TEMPO.CO, Malang -Maskapai menambah jadwal penerbangan selama mudik lebaran. Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur mencatat sebanyak 57 penerbangan ekstra atau tambahan untuk tujuan domestik dan enam penerbangan internasional. "Melihat perkembangan, jika ada kebutuhan akan ditambah," kata Kepala Dinas Perhubungan Jawa Timur, Wahid Wahyudi, Selasa 12 Juni 2018.
Baca: H-3 Lebaran, AP I: 80 Ribu Pemudik Pulang Kampung ke Semarang
Sedangkan selama mudik lebaran penumpang dilayani sebanyak 8.713 penerbangan dengan berbagai tujuan daerah di tanah air. Penerbangan dilayani dari Bandara Internasional Juanda Surabaya dan Abdulrachman Saleh Malang. Penerbangan tambahan ini, katanya, sesuai dengan usulan operator menghitung kebutuhan penumpang selama mudik lebaran.
Baca: 5 Jurus Transaksi Aman Saat Belanja untuk Mudik Lebaran
Sementara Kepala Unit Pelaksana Teknis Bandara Abdulrachman Saleh Suharno menyampaikan selama mudik lebaran penumpang meningkat 20 persen. Setiap hari sebanyak 1.800 orang yang terbang dari Malang melonjak menjadi 2.200 penumpang. Melayani 14 penerbangan untuk rute Jakarta, Denpasar dan Bandung.
Baca: Libur Bank Lebaran 2018, 104 Kantor Cabang BCA Buka Hari Ini
Selama mudik lebaran ditambah dua penerbangan ekstra untuk tujuan Jakarta. Sebanyak lima operator yang menyediakan jasa penerbangan dari Bandara Abdulrachman Saleh Malang. Sedangkan untuk pengamanan dibantu personil dari TNI Angkatan Udara. "Terutama sejak teror bom, tentara bersenjata membantu patroli," kata Suharno.
Baca: E-Money Kedaluwarsa karena Kelamaan di Tol, Ini Kata Jasa Marga