Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gunung Agung Meletus, Penerbangan Lion Air Masih Berjalan Normal

image-gnews
Erupsi Gunung Agung pada 8 Desember 2017 dilihat dari bibir kawah. Istimewa/Aris Yanto
Erupsi Gunung Agung pada 8 Desember 2017 dilihat dari bibir kawah. Istimewa/Aris Yanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro mengatakan penerbangan Lion Air dari dan menuju Bandara Ngurah Rai Bali masih berjalan dengan normal meski Gunung Agung meletus. Ia menjelaskan sampai saat ini penerbangan belum terpengaruh abu vulaknik dari erupsi Gunung Agung.

“Lion Air Group akan menyesuaikan operasional sesuai kebijakan otoritas bandar udara terkait erupsi Gunung Agung,” kata dia kepada Tempo melalui pesan singkat, Rabu, 12 Juni 2018.

Baca juga: Gunung Agung Meletus Lagi Siang Ini, BNPB: Bali Aman

Sebelumnya, Corporate Secreatary PT Angkasa Pura I, Israwadi mengatakan erupsi Gunung Agung di Bali belum berpengaruh terhadap kegiatan Bandara I Gusti Ngurah Rai. Ia menjelaskan penerbangan dari dan menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai masih berjalan seperti biasa.

“Bandara masih buka, belum berdampak kepada kegiatan bandara. Sejauh ini juga operasional penerbangan masih berjalan,” kata dia kepada Tempo melalui pesan singkat, Rabu, 13 Juni 2018.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Simak pula: Gunung Agung Erupsi, Tinggi Kolom Abu Capai 2 Kilometer

Gunung Agung yang terletak di Bali meletus pada pukul 11.05 WITA. Dalam erupsinya kali ini, Gunung Agung menyemburkan kolom abu setinggi 2.000 meter atau 2 kilometer

"Telah terjadi erupsi Gunung Agung, Bali pada tanggal 13 Juni 2018 pukul 11:05 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 2.000 m di atas puncak (± 5.142 m di atas permukaan laut)," seperti dikutip dari keterangan resmi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunungapi Agung, Rabu, 13 Juni 2018.

Lihat pula: Gunung Agung Meletus, Angkasa Pura I: Penerbangan Tak Terganggu

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat daya dan barat. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 25 mm dan durasi ± 2 menit 12 detik. Saat ini, Gunung Agung berada pada Status Level III (Siaga).

Akibat Gunung Agung meletus, Kementerian ESDM memberi sejumlah rekomendasi. Pertama, masyarakat di sekitar Gunung Agung dan pendaki, pengunjung atau wisatawan agar tidak berada ataupun tidak melakukan pendakian dan tidak melakukan aktivitas apapun di Zona Perkiraan Bahaya yaitu di seluruh area di dalam radius 4 km dari kawah puncak Gunung Agung.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gunung Agung: Gunung Sakral di Bali yang Menarik untuk Dikunjungi

19 Maret 2023

Wisatawan menyaksikan matahari terbit pertama tahun 2021 di Desa Pinggan, Kintamani, Bangli, Bali, Jumat 1 Januari 2020. Kawasan wisata alam dengan pemandangan Gunung Agung, Gunung Batur dan Gunung Abang tersebut menjadi salah satu lokasi di Pulau Dewata yang dikunjungi wisatawan untuk menyaksikan matahari terbit pertama tahun 2021. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Gunung Agung: Gunung Sakral di Bali yang Menarik untuk Dikunjungi

Gunung Agung di Bali memiliki beberapa objek wisata yang dapat dikunjungi saat musim liburan nanti.


Apa Pengertian Gunung Erupsi dan Adakah Perbedaan dengan Gunung Meletus?

17 Maret 2023

Ilustrasi Gunung Meletus.
Apa Pengertian Gunung Erupsi dan Adakah Perbedaan dengan Gunung Meletus?

Istilah gunung erupsi dan gunung meletus tak asing bagi masyarakat Indonesia. Namun, adakah perbedaan di antara keduanya?


Sejarah Letusan Gunung Agung dan Karakteristik Letusannya

17 Maret 2023

Kawah Gunung Agung menyemburkan lahar di Karangasem, Pulau Bali, 29 Juni 2018. (AP Photo)
Sejarah Letusan Gunung Agung dan Karakteristik Letusannya

Sejak tahun 1800, terdapat empat kali letusan Gunung Agung Bali selain letusan tahun 1963. Letusan terbaru adalah tahun 2017 hingga 2018.


Letusan Dahsyat Gunung Agung 60 Tahun Lalu, Ribuan Orang Meninggal Dunia

17 Maret 2023

Seorang warga setempat menggunakan teropong untuk menyaksikan Gunung Agung meletus di dekat Kubu, Kabupaten Karangasem, Bali, 28 November 2017. REUTERS
Letusan Dahsyat Gunung Agung 60 Tahun Lalu, Ribuan Orang Meninggal Dunia

Tepat pada 17 Maret 1963, Gunung Agung di Bali meletus dahsyat.


Legenda Muasal Gunung Agung: Diambil dari Puncak Gunung Semeru?

8 Juli 2022

Api membakar hutan lereng Gunung Agung setelah terjadi lontaran batu pijar dari kawah, yang terlihat dari Desa Culik, Karangasem, Bali, Selasa, 3 Juli 2018. Erupsi ini juga terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 24 milimeter dan durasi sekitar 7 menit 21 detik. REUTERS/Johannes P. Christo
Legenda Muasal Gunung Agung: Diambil dari Puncak Gunung Semeru?

Legenda Gunung Semeru ternyata berkaitan dengan asal-usul Gunung Agung di Bali. Bahkan Gunung Semeru juga disebut sebagai "ayah" Gunung Agung


Kepercayaan dan Sederet Mitos Gunung Agung di Bali

8 Juli 2022

Warga melihat kepulan awan panas guguran Gunung Semeru dari Desa Sumber Mujur, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Minggu 19 Desember 2021. Erupsi Gunung Semeru kembali terjadi pada pukul 05.31 Wib yang mengeluarkan Awan Panas Guguran (APG) dari bukaan baru aliran lava  di sisi tenggara. ANTARA FOTO/Hamka Agung
Kepercayaan dan Sederet Mitos Gunung Agung di Bali

Masyarakat Hindu di Pulau Bali percaya Gunung Agung merupakan tempat dewa-dewa bersemayam.


Letusan Gunung Agung Mereda, Maskapai Tetap Diminta Waspada

17 Maret 2019

Foto udara sisi barat kawasan reklamasi Bandara I Gusti Ngurah Rai di Bali, Jumat, 23 November 2018. Reklamasi tersebut dilakukan pihak PT Angkasa Pura I wilayah Bandara I Gusti Ngurah Rai. ANTARA/Ahmad Subaidi
Letusan Gunung Agung Mereda, Maskapai Tetap Diminta Waspada

Usai terjadinya erupsi Gunung Agung pada pagi hari ini, Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, kembali normal.


Erupsi Gunung Agung, PVMBG: Lontaran Lava Pijar Belum Berbahaya

20 Januari 2019

Aktivitas Gunung Sinabung dilihat dari Tiga Pancur, Karo, Sumatera Utara, Minggu, 16 Februari 2014. Gunung Sinabung kembali aktif pada tahun 2010 dan mulai meletus pada tahun 2013. Tercatat, sejak tanggal 2 Juni 2015, Gunung Sinabung berstatus Waspada dan masih mengeluarkan letusan hingga Februari 2018 lalu. Dok.TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Erupsi Gunung Agung, PVMBG: Lontaran Lava Pijar Belum Berbahaya

Erupsi Gunung Agung yang terjadi, Sabtu, 19 Januari 2019, pukul 14.45 WITA, terpantau melontarkan lava pijar.


Gunung Agung Erupsi Lagi, Sempat Tertidur Saat Gempa Lombok

11 Januari 2019

Cahaya magma terlihat saat Gunung Agung menyemburkan abu vulkanis di Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem, Bali, Jumat dinihari, 29 Juni 2018. Abu vulkanis Gunung Agung terus menyebar mengikuti arah angin ke arah barat dan barat daya. REUTERS
Gunung Agung Erupsi Lagi, Sempat Tertidur Saat Gempa Lombok

Gunung Agung erupsi lagi, Kamis, 10 Januari 2019, pukul 19.55 WITA.


Gunung Agung Erupsi, Pemukiman di Wilayah Ini Berpotensi Kena Abu

11 Januari 2019

Aktivitas Gunung Sinabung dilihat dari Tiga Pancur, Karo, Sumatera Utara, Minggu, 16 Februari 2014. Gunung Sinabung kembali aktif pada tahun 2010 dan mulai meletus pada tahun 2013. Tercatat, sejak tanggal 2 Juni 2015, Gunung Sinabung berstatus Waspada dan masih mengeluarkan letusan hingga Februari 2018 lalu. Dok.TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Gunung Agung Erupsi, Pemukiman di Wilayah Ini Berpotensi Kena Abu

Gunung Agung kembali erupsi pada Kamis, 10 Januari 2019, pukul 19.55 WITA.