Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ikappi: Harga Pangan Naik karena Permintaan Naik 50 Persen

Reporter

image-gnews
Pedagang menata dagangnya di Pasar Rawamangun, Jakarta, 22 Mei 2018. Menteri Pertanian  Andi Amran Sulaiman meminta Satgas Pangan dapat menelusuri adanya potensi kartel ayam yang memicu harga daging ayam meroket. TEMPO/Tony Hartawan
Pedagang menata dagangnya di Pasar Rawamangun, Jakarta, 22 Mei 2018. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman meminta Satgas Pangan dapat menelusuri adanya potensi kartel ayam yang memicu harga daging ayam meroket. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) Abdullah Mansuri mengatakan harga pangan naik lantaran kenaikan permintaan komoditas pangan sekitar 50 persen menjelang Lebaran 2018.

"Di awal dan pertengahan puasa memang permintaan tidak tinggi. Tapi di akhir ada kenaikan hampir 50 persen permintaan sehingga terdongkrak juga harganya," ujarnya kepada Tempo, Senin, 11 Juni 2018.

Baca juga: Harga Ayam, Cabai dan Daging Sapi Melonjak Menjelang Lebaran

Mansuri membantah ada permainan harga oleh pedagang pasar menjelang Lebaran. Sebab, sejatinya di pasar sudah ada kompetisi yang ketat.

"Jadi, kalau satu pedagang jual tinggi, padahal dapat di pengepul murah, pasti akan enggak laku," katanya. Argumennya pun diperkuat dengan pantauan bahwa harga di pasar memang merata, termasuk dari pengepul.

Simak pula: H-6 Lebaran, Penerbangan Internasional dari Bandara Bali Melonjak

"Jadi enggak mungkin pedagang yang bermain. Kalau pedagang yang bermain, enggak mungkin rata, sama," ucapnya. Dia pun menyebut permintaan yang naik adalah sumber kenaikan harga komoditas di pasaran.

Efektif tiga hari yang lalu, Mansuri mengatakan kenaikan harga tersebut terjadi pada sejumlah komoditas. Komoditas itu antara lain minyak goreng dari Rp 12,5 ribu menjadi Rp 13 ribu per liter, cabai merah keriting dari Rp 37,5 ribu ke Rp 38 ribu per kilogram, daging ayam dari Rp 36 ribu ke Rp 39 ribu per kilogram, telur ayam dari Rp 24 ribu ke Rp 25,5 ribu per kilogram, serta gula dari Rp 12,9 ribu ke 13,5 ribu.

Begitu pula daging sapi murni atau semur, yang naik dari Rp 119 ribu ke Rp 130 ribu per kilogram, serta daging sapi paha dari Rp 126 ribu ke Rp 140 ribu per kilogram.

"Masih wajar, tapi naik semua," tutur Mansuri. "Saya masih patokan Jakarta. Namun ayam dan telur secara nasional sama."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk bisa mengendalikan harga yang terus melambung, Mansuri berharap pemerintah bisa memenuhi suplai sesuai dengan permintaan pasar, bukan malah melakukan operasi pasar. Sebab, menurut dia, operasi pasar tidak akan menolong pada kondisi sekarang.

Apalagi dengan adanya penambahan libur cuti bersama oleh pemerintah, yang dikhawatirkan dapat menyebabkan harga makin tak terkendali bila suplai komoditas masih kurang.

"Kalau mau menolong, komoditas untuk operasi pasar itu turunkan ke pasar, ke pedagang, tidak langsung ke pembeli. Kasih pedagang komoditas itu untuk dijual," kata Mansuri.

Sebab, apabila stok komoditas itu berkurang di pasaran, hal itu akan menjadi masalah. Hingga kini, ia menyebut suplai yang ada masih masuk kategori aman.

Sementara itu, Kementerian Perdagangan menyebut daging ayam sebagai komoditas yang diwaspadai akan melambung harganya. Karena itu, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian perdagangan Tjahya Widayanti mengatakan telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memasok dan melakukan penetrasi daging ayam dengan harga terjangkau kepada masyarakat.

"Stok yang diturunkan sesuai kebutuhan saja dengan harga pangan mengacu pada Permendag (Peraturan Menteri Perdagangan Nomor) 62 Tahun 2018," ujarnya. Beleid itu menyebutkan toko swalayan dan pasar rakyat wajib menjual daging ayam ras kepada konsumen berdasarkan harga khusus untuk ibu kota Jakarta, Jawa Barat, dan Banten maksimal Rp 33 ribu per kilogram.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Harga Bawang Merah Melesat karena Gagal Panen, Ikappi Minta Percepat Distribusi

17 jam lalu

Pekerja tengah memilah bawang merah di Pasar Induk Kramatjati, Jakarta, Senin, 22 April 2024. Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengungkap penyebab harga bawang merah mendadak melesat bahkan ada yang sampai jadi Rp 84 ribu per kg. TEMPO/Tony Hartawan
Harga Bawang Merah Melesat karena Gagal Panen, Ikappi Minta Percepat Distribusi

Ikappi menyayangkan kondisi curah hujan yang tinggi di beberapa daerah sehingga membuat gagal panen dan memicu kenaikan harga bawang merah.


Harga Bahan Pokok Pasca Lebaran Tak Berubah, Tapi Stok Terbatas

7 hari lalu

Pekerja mengemas gula pasir berukuran 1 kilogram di pasar Kramat Jati, Jakarta, Selasa, 14 November 2023. Harga gula naik ke level tertinggi dalam sejarah. Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) mengungkapkan harga gula saat ini telah tembus Rp 17.000 per kilogram (kg). TEMPO/Tony Hartawan
Harga Bahan Pokok Pasca Lebaran Tak Berubah, Tapi Stok Terbatas

Harga bahan pokok diklaim pedagang sembako Pasar Kramat Jati Jakarta Timur masih cenderung tetap. Namun stok sedikit karena belum ada pengiriman.


Inflasi Maret 2024 0,52 Persen, Trio Telur-Ayam-Beras Penyumbang Terbesar

24 hari lalu

Warga mengangkat telur saat membeli barang kebutuhan pokok pada pasar murah di halaman Kantor Gubernur Papua, Kota Jayapura, Papua, Rabu 6 Maret 2024. Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Pangan menggencarkan gerakan pangan murah untuk menstabilisasi pasokan dan harga pangan, pengendalian inflasi serta penanggulangan stunting dan keluarga rawan pangan di Papua .ANTARA FOTO/Gusti Tanati
Inflasi Maret 2024 0,52 Persen, Trio Telur-Ayam-Beras Penyumbang Terbesar

BPS mengumumkan laju inflasi Maret 2024 sebesar 0,52 Persen secara bulanan. Terjadi kenaikan indeks harga konsumen menjadi 106,13 pada Maret 2024.


Sri Mulyani Sebut Inflasi Stabil, Namun Waspada dengan Harga Pangan

31 hari lalu

Menkeu Sri Mulyani menunjukan bukti SPT Pajak kepada Presiden Joko Widodo usai Penyerahan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Tahun Pajak 2023 di Istana Negara, Jakarta, Jumat 22 Maret 2024. Masyarakat Indonesia yang merupakan wajib pajak diberikan tenggat waktu pelaporan surat pemberitahuan (SPT) tahunan pajak 2023 hingga 31 Maret 2024. Pelaporan mudah, tidak perlu lagi datang ke kantor pajak. TEMPO/Subekti.
Sri Mulyani Sebut Inflasi Stabil, Namun Waspada dengan Harga Pangan

Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai inflasi Indonesia masih rendah. Inflasi Februari 2024 tercatat sebesar 2,75 persen secara tahunan atau year on year (yoy). Sedangkan sepanjang tahun atau year to date (ytd) sebesar 0,41 persen.


Ekonom Kritik Pasar Murah Pemerintah, Hanya Parasetamol Inflasi Pangan

34 hari lalu

Warga membeli minyak goreng yang dijual dalam operasi Pasar Pangan Rakyat Murah dan Aman (Pak Rahman) di Kecamatan Candisari, Semarang, Jawa Tengah, Kamis 7 Maret 2024. Pemkot Semarang bersama Bulog setempat menggelar program operasi pasar murah Pak Rahman secara rutin di sejumlah titik sebagai upaya pengendalian harga pangan terutama beras jelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) yakni bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri mendatang. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Ekonom Kritik Pasar Murah Pemerintah, Hanya Parasetamol Inflasi Pangan

Pasar murah dianggap hanya solusi sementara. Peran pemerintah pusat dan daerah yang lebih substansial dilewatkan.


Terkini Bisnis: Jokowi Minta Harga Pangan Jelang Lebaran Terkendali, Kementan Klaim Panen Jagung Melimpah

38 hari lalu

Presiden Joko Widodo (kiri) berkomunikasi dengan pedagang saat meninjau Pasar Gelugur di Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatra Utara (Sumut), Jumat (15/3/2024). ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden
Terkini Bisnis: Jokowi Minta Harga Pangan Jelang Lebaran Terkendali, Kementan Klaim Panen Jagung Melimpah

Presiden Jokowi meminta Bapanas dan Bulog menjaga harga pangan jelang lebaran.


Terpopuler: Alasan Jokowi Stop Bansos Beras Juni Tahun Ini, Gibran Klaim Harga Pangan Stabil

40 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyerahkan bantuan pangan cadangan beras pemerintah kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Gudang Bulog GDT (Gudang Daerah Tertinggal) Huta Lombang, Kabupaten Padang Lawas, Provinsi Sumatra Utara, pada Jumat, 15 Maret 2024.  Foto Sekretariat Presiden
Terpopuler: Alasan Jokowi Stop Bansos Beras Juni Tahun Ini, Gibran Klaim Harga Pangan Stabil

Terpopuler: Alasan Jokowi Stop stop Bansos beras Juni tahun ini, Gibran klaim bahwa harga pangan mulai stabil.


Gibran Klaim Harga Pangan di Solo Mulai Stabil: Setiap Hari Kami Intervensi

41 hari lalu

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menggelar Refleksi 3 Tahun Gibran-Teguh Prakosa dilantik sebagai kepala pemerintahan di Kota Solo di Pendapi Gede Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu, 28 Februari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Klaim Harga Pangan di Solo Mulai Stabil: Setiap Hari Kami Intervensi

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan harga pangan di Solo mulai stabil saat Ramadan.


Terkini Bisnis: BI Siapkan Penukaran Uang Ramadan dan Lebaran Hingga Rp 197 T, Harga Pangan Naik

41 hari lalu

Warga menunjukkan uang pecahan hasil penukaran di Posko Penukaran Uang Bank Indonesia (BI) di area 'Rest Area' KM 57 Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat, Minggu 16 April 2023. Bank Indonesia menyediakan sekitar Rp2 miliar setiap hari di lokasi tersebut untuk melayani pemudik Lebaran 2023 dan masyarakat setempat yang telah mendaftar secara daring dengan batasan maksimal menukarkan satu paket pecahan uang sebesar Rp3,8 juta per orang. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Terkini Bisnis: BI Siapkan Penukaran Uang Ramadan dan Lebaran Hingga Rp 197 T, Harga Pangan Naik

BI siapkan penukaran uang ramadan lebaran mencapai Rp 19 triliun. Mendag tak permasalahkan harga pangan naik asal tersedia.


Sambangi Pasar Kramat Jati, Mendag Tak Masalahkan Harga Pangan Naik Asal Tersedia

41 hari lalu

Aktivitas bongkar muat bawang merah di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Senin, 4 Maret 2024. Melansir data Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada Senin (4/3/2024), berbagai jenis bawang tercatat naik signifikan. Harga bawang merah naik sebesar 8,75 persen menjadi Rp36.770 per kilogram dan bawang putih bonggol naik 6,79 persen menjadi Rp41.670 per kilogram. TEMPO/Tony Hartawan
Sambangi Pasar Kramat Jati, Mendag Tak Masalahkan Harga Pangan Naik Asal Tersedia

Harga pangan di Pasar Kramat Jati mengalami kenaikan. Harga cabai merah tertinggi mencapai Rp 100.000 per kilogram