TEMPO.CO, Jakarta - Inspektur Jenderal Kementerian Perhubungan, Wahyu Satrio Utomo mengimbau untuk tetap waspada saat cuaca sedang tidak menentu. Terutama untuk pemudik yang menggunakan kapal laut.
"Saya sampaikan, kapal harus diperhatikan betul jangan sampai ada kapal yang mengangkut melebihi batas penumpang," ujar Wahyu di Kantor Kemenhub, Senin, 18 Juni 2018.
BACA: Menhub Targetkan Mudik Gratis Kapal Laut Meningkat 3 Kali Lipat
Wahyu menuturkan beberapa lokasi dengan cuaca kurang baik, seperti di Batam dan Ambon. Dia minta agar alat keselamatan juga diperhatikan dengan baik.
Sebelumnya, Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Imelda Alini mengatakan mulai bergerak meninggalkan pulau Sumatera untuk kembali ke Jawa. Tercatat 125.194 orang dan 15.093 unit kendaraan roda empat yang telah kembali menyeberang dari Bakauheni menuju Merak.
Simak: 16 Kapal Mudik Gratis Disiapkan Kemenhub
Selanjutnya, dari Posko data Lembar dilaporkan bila dibandingkan dengan total jumlah pemudik dari Pulau Bali ke Pulau Lombok dari H-8 hingga H-1 maka jumlah pemudik yang telah menyeberang dari Lombok ke Bali sebanyak 5.025 orang atau baru 12 persen dari total penumpang 41.391 orang. Lalu, kendaraan Roda dua sebanyak 1.323 unit atau baru 12 persen dari total 11.174 unit dan kendaraan roda empat/lebih sebanyak 383 unit atau baru 9 persen dari total 4.372 unit.
Baca: Kemenhub: Lonjakan Arus Mudik 2018 Terjadi Lagi
Sementara itu dilaporkan, bila dibandingkan total jumlah pemudik yang menyeberang dari Pelabuhan Gilimanuk menuju Pelabuhan Ketapang pada H-8 hingga H-1, maka jumlah pemudik yang telah kembali menyeberang dari Jawa ke Bali sebanyak 45.450 orang atau baru 10 persen dari total penumpang 436.258 orang.
Kendaraan roda dua yang telah kembali ke Bali via Gilimanuk tercatat 5.130 unit atau baru 6 persen dari total kendaraan roda dua sebanyak 88.839 unit). Kendaraan roda 4 atau lebih sebanyak 5.620 unit atau baru sekitar 11 persen dari total kendaraan 49.989 unit yang menyeberang ke Ketapang pada arus mudik kemarin.