Tangerang - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memuji layanan arus mudik maupun balik di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta. Menurut menhub, tidak ada keluhan terkait dengan keterlambatan pesawat (delay) dan on time performance di bandara itu masih di atas 77 persen.
“Ini suatu prestasi yang baik. Koordinasi antara teman-teman Airnav, Angkasa Pura II, dan maskapai sangat baik," kata Budi di Bandara Soekarno-Hatta, Selasa 19 Juni 2018.
Baca juga:
Layanan Kereta Bandara Diperpanjang Sampai Bekasi
Budi menyatakan telah memantau langsung kinerja Airnav sepanjang masa arus mudik lebaran 2018. Ia menyebut dalam setiap 1 jam terdapat 83 pergerakan pesawat udara yang lepas landas maupun mendarat di Bandara Soekarno-Hatta. Para petugas Airnav hanya diberi waktu 1,5 menit untuk setiap pergerakan pesawat tersebut.
“Mereka hanya diberikan waktu 90 detik untuk take off setelah pesawat yang lain landing atau sebaliknya. Ini membutuhkan ketelitian yang luar biasa,” ujar Budi.
Budi mencatat lonjakan penumpang angkutan udara di Bandara Soekarno-Hatta terjadi sebesar 6,35 persen dibandingkan tahun lalu. Sampai dengan Senin, 18 Juni 2018, total penumpang pesawat mencapai 2.390.501, naik dari 2.247.687 pada 2017.
Baca berita sebelumnya:
Ombudsman RI Juga Inspeksi Layanan Arus Balik di Soekarno-Hatta
Lonjakan itu lebih besar dari yang diperkirakan sebesar empat persen. Adapun arus balik sudah dimulai Selasa 19 Juni 2018. Diprediksi jumlah arus balik pemudik itu merata sekitar 200 ribu penumpang per hari.
Direktur Keselamatan, Keamanan dan Standardisasi Airnav, Yurlis Hasibuan, menambahkan, pergerakan jumlah pesawat tertinggi di Bandara Soekarno-Hatta terjadi pada H-2 Lebaran 2018. Saat itu ada 1.397 pergerakan pesawat dalam sehari.