TEMPO.CO, Jakarta -Kemennterian Pertanian mengklaim harga pangan sembilan bahan pokok di Jakarta dilaporkan turun 3 hari setelah Lebaran berdasarkan pemantauan Kementerian Pertanian. Sembilan bahan pangan itu mencakup beras, minyak goreng kemasan dan curah, cabai merah keriting, cabai merah besar, bawang putih, gula pasir, tepung terigu, kentang, dan daging sapi.
"Ini berdasarkan pantauan pada sejumlah pasar di lima wilayah DKI Jakarta,” kata Kepala Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan Kementan Riwantoro dalam siaran pers, Senin, 18 Juni 2018.
BACA JUGA: Menko Perekonomian Sebut Harga Pangan Selama Ramadan Tak Naik Tinggi
Tak hanya di Ibukota, harga pangan juga relatif terkendali di pasar-pasar di Jatim dan Jateng. Harga cabai merah keriting di Pasar Induk Kartosuro, Sukoharjo, Jawa Tengah, turun dari Rp 40.000 menjadi Rp 35.000 per kg. Harga daging ayam juga turun dari Rp 50.000 menjadi Rp 46.000 per kg.
BACA JUGA: Ini Tiga Komoditas Pangan yang Harganya Naik Terus
Harga daging sapi turun dari Rp 150.000 menjadi Rp 135.000 per kg di Pasar Salaman, Kabupaten Malang, Jatim. Demikian pula dengan harga tepung terigu yang turun Rp 500 menjadi Rp 7.000 per kg.
BACA JUGA:Ada Kartel Pangan yang Mainkan Harga, Ini Reaksi Menteri Pertanian
Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hortikultura Kementan Yasid Taufik menjelaskan harga pangan yang stabil, bahkan cenderung turun pasca-Lebaran terjadi karena pasokan dari produsen dan petani relatif aman. “Harga pada 18 Juni juga tetap normal jika dibanding harga pada beberapa hari sebelum Lebaran,” ujarnya.
Di tingkat petani, harga bawang merah di berbagai sentra di Tanah Air terpantau stabil, berkisar antara Rp10.000 per kg di Bondowoso, Jatim, hingga Rp19.000 per kg di Pati, Jateng. Adapun harga aneka cabai di tingkat petani secara nasional bervariasi mulai dari Rp8.000 hingga Rp20.000 per kg.
BISNIS
