TEMPO.CO, Jakarta - PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN) menyatakan operasional jalan Tol Solo-Salatiga selama 24 jam hingga berakhirnya arus balik Lebaran 2018 masih bersifat situasional.
"Kalau rencananya akan kami buka sampai tanggal 24 Juni, tetapi untuk operasional 24 jam kami akan melihat kondisi di lapangan. Jika memang padat, maka kami buka 24 jam," kata Direktur Utama PT PT Jasamarga Solo Ngawi David Wijayatno di Solo, Jawa Tengah, Selasa, 19 Juni 2018.
Baca juga: Tol Salatiga-Solo Dibuka Satu Arah untuk Melayani Arus Mudik
Ia mengatakan pembukaan rute tol tersebut selama 24 jam sudah dilakukan sejak Senin malam, 18 Juni 2018, untuk memecah kepadatan arus balik Lebaran.
Menurut dia, berdasarkan data jika jumlah kendaraan yang melintasi Solo-Ngawi dua arah pada Senin, 18 Juni 2018, sekitar 65.000 kendaraan, untuk kendaraan yang melintasi Solo-Salatiga sebanyak 14.032 kendaraan.
Baca juga: Mudik 2018, Waspada di Jembatan Kenteng Tol Salatiga-Solo
Adapun sesuai dengan rencana pembukaan jalan Tol Solo-Salatiga untuk sementara hanya dilakukan selama tanggal 18-24 Juni 2018.
Disinggung mengenai kemungkinan perpanjangan waktu pembukaan jalur fungsional tersebut, David memastikan tidak akan ada perpanjangan. "Sejauh ini tidak ada rencana perpanjangan pembukaan Tol Solo-Salatiga karena memang saat ini pengerjaan belum selesai," katanya.
ANTARA