TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah pemudik yang tiba di Jakarta menggunakan moda transportasi kereta api melalui Stasiun Pasar Senen pada arus balik Lebaran 2018, tepatnya pada H+3 Lebaran 2018, mencapai 14.298 orang.
Kepala Humas Daerah Operasi (Daop) I PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) Edi Kuswoyo membenarkan bahwa sebenarnya tidak ada puncak arus mudik maupun balik untuk moda transportasi kereta api, mengingat setiap hari jumlah kereta api reguler dan tambahan yang diberangkatkan relatif sama.
Baca juga: Arus Balik, Stasiun Gambir Berangkatkan 14 Kereta Api Tambahan
"PT KAI memberangkatkan 26 kereta reguler dan delapan kereta tambahan ke Stasiun Pasar Senen. Sedangkan total penumpang yang diperkirakan akan tiba melalui Stasiun Pasar Senen akan mencapai 22.800 orang," kata Edi di Jakarta, Selasa, 19 Juni 2018.
Meski demikian, hingga pukul 15.00 WIB hari ini, Selasa, 19 Juni 2018, PT KAI mencatat total kedatangan dari stasiun tersebut baru mencapai 14.298 orang. Sebanyak 11.610 penumpang tiba dengan kereta reguler dan 2.688 menggunakan kereta tambahan Lebaran.
Baca juga: H+3 Lebaran 2018, Penumpang Kereta Api di Yogyakarta Meningkat
Humas Daop I PT KAI Lina mengatakan jumlah kereta tambahan Lebaran yang diberangkatkan setiap harinya bisa berbeda jumlahnya. Namun demikian, jumlahnya tidak akan banyak berbeda.
Pada H+3 Lebaran 2018, kereta Kertajaya relasi Surabaya Pasar Turi-Pasar Senen menjadi rangkaian terbanyak dengan membawa 1.409 pemudik kembali ke Jakarta. Relasi ini tiba di Stasiun Pasar Senen pukul 08.40 WIB.
Baca juga: Arus Balik, Jumlah Penumpang Kereta Api di Stasiun Kediri Naik
Sedangkan kereta Matarmaja relasi Malang-Pasar Senen menjadi rangkaian kereta yang membawa pemudik terbanyak kedua mencapai 815 orang pada pukul 09.20 WIb.
PT KAI memperkirakan ada 22.899 pemudik yang akan tiba di Jakarta dari berbagai kota di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Yogyakarta pada arus balik, tepatnya pada H+3 Lebaran 2018,melalui Stasiun Pasar Senen.
ANTARA
