TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Kurir dan Logistik PT Pos Indonesia Barkah Hadimoeljono mengatakan ada kenaikan produksi pengiriman pos sekitar 50 persen selama libur Lebaran 2018. Untuk mengantisipasi lonjakan pengiriman, Barkah menegaskan pihaknya akan meningkatkan layanan.
"Menyiapkan kapasitas layanan di seluruh loket kantor pos dan agen pos, dengan membuka layanan sampai dengan pukul 22.00 WIB serta tetap membuka layanan pada saat hari libur cuti bersama sampai dengan 14 Juni 2018," kata Barkah kepada Tempo, Selasa, 12 Juni 2018.
Baca: KPU Gandeng PT Pos Indonesia untuk Distribusi Logistik Pemilu
Selain itu, Barkah juga memastikan adanya penambahan jumlah loket-loket di kantor pos. PT Pos Indonesia juga akan menambah armada angkutan pos melalui angkutan ekstra baik untuk penjemputan kiriman pos, pendistribusian, dan pengiriman ke alamat tujuan.
"PT Pos Indonesia juga meningkatkan efektivitas kerjasama dengan pihak penerbangan baik milik pemerintah maupun swasta sehingga memberikan jaminan semua kiriman pos terdistribusi ke kantor tujuan," ucap dia.
Baca: PT Pos Indonesia Peringati Hari Buku Nasional
Barkah juga mengungkapkan pihaknya melakukan kontrol dan pengawasan setiap hari ke seluruh jaringan udara dan darat di seluruh Indonesia untuk memastikan kiriman pos diproses sesuai dengan Service Level Agreement (SLA). Barkah juga menjelaskan pihaknya akan membuka saluran komunikasi melalui Medsos yaitu FB, Website, Instagram, Halopos untuk menampung pengaduan dari konsumen agar dapat direspon dengan cepat dan akurat.
"Para petugas antar pos juga tetap bekerja dengan maksimal, bahkan mereka diizinkan bekerja lembur jika diperlukan," ucap dia. Barkah menuturkan PT Pos Indonesia juga melakukan penambahan mobil khusus untuk mengantar paket pengiriman.
Baca: PT Pos Indonesia Targetkan Pendapatan dari Kurir Rp 3,3 Triliun