TEMPO.CO, Jakarta - Vice President Research Department Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan hari terakhir perdagangan menjelang libur panjang lebaran Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih terus berlanjut dan berpotensi menguat. Menurut dia, IHSG diperkirakan tidak akan terlihat fluktuatif hingga pascalibur nantinya.
"Setelah mengalami rebound pada perdagangan sebelumnya, IHSG diperkirakan akan bergerak naik hari ini," kata William kepada Tempo, Jumat, 8 Juni 2018.
Simak: Pernyataan Menteri Darmin Picu Penguatan IHSG Hari Ini
William memperkirakan pada perdagangan hari ini IHSG akan bergerak dalam rentang 5900 - 6123. Para investor, kata William, terlihat tak terlalu agresif baik untuk menjual maupun membeli.
Pada penutupan perdagangan Kamis, 7 Juni 2018, IHSG tercatat mampu berbalik dan berhasil ditutup menguat 0.60 persen di level 6106.699. Pada perdagangan Rabu, 6 Juni 2018 IHSG sempat melorot ke level 6069.713 atau turun 0,31 persen setelah selama dua hari sebelumnya selalu menguat.
Baca: IHSG Bergerak di Zona Merah, 118 Saham Melemah
Analis Binaarta Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta memperkirakan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Jumat, 8 Juni 2018 juga masih akan menguat. Menurut dia, dari hasil analisa teknikal, indikator MACD bergerak ke atas menuju ke area positif, namun Stochastic dan RSI sudah menunjukkan overbought atau jenuh beli.
"Dengan demikian, indeks berpeluang menuju ke area level support," kata Nafan kepada Tempo.
Lihat: Data Inflasi BPS Diprediksi Dongkrak Penguatan IHSG Hari Ini
Nafan mengatakan berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua IHSG berada rentang level 6084.226 hingga 6061.752. Sementara itu, resisten IHSG memiliki rentang level 6122.803 hingga 6138.907.
Adapun saham-saham yang layak dicermati pada hari ini adalah AALI, BKSL, INAF, INTP, LPPF dan SCMA.