TEMPO.CO, Jakarta - PT Jasa Marga memprediksikan puncak arus mudik terjadi pada hari ini, Sabtu, 9 Juni 2018. Sebanyak 112 ribu unit mobil diperkirakan akan keluar Jakarta lewat Pintu Tol Cikarang Utama atau meningkat 59 persen dari volume normal.
"Hari ini seharusnya 112 ribu sampai shift 3 besok pagi pukul 06.00, kemarin sekitar 90 ribu, masih aman," ujar Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani di Pantai Karnaval Ancol, Jakarta Utara.
Baca: Masuki Arus Mudik,19 Ribu Penumpang Kereta Datangi Stasiun Gambir
Desi mengatakan realisasi arus kendaraan pada hari kemarin masih di bawah prediksi. "Naiknya 18 persen dari traffic normal," kata Desi. Kalau dibandingkan dengan H-7 tahun lalu, Jasa Marga memprediksikan kenaikan 3,5 persen. Kemarin, terpantau 89.363 kendaraan telah keluar dari Jakarta melalui Cikarang Utama.
Baca: Mudik Bareng, Warga Yogya Mulai Kesulitan Cari Warung Burjo
Adapun titik-titik yang diprediksikan sebagai titik kepadatan pada mudik kali ini tetap di sepanjang Jalan Tol Jakarta - Cikampek. Sebab, berdasarkan data perusahaannya, Desi mengatakan sebanyak 60 persen penduduk jakarta yang mudi melalui jalan tol pasti melintasi rute itu. Sementara, sisanya akan tersebar ke arah Tangerang dan Jagorawi.
"Jadi perhatian utama kami memang Jakarta - Cikampek," ujar Desi.
Untuk itu lah, menurut Desi, perusahaannya memberikan potongan tarif tol pada Selasa - Rabu, 12-13 Juni 2018. Dengan begitu, harapannya, para pemudik memilih pulang ke kampung halaman pada dua hari tersebut. Sehingga, kepadatan yang diprediksikan pada hari ini bisa turun.
"Kemarin alhamdulillah puncak trafficnya turun di bawah estimasi kita, mudah-mudahan hari ini juga turun jadi lebih merata," ujar Desi, Dirut Jasa Marga.
Baca: Hindari Kemacetan, Menhub Minta Pemudik Lakukan Dua Hal Ini