TEMPO.CO, Jakarta- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, meresmikan jalan tol Bogor Outer Ring Road atau Tol BORR seksi IIB dari Kedung Badak ke Yasmin sepanjang ruas 2,65 kilometer. "Selama dua pekan ke depan, tol BORR Seksi IIB belum dikenakan tarif. Pemberlakuan tarif dilakukan pada tanggal 20 Juni 2018m" ujar dia dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 8 Juni 2018.
Basuki berharap, Jalan Tol BORR Seksi IIB dapat membantu Pemerintah Kota Bogor menyelesaikan masalah kepadatan lalu lintas di jalan arteri. Selain itu mempercepat waktu tempuh, serta mendorong pengembangan kawasan pendidikan dan bisnis baru di Bogor Barat.
Baca juga: Tol BORR Seksi IIB Jadi Alternatif ke Bogor Selain Jagorawi
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri No. 380/KPTS/M/2018 tanggal 5 Juni 2018 tentang penetapan golongan jenis kendaraan bermotor dan besaran tarif tol pada Jalan Tol BORR Seksi I dan II (Sentul Selatan-Simpang Yasmin), untuk kendaraan kecil golongan I akan dikenakan tarif Rp 10.000, dan Rp 15.000 untuk truk golongan II dan III. Sementara untuk truk golongan IV dan V dikenakan tarif Rp 20.000.
Menurut Basuki, tarif tol sebesar Rp 10.000 untuk kendaraan kecil pada ruas Tol BORR dari seksi I hingga seksi II masih cukup terjangkau, mengingat biaya investasi pembangunan tol layang yang dua kali lipat lebih besar dari pembangunan tol non-layang.
Simak pula: Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Resmikan Tol BORR Seksi IIB
Pembangunan tol BORR ini, kata Basuki, akan terus dilanjutkan hingga Seksi III hingga ke Parung serta Antasari. Dia menjelaskan untuk bagian utara dari Parung ke Antasari akan menjadi Jagorawi dua dengan posisi yang paralel sehingga dari Jakarta ke Bogor memiliki rute alternatif.
Sedangkan, untuk ke selatan akan terus tersambung ke Cigombong, sehingga menjadi jalan lingkar luar Bogor. “Mudah-mudahan bisa segera terbentuk struktur jaringan jalan tolnya," ujar dia.
Lihat juga: Tol BORR seksi 2B Beroperasi April 2018, Ini Besaran Tarifnya
Tol BORR seksi IIB merupakan kelanjutan dari seksi IA dari Sentul menuju Kedung Badak. Tol BORR terbagi menjadi lima seksi. Antara lain, seksi I ruas Sentul Selatan-Kedung Halang yang telah beroperasi sejak tahun November 2009. Kemudian, seksi IIA Ruas Kedung Halang-Kedung Badak telah beroperasi sejak Mei 2014.
Selanjutnya pada seksi IIB dari ruas Kedung Badak-Simpang Yasmin, seksi IIIA meliputi Ruas Simpang Yasmin-Semplak dan seksi IIIB meliputi Semplak - Junction Salabenda. Pembangunan Jalan Tol BORR dengan total panjang 13,45 Km menggunakan dana investasi badan usaha jalan tol (BUJT) PT Marga Sarana Jabar (MSJ) sebesar Rp 2,05 triliun dengan saham mayoritas dimiliki oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
Direktur Utama PT Jasa Marga Desi Arryani mengatakan pengerjaan Tol BORR seksi IIB sangat kompleks, karena konstruksinya seluruhnya layang (elevated) dan dikerjakan selama 24 jam.