TEMPO.CO, Jakarta -Pelanggan Telkomsel semakin aktif menggunakan media sosial selama Ramadan dengan kenaikan penggunaan sebesar 24 persen dibandingkan kondisi normal. General Manager External Corporate Communications Telkomsel Denny Abidin mengatakan Ramadan justru membuat para pelanggan semakin aktif menggunakan media sosialnya. Tercatat, kini porsi penggunaan layanan media sosial sebesar 35,3 persen diikuti video streaming dengan 31 persen.
Baca: Vero, Media Sosial Pesaing Facebook dan Instagram
Sisanya adalah penggunaan layanan pesan instan sebesar 12,8 persen, mesin peramban Google 7,3 persen dan aplikasi permainan sebesar 2,4 persen. "Penggunaan layanan data didominasi pemakaian media sosial yang meningkat 24 persen dibandingkan hari biasa," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat, 8 Juni 2018.
Sementara itu, bila dilihat dari aplikasinya, YouTube berkontribusi terhadap penggunaan layanan data paling besar dengan porsi 25,2 persen. Diikuti oleh Instagram dengan 18,6 persen, Facebook dengan 15,8 persen, WhatsApp 11,3 persen dan Google 7,3 persen.
Menurut Denny, konsumsi layanan data per pelanggan pun naik menjadi 134 MB per hari. "Rata-rata pelanggan mengonsumsi 134 MB layanan data setiap harinya pada Ramadan atau meningkat sekitar 23 persen dibandingkan hari biasa," ujarnya.
Dengan tren ini, pihaknya menjamin keandalan jaringan melalui 12.000 Base Transceiver Station (BTS) multiband LTE baru yang beroperasi. Lalu, tambahan kapasitas jaringan pada 579 BTS 4G eksisting dan pengoperasian 73 BTS bergerak.
Dari sisi kapasitas, perseroan menambah kapasitas gateway internet 66 persen dari kapasitas eksisting menjadi 3.288 Gbps. Dengan tambahan kapasitas dan pengoperasian BTS tambahan, para pelanggan yang mudik masih bisa menikmati akses internet cepat.
Setidaknya, 16 ruas tol utama di Sumatra dan Jawa, termasuk 12 ruas tol baru, sudah dilayani 2.226 BTS. Dari jumlah itu, sebanyak 666 BTS di antaranya adalah BTS 4G.
Baca: Tips Teknologi: Cara Mengetahui Akun yang Unfollow di Instagram
Hingga kuartal pertama 2018, Telkomsel telah melayani lebih dari 108 juta pengguna layanan data, di mana 55 juta di antaranya merupakan pelanggan 4G.
Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah sebelumnya mengklaim upaya tersebut akan memastikan tak ada hambatan layanan data yang terjadi. "Kami harapkan sinyalnya tidak akan putus," katanya.
Baca berita menarik lainnya tentang media sosial di Tempo.co.
BISNIS