TEMPO.CO, Jakarta - Demi memastikan kinerja airport helper di lapangan, PT Angkasa Pura II (AP II) menggunakan aplikasi khusus bernama Operation Terminal Helper On Network (OTHON) untuk membantu pemantauan.
President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan aplikasi tersebut mampu meningkatkan kinerja tim operasional bandara dalam memantau airport helper. Selain itu, OTHON juga digunakan untuk mengevaluasi dan menilai masing-masing airport helper yang sedang bertugas.
Baca juga: Ini Aplikasi Pengawas Rumah Saat Anda Mudik
“Aplikasi OTHON ini tidak hanya berfungsi sebagai pemberi rating kinerja perorangan serta menemukan titik-titik yang perlu dijaga helper, aplikasi ini juga berfungsi sebagai daftar untuk absen helper ketika mulai hingga selesai bekerja. Bagi helper yang kinerjanya baik tentu akan ada apresiasi dari perusahaan,” kata Awaluddin melalui siaran pers, Senin, 18 Juni 2018.
Di samping itu, melalui aplikasi OTHON ini supervisor airport helper juga dapat mengidentifikasi kepadatan penumpang dan mengetahui titik-titik lokasi yang membutuhkan pelayanan Airport Helper. Hal ini mampu memberikan efisiensi kerja dan ketepatan distribusi airport helper di lapangan.
Baca juga: Mudik Lebaran 2018: Aplikasi Ini Bantu Pemudik Temukan Puskesmas
Menghadapi momen angkutan Lebaran 2018, airport helper telah dipersiapkan guna memberikan pelayanan optimal kepada para pemudik yang menggunakan jasa kebandarudaraan.
Awaluddin menyebutkan, tidak kurang dari 538 airport helper telah disiapkan oleh Angkasa Pura II dan tersebar di seluruh Terminal Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Husein Sastranegara, Bandung. “Jumlah petugas saat ini diharapkan mampu memberikan kelancaran arus mudik Lebaran di bandara,” ucapnya.
Baca juga: Hindari Biro Umrah Palsu, Cari Paket Umrah Via Aplikasi
Awaluddin mengatakan, ke depannya platform aplikasi OTHON akan digunakan untuk mengevaluasi layanan-layanan terminal lainnya seperti pelayanan trolley collector dan layanan golf car assistant.
“(Aplikasi OTHON) Juga akan dikembangkan untuk mengevaluasi kinerja Aviation Security AP II. Hal ini selaras dengan visi AP II, yaitu menjadi The Best Smart Connected Airport Operator in The Region,” ungkapnya.
