhasil diselamatkan dari kapal tuna yang tenggelam di Jepang, 20 diantaranya ABK WNI


Belajar dari Sebelumnya, InJourney Mengklaim F1 Powerboat Danau Toba 2024 Lebih Baik Dibanding Tahun Lalu

25 hari lalu

Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney, Maya Watono, menjawab pertanyaan wartawan usai perlombaan F1 Powerboat Danau Toba 2024, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, Minggu, 3 Maret 2024. ANTARA/Donny Aditra
Belajar dari Sebelumnya, InJourney Mengklaim F1 Powerboat Danau Toba 2024 Lebih Baik Dibanding Tahun Lalu

F1 Powerboat Danau Toba 2024 kali ini digelar pada pagi hari karena belajar dari penyelenggaraan tahun lalu.


F1 Powerboat Danau Toba 2024: Rusty Wyatt, Pebalap Debutan yang Jadi Juara

26 hari lalu

Penyerahan trofi F1 Powerboat Danau Toba 2024 oleh Menpora Dito Ariotedjo di Pelabuhan Mulia Raja Napitupulu, Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, Minggu (3/3/2024). ANTARA/Donny Aditra
F1 Powerboat Danau Toba 2024: Rusty Wyatt, Pebalap Debutan yang Jadi Juara

Rusty Wyatt menyalip lawannya di lap-lap terakhir untuk memastikan keluar sebagai juara F1 Powerboat Danau Toba 2024.