Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Idul Fitri 2018, Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II Bisa 5,2 Persen

image-gnews
Pengunjung memilih pakaian dengan diskon hingga 70 persen dalam gelaran Ramadhan Late Night Sale di Pejaten Village, Jakarta, Sabtu malam, 2 Juni 2018. Menurut catatan Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DKI Jakarta, 23 pusat belanja di Jakarta menggelar midnight sale untuk menyambut Lebaran. TEMPO/Nurdiansah
Pengunjung memilih pakaian dengan diskon hingga 70 persen dalam gelaran Ramadhan Late Night Sale di Pejaten Village, Jakarta, Sabtu malam, 2 Juni 2018. Menurut catatan Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DKI Jakarta, 23 pusat belanja di Jakarta menggelar midnight sale untuk menyambut Lebaran. TEMPO/Nurdiansah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih memprediksikan momentum lebaran atau Idul Fitri bisa mendorong pertumbuhan ekonomi pada kuartal II 2018 hingga 5,2 persen. Sebelumnya, BPS mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal pertama 2018 tumbuh sebesar 5,06 persen secara tahunan (yoy).

"Momentum lebaran ini akan sangat penting untuk momentum pertumbuhan ekonomi setahun kita, mudah-mudahan bisa menembus 5,2 persen. Feeling saya sih bisa," ujar Lana kepada Tempo, Kamis, 14 Juni 2018.

Baca: Lebaran Sri Mulyani, dari Sungkeman sampai Tukang Soto Lewat

Lana melihat pada Ramadan tahun ini, perekonomian dalam negeri agak lebih bergairah ketimbang tahun lalu. Meski, geliat pasar tahun ini belum seprima dua tahun sebelumnya. Pada tahun lalu, ia melihat Indonesia kehilangan momentum Ramadan guna menggenjot pertumbuhan ekonomi.

"Karena belanjanya enggak banyak dan retailnya juga sedikit," ujar Lana. Pada tahun ini, ia merasa sektor retail masih lebih bisa diandalkan untuk mengerek petumbuhan ekonomi dalam negeri.

Apalagi, pada tahun ini pemerintah juga memberikan gaji ke-13 dan tunjangan hari raya pada pada Ramadan kali ini. Berbeda dengan tahun lalu, dimana pemerintah hanya memberikan gaji ke-13. Sehingga, pada masa itu, masyarakat yang juga dihadapkan dengan tahun ajaran baru pendidikan mesti memilih antara belanja lebaran dengan pengeluaran sekolah anak.

Baca: Idul Fitri, Jokowi Ajak Masyarakat Indonesia Saling Memaafkan

"Bahkan tahun lalu gaji ke-13 diberikan di Juli akhir untuk kebutuhan anak sekolah, tidak ada THR. jadi tentu orang memilih biaya sekolah anak," kata Lana. Ia melihat dengan adanya THR dan gaji ke-13 pada tahun ini masyarakat lebih leluasa dalam membelanjakan uangnya. "Pemerintah memang responsif, dari kejadian tahun lalu. Namun, apakah ini cukup, kita akan melihat hasilnya nanti."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lana menggarisbawahi pertumbuhan 5,2 persen itu mungkin tercapai apabila pada lebaran ini masyarakat membelanjakan sekitar 60-70 persen dari duit THR-nya. Ia menyebut capaian 5,2 persen pada kuartal II sangatlah penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi setahun sebesar 5,15 persen. Sebab, ia menduga pada kuartal III dan IV masyarakat akan cenderung menurun konsumsinya atau cooling down.

Baca:IMF-World Bank, Delegasi 10 Negara Akan Mendarat di Banyuwangi

"Habis Lebaran biasanya kita slow down, karena biasanya sudah habis di Lebaran," ujar Lana. Pada mudik kali ini, ia memperhitungkan sekitar lebih dari Rp 100 triliun uang dari kota akan terdistribusi ke daerah pada momentum mudik. Asumsinya, ada 19,5 juta pemudik dengan masing-masing membelanjakan Rp 5 juta pada momen itu.

"Juga dengan adanya peningkatan remitansi atau pengiriman uang dari luar negeri, itu akan cukup lumayan. Ini momentum terbaik, memang harus menggeliat," tutur dia.

Ekonom dari Universitas Indonesia Fithra Faisa mengatakan pertumbuhan ekonomi nasional memang masih disumbang oleh aktivitas konsumsi masyarakat. Walau, dalam beberapa tahun terakhir daya konsumsi masyarakat tidak terlalu kuat. Termasuk pada Ramadan tahun ini.

"Walaupun ada konsumsi cukup signifikan, namun belum cukup kuat mendongkrak pertumbuhan ekonomi," ujar dia. Sehingga, ia memprediksikan pada kuartal II ini, pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya sekitar 5,12 persen, didukung momentum Idul Fitri.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Obral Remisi Idul Fitri untuk Narapidana Korupsi

1 hari lalu

Ratusan narapidana korupsi mendapat remisi Idul Fitri.
Obral Remisi Idul Fitri untuk Narapidana Korupsi

Ratusan narapidana korupsi mendapat remisi Idul Fitri termasuk Setya Novanto dan Djoko Susilo.


Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

2 hari lalu

Warga berebut sesaji saat mengikuti prosesi Pesta Lomban di laut Jepara, Jepara, Jawa Tengah, Rabu 17 April 2024.  Pesta Lomban yang diadakan nelayan sepekan setelah Idul Fitri dengan melarung sesaji berupa kepala kerbau serta hasil bumi ke tengah laut itu sebagai bentuk syukur dan harapan para nelayan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rezeki dan keselamatan saat melaut. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

Tradisi Lomban setiap bulan Syawal di jepara telah berlangsung sejak ratusan tahun lalu.


Ekonom Ingatkan Pemerintah Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

2 hari lalu

Komandan Militer Iran Nyatakan Siap Hadapi Serangan Israel
Ekonom Ingatkan Pemerintah Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

Ekonom sekaligus Pendiri Indef Didik J. Rachbini mengingatkan pemerintah Indonesia, termasuk Presiden terpilih dalam Pilpres 2024, untuk mengantisipasi dampak konflik Iran dengan Israel.


Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

2 hari lalu

Ilustrasi cek kesehatan (Pixabay,com)
Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

Kenaikan berat badan seringkali diikuti dengan kenaikan kolesterol karena pola konsumsi yang berlebihan saat berlibur panjang dan menu Lebaran 2024.


Ketua PBNU Berharap Polemik tentang Gelar Habib Dihentikan

2 hari lalu

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf (kanan) didampingi Ketua PBNU Amin Said Husni (kiri)memberikan keterangan pers peluncuran Mars Satu Abad NU di Kantor Pusat PBNU, Jakarta, Jumat 6 Januari 2023. PBNU secara resmi meluncurkan Mars Satu Abad NU yang berjudul Merawat Jagat Membangun Peradaban dengan lirik diciptakan oleh Mustasyar PBNU KH Ahmad Mustofa Bisri (Gus Mus) dan aransemen musik oleh Tohpati. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Ketua PBNU Berharap Polemik tentang Gelar Habib Dihentikan

Ketua PBNU Kiai Haji Ahmad Fahrur Rozi meminta polemik soal gelar habib dihentikan. Sudah mengarah jadi politisasi SARA.


Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

3 hari lalu

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Wali Kota Medan sekaligus menantunya, Bobby Nasution saat bersepda di area Car Free Day (CFD) di Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu, 12 Februari 2023. Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev
Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?


Setelah Mudik Lebaran, Jangan Lupa Cek Komponen-komponen Mobil Berikut

3 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Setelah Mudik Lebaran, Jangan Lupa Cek Komponen-komponen Mobil Berikut

Mobil yang bekerja keras selama perjalanan mudik Lebaran dapat mengalami berbagai masalah jika tidak dirawat dengan baik setelahnya.


Fakta-fakta FX Rudy Kunjungi Kediaman Megawati Saat Idul Fitri

3 hari lalu

Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengungkapkan pertemuannya dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Jakarta saat Lebaran 2024. Foto diambil di kediaman Rudy di Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Jawa Tengah, Senin, 15 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Fakta-fakta FX Rudy Kunjungi Kediaman Megawati Saat Idul Fitri

FX Rudy mengemukakan bahwa kedatangannya tersebut khusus untuk bersilaturahmi di Idul Fitri dengan Ketum PDIP di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat


Rupiah Tergelincir, Analis: Perputaran Besar saat Ramadan dan Idul Fitri Tak Mampu Membendung Dolar AS

3 hari lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Rupiah Tergelincir, Analis: Perputaran Besar saat Ramadan dan Idul Fitri Tak Mampu Membendung Dolar AS

Rupiah tergelincir 76 poin atau 0,47 persen menjadi Rp16.252 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.176 per dolar AS.


4 Tips Merawat Ikan Peliharaan Setelah Ditinggal Mudik

3 hari lalu

Pengunjung mengambil gambar instalasi ikan mas di dalam akuarium dan lampu warna-warni bertema perayaan musim Natal di Art Aquarium Museum di Tokyo, Jepang 1 Desember 2023. Pameran ini menampilkan sekitar 5.000 ikan mas ini berlangsung hingga 27 Desember. REUTERS/Kim Kyung -Hoon
4 Tips Merawat Ikan Peliharaan Setelah Ditinggal Mudik

Beberapa jenis ikan hias mudah stres saat habitatnya tidak mendukung kondisi yang optimal. Lakukan sejumlah langkah ini setelah ikan ditinggal mudik.