TEMPO.CO, Jakarta -PT Angkasa Pura I (Persero) mencatat ada pertumbuhan trafik penumpang pesawat sebesar 8,2 persen pada masa arus mudik lebaran 2018 jika dibandingkan pada tahun sebelumnya. Corporate Secretary, PT Angkasa Pura I (AP l), Israwadi mengatakan jumlah tersebut dihitung dan dibandingkan dengan periode waktu yang sama, yakni sejak 7 Juni (H-8) hingga 15 Juni (H1) 2018.
"Trafik penumpang pada periode H-8 hingga H1 lebaran 2018 mencapai 2,6 juta orang, tumbuh 8,2 persen dari semula 2,4 juta orang pada periode yang sama pada 2017," kata Israwadi seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Sabtu, 16 Juni 2018.
BACA: Mau Naik Pesawat? Ini Daftar Barang yang Tidak Boleh Dibawa
Menurut Israwadi ada tiga bandara yang menyumbang trafik penumpang tertinggi pada tahun ini. Ketiganya adalah, Bandara I Gusti Ngurah Rai di Bali, Bandara Juanda di Surabaya dan Bandara Sultan Hassanudin di Makasar.
Menurut catatan AP l, sepanjang periode waktu itu trafik penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali mencapai 623.382 orang. Jumlah tersebut naik sebesar 10,8 persen jika dibanding periode yang sama pada 2017 yang hanya mencapai 562.215 orang.
"Dari total trafik penumpang itu, tercatat penumpang internasional masih lebih tinggi dibanding penumpang domestik, yaitu 335.742 penumpang internasional dan 287.640 penumpang domestik," kata Israwadi.
BACA:Jumlah Penumpang Pesawat Sepanjang 2017 Tumbuh 9,5 Persen
Sedangkan di Bandara Juanda, total trafik mencapai 558.338 orang. Jumlah itu juga tercatat naik sebesar 1,79 persen dari total 548.519 orang pada periode yang sama 2017.
Sama seperti Ngurah Rai dan Juanda, jumlah penumpang di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar juga tercatat naik sebesar 3,02 persen atau mencapai 325.429 orang dari 315.889 orang pada 2017.
Sementara itu, pertumbuhan trafik penumpang tertinggi terjadi di Bandara Frans Kaisiepo Biak, Papua. AP mencatat adanya pertumbuhan mencapai 100,65 persen menjadi 16.899 orang dari 8.422 orang pada 2017.
Selain trafik penumpang pesawat, AP I juga mencatat terjadinya kenaikan trafik pesawat pada periode 2018. Pada periode ini trafik pesawat mencapai 20.553 pergerakan atau tumbuh 9,7 persen dari 18.733 pergerakan pada periode tahun sebelumnya.