Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

LPS: Bunga Kredit Konsumsi Paling Terpengaruh Kenaikan Suku Bunga Acuan BI

image-gnews
Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan Halim Alamsyah saat open house di rumah dinasnya di kawasan Kebayoran, Jakarta, Sabtu, 16 Juni 2018. Tempo/Hendartyo Hanggi
Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan Halim Alamsyah saat open house di rumah dinasnya di kawasan Kebayoran, Jakarta, Sabtu, 16 Juni 2018. Tempo/Hendartyo Hanggi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Halim Alamsyah mengatakan bunga kredit konsumsi paling terpengaruh oleh kenaikan suku bunga Bank Indonesia atau BI 7 Day Repo Rate. Pengaruh tersebut akan membuat bunga kredit konsumsi naik.

"Jadi kalau ada kenaikan suku bunga, bunga kredit konsumsi duluan yang akan kena, karena paling berisiko," kata Halim Alamsyah saat ditemui di acara open house Lebaran di rumah dinasnya, Jakarta, Sabtu, 16 Juni 2018.

BACA: LPS Pertahankan Suku Bunga Penjaminan Simpanan

Halim mengatakan saat ini bunga kredit yang paling tinggi adalah bunga untuk kredit konsumsi. Hal itu karena demand atau permintaannya paling tinggi.

Menurut Halim kredit konsumsi juga memiliki risiko yang cenderung lebih tinggi. Halim mengatakan risiko tinggi, karena umumnya kredit konsumsi minim jaminan atau bahkan ada yang tidak memakai agunan.

"Oleh karena itu bank memasukkan risikonya ke dalam komponen yang diperhitungkan sebagai bagian dalam bunga kreditnya itu," kata Halim.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

BACA : Volatilitas Dolar di 2018 Disebut LPS Bakal Berimbas pada Rupiah

Dalam situs resmi Bank Indonesia tercatat BI sudah menaikan suku bunga dua kali. Pada 17 Mei, BI menaikkan suku bunga 25 basis poin dari 4,25 menjadi 4,50 persen. Pada 30 Mei, BI menaikkan lagi suku bunga 25 basis poin dari 4,50 menjadi 4,75 persen.

Lebih lanjut Halim mengatakan kenaikan bunga kredit konsumsi memerlukan waktu atau tidak langsung naik ketika suku Bunga BI naik.

"Kalau dari pengalaman kenaikan BI Rate diikuti kenaikan bunga kredit itu agak panjang, sekitar enam bulan sampai satu tahun baru selesai, tidak langsung," kata Halim.

BACA: LPS Nilai Calon Gubernur BI Perry Warjiyo Mumpuni di Moneter

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Soroti Rentenir di Daerah, OJK Sebut Bank Emok di Jawa Barat hingga Bank Titil di Jawa Timur

12 Desember 2023

Logo OJK. wikipedia.org
Soroti Rentenir di Daerah, OJK Sebut Bank Emok di Jawa Barat hingga Bank Titil di Jawa Timur

OJK menyoroti keberadaan masih maraknya rentenir di berbagai daerah menawarkan bunga yang tinggi kepada nasabahnya.


4 Alasan Pinjol Tetap Disukai Orang Meskipun Bunganya Tinggi

29 Agustus 2023

Ilustrasi pinjaman online. Shutterstock
4 Alasan Pinjol Tetap Disukai Orang Meskipun Bunganya Tinggi

Berikut empat alasan mengapa banyak orang menyukai pinjol meskipun ada bunga tinggi yang harus dibayar.


Pemerintah RI Kembali Nego Cina Turunkan Bunga Pinjaman Kereta Cepat jadi 3 Persen

12 April 2023

Rangkaian EMU Kereta Api Cepat Jakarta Bandung di Stasiun Tegalluar. Foto : KCIC
Pemerintah RI Kembali Nego Cina Turunkan Bunga Pinjaman Kereta Cepat jadi 3 Persen

Pemerintah kembali menegosiasi CDB untuk menurunkan suku bunga pinjaman atau interset rate proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB)


Alasan BRI Sebut Dampak Pandemi Lebih Berat dari Krisis 1998

3 Maret 2023

Gedung Bank Rakyat Indonesia di Jakarta.
Alasan BRI Sebut Dampak Pandemi Lebih Berat dari Krisis 1998

BRI menyebutkan dampak pandemi COVID-19 dirasa lebih besar dibandingkan dengan krisis keuangan yang terjadi pada 1998.


Erick Thohir Ingin Bunga Nol Persen Kredit Usaha Mikro Segera Rampung Dibahas dengan BI

20 Februari 2023

Menteri Badan Usaha Miliki Negara (BUMN) Erick Thohir dalam acara pembukaan Garuda Indonesia Travel Fair 2022 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Jumat, 28 Oktober 2022. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Erick Thohir Ingin Bunga Nol Persen Kredit Usaha Mikro Segera Rampung Dibahas dengan BI

Erick Thohir berharap usulan bunga pinjaman nol persen bagi usaha mikro bisa segera rampung dibahas dengan Bank Indonesia.


Minta Suku Bunga Tak Naik Lagi, Apindo: Ini Sudah Cukup, Situasinya Gak Bagus

20 Oktober 2022

Petugas penukaran mata uang asing tengah menghitung uang pecahan 100 dolar Amerika di Jakarta, Kamis, 24 Desember 2020. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat tipis 5 poin atau 0,03 persen ke level 14.200. Tempo/Tony Hartawan
Minta Suku Bunga Tak Naik Lagi, Apindo: Ini Sudah Cukup, Situasinya Gak Bagus

Menjelang Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI), pengusaha berharap Bank Indonesia tidak lagi menaikkan suku bunga acuan.


Cara BCA Cegah Tekan Kenaikan Risiko Kredit Macet

9 Oktober 2022

CEO BCA Jahja Setiaatmadja di sela kegiatan Leadership Sharing Session 100 Bankir di Hotel J.W. Marriot Mega Kuningan, Jakarta Pusat, 28 November 2017. TEMPO Yohanes Paskalis Pae Dale
Cara BCA Cegah Tekan Kenaikan Risiko Kredit Macet

BCA ungkap cara menangkal terjadinya kenaikan risiko kredit macet secara signifikan.


BI Yakin Suku Bunga Deposito dan Kredit Tak Langsung Naik Drastis, Ini Sebabnya

22 September 2022

Logo atau ilustrasi Bank Indonesia. TEMPO/Imam Sukamto
BI Yakin Suku Bunga Deposito dan Kredit Tak Langsung Naik Drastis, Ini Sebabnya

Kenaikan suku bunga acuan sebesar 50 basis poin diyakini tidak akan memicu bunga deposito dan bunga kredit naik drastis dalam waktu dekat.


Laba Bersih Citibank Indonesia Melonjak 62,8 Persen jadi Rp 749,6 Miliar

11 Agustus 2022

REUTERS/Brendan McDermid
Laba Bersih Citibank Indonesia Melonjak 62,8 Persen jadi Rp 749,6 Miliar

Laba bersih Citibank Indonesia melonjak hingga 62,8 persen menjadi Rp 749,6 miliar pada semester pertama tahun ini. Apa saja pemicunya?


Bunga Pinjol 167,9 Persen per Tahun, OJK Panggil Fintech Lending

7 Agustus 2022

Logo OJK. wikipedia.org
Bunga Pinjol 167,9 Persen per Tahun, OJK Panggil Fintech Lending

OJK akan memanggil para pelaku fintech P2P lending alias pinjol untuk menentukan batas maksimal pengenaan bunga kepada para peminjam (borrower).