TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan geliat aktivitas ekonomi, khususnya perdagangan di Indonesia, hingga saat ini makin baik. Menurut Perry, hal itu salah satunya didasarkan atas hasil survei yang dilakukan BI mengenai penjualan eceran.
"Survei itu mengindikasikan penjualan eceran yang naik sebesar 4,1 persen pada April 2018 secara year-on-year. Padahal pada bulan Maret 2018 kemarin hanya 2,5 persen," katanya saat menggelar press briefing di kantor BI, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat, 8 Juni 2018.
Simak: Formula bagi Bunga Acuan BI
Survei BI, kata Perry, juga mencatat adanya peningkatan pertumbuhan barang diperdagangkan, antara lain kelompok barang makanan, minuman, dan tembakau. Ketiganya tumbuh 7,7 persen. Sedangkan penjualan tertinggi adalah kelompok barang bahan bakar minyak.
Indikasi geliat ekonomi yang makin kuat tersebut, menurut Perry, juga terlihat lewat survei konsumen (indeks keyakinan konsumen), yang menunjukkan adanya optimisme. Hasilnya, survei indeks tersebut menghasilkan nilai 125,1 pada Mei.
Simak: 4 Langkah Gubernur BI Perry Warjiyo Stabilkan Rupiah
"Padahal pada bulan April hanya mencapai nilai 122,2. Hal itu menunjukkan keyakinan konsumen itu lebih tinggi," ujarnya.
Perry melanjutkan, optimisme konsumen tersebut juga didorong indeks kondisi ekonomi saat ini, khususnya indeks penghasilan dan indeks pembelian barang tahan lama. Selain itu, menurut Perry, hal tersebut juga didorong adanya tunjangan hari raya dalam menyambut hari raya Idul Fitri.
Simak: Bank Indonesia Berencana Turunkan Uang Muka KPR
Apalagi, Perry menambahkan, hal itu dikuatkan hasil survei pemantauan harga pada pekan pertama Juni 2018, yang menunjukkan indikator harga barang bisa terkendali. Menurutnya, dari pemantauan harga sampai minggu pertama, BI mengestimasi inflasi Juni mencapai 0,22 persen month-to-month.
"Inflasi bulan Juni mencapai 0,22 persen month-to-month, secara kumulatif Januari-Juni 1,53 persen, dan year-to-year mencapai 2,75 persen," ucapnya.
Bank Indonesia menyatakan indikator-indikator tersebutlah yang bisa menunjukkan bahwa geliat perekonomian di Indonesia makin baik.