TEMPO.CO, Jakarta -Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arcandra Tahar mengatakan kelistrikan Bali relatif aman, karena stok cadangan masih tersisa 46 persen, lebih tinggi dari rata-rata nasional. "Jadi insha Allah aman untuk lebaran dan bulan-bulan berikutnya dan stok ini lebih tinggi dari rata-rata nasional sebesar 30 persen," ujar dia dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 7 Juni 2018.
Arcandra menuturkan masyarakat di Bali tidak akan mengalami pemadaman listrik selama libur lebaran. Beban puncak listrik Bali rata-rata per hari yang mencapai 863 megawatt diperkirakan akan turun menjadi 752 megawatt pada saat libur Idul Fitri.
Baca: Lebaran 2018, PLN Beri Diskon Biaya Tambah Daya Listrik
General Manager PT PLN Distribusi Bali Nyoman Astawa menjelaskan, pasokan listrik Bali diperoleh dari PLTU Celukan Bawang sebesar 380 megawatt, Pusat Listrik Tenaga Diesel & Gas (PLTDG) Pesanggaran sebesar 340 megawatt, Pusat Listrik Tenaga Gas (PLTD) Gilimanuk sebesar 130 megawatt, PLTD Pemaron (80 MW) dan dari empat kabel interkoneksi Jawa Bali sebesar 320 megawatt.
Sehingga total pembangkitan dan kabel laut itu didapat pasokan listrik 1.280 megawatt dan dengan beban puncak sebesar 863 megawatt maka akan tersedia cadangan sebesar 417 megawatt.
Baca: Libur Lebaran 2018, PLN Istirahatkan Sejumlah Pembangkit Listrik
PLN Bali pun juga menjamin keamanan pasokan listrik diberikan ke lokasi-lokasi salat ied di seluruh Bali. "Semua titik-titik sholat ied di seluruh ibu kota, kabupaten dan kota-kota yang menjadi pusat-pusat perayaan lebaran di Bali akan dipantau ketersediaan pasokan listriknya," tutur Nyoman.
Nyoman menjelaskan pendukung kelistrikan Bali disuplai oleh 16 gardu induk, dan alhamdulillah beban trafo-trafo yang ada di gardu-gardu induk tersebut rata-rata dibawah 60 persen. " Jadi masih aman apabila terjadi satu unit trafo kami gangguan," kata dia.
Baca: PLN Operasikan 16 PLTD, Natuna Kini Dialiri Listrik 24 Jam
Kementerian ESDM akan terus melakukan pemantauan ketersediaan stok listrik maupun BBM untuk masyarakat agar ketersediaan terus terjaga sehingga masyarakat dapat berlebaran dengan aman dan nyaman tanpa adanya gangguan.