Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Viral Penyandang Autisme Dilarang Naik Pesawat, Ini Penjelasannya

image-gnews
Kedatangan Pesawat Ke-40 CitilinkPesawat baru milik maskapai Citilink jenis Airbus 320 tiba di hanggar 4 GMF, di Tangerang, Banten, 25 September 2016. Foto: citilink
Kedatangan Pesawat Ke-40 CitilinkPesawat baru milik maskapai Citilink jenis Airbus 320 tiba di hanggar 4 GMF, di Tangerang, Banten, 25 September 2016. Foto: citilink
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -NA, seorang anak penyandang autisme, sempat tidak dapat naik pesawat Citilink dari Yogyakarta menuju Balikpapan, Kalimantan Timur. Kabar tersebut menjadi viral lantaran ibu dari NA dengan akun @annahermawan mengunggah kabar tersebut ke sosial media.

Asep Hermawan, ayah dari NA membenarkan kabar tersebut. Namun, dia menjelaskan permasalahan tersebut sudah selesai dan mereka dapat terbang ke Balikpapan dengan selamat. "Sudah selesai permasalahannya," kata dia saat dihubungi Tempo, Selasa, 12 Juni 2018.

Baca: Deteksi Gejala Autisme sejak Dini pada Bayi lewat MRI

Dia menuturkan manajemen Citilink sudah melakukan klarifikasi dan meminta maaf atas kejadian ini. Selain itu, jajaran Direktur dari Kementerian Perhubungan juga menemui Asep dan keluarganya. "Kami dipermudah juga prosesnya (keberangkatan)," tutur dia.

Saat ini, kata Asep, NA dalam keadaan baik, dan tidak ada masalah saat melakukan penerbangan menuju Balikpapan. "Kami baru saja sampai," ucap dia.

Baca: Simak Sindrom Asperger pada Anak Autisme, Intelegensianya Tinggi

Sebelumnya, berdasarkan keterangan dari akun @annahermawan, kejadian tersebut berawal dari NA yang ingin masuk ke pintu keberangkatan saat berada di ruang tunggu bandara. Saat itu, petugas yang berada di sana, membawa NA ke posko kesehatan.

Anna menuturkan, anaknya, NA merasa ketakutan dan histeris ketika dikerumuni oleh banyak orang. "Sampai akhirnya dinyatakan tidak layak terbang karena autis," tutur dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Anies Resmikan Bus Transjakarta yang Dilukis Anak Difabel

Surat keterangan tersebut dikeluarkan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan Yogyakarta, sehingga NA beserta orangtuanya tidak dapat melanjutkan penerbangan.

Menanggapi hal tersebut, Vice President Corporate Secretary Citilink, Ranty Astari Rachman menuturkan kejadian tersebut bermula dari penampakan NA yang kurang sehat. "Sehingga sesuai standar prosedur keselamatan penerbangan setiap penumpang harus melalui proses pemeriksaan kesehatan," ujar dia kepada Tempo.

Baca: Anak Senang Menyusun Benda, Belum Tentu Gejala Autisme

Prosedur tersebut, kata Ranty semata-mata agar NA--penyandang autisme dan orangtuanya merasa aman dan nyaman melakukan penerbangan dengan Citilink. "Setelah lebih tenang, dapat melanjutkan perjalanan keesokan harinya,” tutur Ranty.

Ranty menjelaskan masalah dengan penumpang tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Citilink juga meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami atas kejadian ini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

12 jam lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.


Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

14 jam lalu

Ilustrasi pramugari. shutterstock.com
Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

Penerbangan jarak jauh butuh awak kabin yang lebih banyak karena pramugari dan pilot punya waktu istirahat.


Autisme Tak Selalu karena Faktor Genetik dan Bukan Penyakit

17 jam lalu

Ilustrasi terapi untuk anak/autisme. Shutterstock
Autisme Tak Selalu karena Faktor Genetik dan Bukan Penyakit

Orang tua tidak usah cemas jika memiliki anak yang mengalami gangguan spektrum autisme karena tak selalu karena genetik dan bukan penyakit.


Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

20 jam lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto : Dok/Andri
Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.


Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

23 jam lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

Ketinggian jelajah pesawat komersial biasanya berkisar antara 30.000 dan 42.000 kaki. Perbedaan itu tergantung jenis pesawat dan arah penerbangan.


Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

1 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang. Unsplash.com/Mohammad Arrahmanur
Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

Rencana pemerintah memberlakukan penarikan iuran pariwisata di tiket pesawat dinilai berpotensi melanggar undang-undang.


8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

1 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang kelas ekonomi. Freepik.com/DC Studios
8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

Pramugari dan pakar perjalanan berbagi cara mencegah jet lag setelah penerbangan jarak jauh, dari mengatur waktu sampai jalan-jalan sore hari.


Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

2 hari lalu

Karakter Disney menyambut para pengunjung yang datang ke Disneyland Shanghai di Shanghai, Cina, 11 Mei 2020. Untuk menikmati beragam wahana, pengujung harus menjalani prosedur kesehatan dan keselamatan yang ditingkatkan. REUTERS/Aly Song
Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

Perubahan layanan itu mengundang reaksi dari penggemar Disney dan pengguna layanan sebelumnya


KSAU Sebut TNI AU Akan Miliki Pesawat Nirawak Berteknologi Satelit

3 hari lalu

Marsekal Madya TNI Mohamad Tonny Harjono sebelum dilantik sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) di Istana Negara, Jakarta, Jumat 5 April 2024. Tonny resmi menjabat KSAU menggantikan Marsekal TNI Fadjar Prasetyo yang memasuki masa purna tugas.  TEMPO/Subekti.
KSAU Sebut TNI AU Akan Miliki Pesawat Nirawak Berteknologi Satelit

KSAU Marsekal TNI Mohammad Tonny Harjono menyebutkan TNI AU segera memiliki pesawat nirawak baru yang akan melengkapi alutsista nasional


AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

3 hari lalu

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

AirNav Indonesia memastikan kabar adanya pesawat terbang rendah yang jatuh di perairan Bengga Nagekeo yang tersebar luas adalah tidak benar alias hoax