Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Persiapan Mudik Lebaran, Kemenhub: 80 Persen Bus Sudah Diperiksa

image-gnews
Petugas Dinas Perhubungan Kota Depok menempelkan stiker usai memeriksa kondisi bus pada pengecekan angkutan mudik pra lebaran di Terminal Depok, 31 Mei 2018. Uji kelaikan tersebut dilakukan guna memberi keamanan dan kenyamanan kepada pengguna angkutan mudik serta menekan angka kecelakaan saat arus mudik dan balik lebaran 2018. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Petugas Dinas Perhubungan Kota Depok menempelkan stiker usai memeriksa kondisi bus pada pengecekan angkutan mudik pra lebaran di Terminal Depok, 31 Mei 2018. Uji kelaikan tersebut dilakukan guna memberi keamanan dan kenyamanan kepada pengguna angkutan mudik serta menekan angka kecelakaan saat arus mudik dan balik lebaran 2018. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Hindro Surahmat mengatakan, pemeriksaan kelaikan bus untuk dipergunakan dalam mudik Lebaran 2108 sudah menembus 80 persen. “Ramp check sudah 80 persen dilaksanakan. Tinggal sedikit lagi. Ini masih sambil berjalan,” kata dia di Bandung, Kamis, 7 Juni 2018. 

Hindro mengatakan, ramp check tersebut sudah dilaksanakan sejak 2 bulan lalu untuk menekan angka kecelakaan. “Semakin banyak, kesiapan kita semakin bagus," ujarnya.

Baca: Mudik Lebaran 2018, Pengguna Bus Umum Diprediksi Turun 5 Persen

Dan terbukti, ujar Hindro, sepanjang tahun kemarin ada penurunan kecelakaan yang cukup signifikan sampai 50 persen. "Tahun ini mudah-mudahan seperti itu juga karena kita juga mengedukasi pengusaha, jtua pada masyarakat, terutama pengguna angkutan umum."

Menurut Hindro, pemeriksaan kendaraan tersebut untuk memastikan kelaikannya. “Setiap kendaraan yang diberi label laik jalan itu bisa digunakan. Kalau tidak ada label laik jalan sebaiknya dihindari. Pengusaha juga kita lakukan sosialisasi,” tuturnya.

Baca: Mudik Lebaran 2018, Ada Bantuan 3 Bus Tingkat dari Kemenhub

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hindro mengatakan, pengalaman sebelumnya menjadi pelajaran bahwa komunikasi harus terus dibangun dengan pengusaha bus yang mengetahui persis kondisi kendaraannya masing-masing. “Kalau mereka tidak disiplin, sarana itu yang menjadi potensi terjadi kecelakaan. Karena kecelakaan di beberapa kali itu terjadi arena tidak disiplinnya mantain (memelihara) kendaraan,” kata dia.

Lebih jauh, Hindro mengatakan, temuan bus yang tidak laik jalan relatif tinggi pada awal-awal pelaksanaan ramp check. “Begitu kita lakukan ramp check awalnya cukup tinggi (temuannya). Begitu kita lakukan edukasi, mereka makin bagus. Hasilnya kendaraan makin bagus. Alhamdulillah belakangan ini sudah makin mengecil temuannya, artinya pengusahaan peduli terhadap kondisi sarana. Mereka melakukan perbaikan,” ucapnya.

Sebelumnya, dari pemeriksaan kelaikan bus umum atau ramp check di 20 kabupaten dan kota di Jawa Barat, ditemukan sebanyak 737 bus tidak layak dikendarai. Ratusan bus itu didapat dari 2.561 bus yang sudah diperiksa terkait persiapan angkutan mudik lebaran tahun ini. 

“Tidak layak 737 (bus) itu data sampai kemarin, hari Minggu,” kata Kepala Humas Dinas Perhubungan Jawa Barat Juddy Kadarlaksana Wachjoe di sela-sela pemeriksaan kelaikan kendaraan bus umum di Terminal Cicaheum Kota Bandung, Selasa, 5 Juni 2018.

Juddy mengatakan, perkiraan Dinas Perhubungan Jawa Barat, jumlah armada bus yang akan dipergunakan dalam mudik Lebaran tahun ini menembus 4 ribu unit. “Kita rencanakan itu target tahun ini, kurang lebih 4 ribuan. Yang sudah kita cek ini sekitar 2.500-an. Kita akan terus saja, sampai pelaksanaannya. Lebaran itu kan mudik dan balik, artinya kita tetap kontinu memeriksa kendaraan,” kata dia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

9 jam lalu

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

Dengan 1 liter bahan bakar mampu menempuh jarak 31 kilometer. dipadukan dengan tenaga elektrik, jadi semakin irit. Keluarga juga nyaman karena di atap terdapat Panoramic Glass Roof with Power Sunshade.


Beraksi Saat Musim Mudik Lebaran, Pencuri Ditangkap Berdasarkan Sinyal Telepon

13 jam lalu

Ilustrasi pencurian atau pembobolan rumah. zastita.info
Beraksi Saat Musim Mudik Lebaran, Pencuri Ditangkap Berdasarkan Sinyal Telepon

Tersangka mengincar rumah kosong yang ditinggal mudik Lebaran oleh pemiknya. Terakhir, tersangka mencuri di Perumahan Pagira Bangun, Teluknaga.


Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

1 hari lalu

Bus pariwisata mengalami kecelakaan tunggal dan terguling di Jalan Siluk-Imogiri Bantul Yogyakarta pada Ahad, 21 April 2024 sore. Dok. Istimewa
Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

Bus pariwisata itu melaju dari arah Pantai Baron, Gunungkidul, menuju Bantul lewat jalur Siluk Imogiri yang dikenal cukup curam dengan jalan berkelok.


Mengapa Turun dari Bus Harus Kaki Kiri Dulu?

2 hari lalu

Sejumlah pemudik turun dari bus setibanya di Terminal Bus Terpadu Pulo Gebang, Jakarta, Senin 15 April 2024. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta memperkirakan jumlah pendatang baru di Jakarta mengalami penurunan yang sebelumnya pada tahun 2023 sebanyak 25.918 orang menjadi 10 ribu - 15 ribu orang usai Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Mengapa Turun dari Bus Harus Kaki Kiri Dulu?

Turun dari bus menggunakan kaki kiri memiliki beberapa alasan, khususnya alasan-alasan yang berkaitan dengan keselamatan penumpang.


Evaluasi Angkutan Lebaran 2024, MTI Minta Pemerintah Lakukan Pengawasan Angkutan Gelap

2 hari lalu

Anggota Komisi VI dari fraksi Gerindra, Andre Rosiade bersama meninjau kesiapan arus balik mudik di kantor Jasa Marga km 70, Cikampek, Jawa Barat, Sabtu, 13 April 2024.  Disampaikan saat keterangan kepada wartawan, Andre Rosiade memberi apresiasi atas kinerja pemerintah yang sigap mengatasi arus mudik Lebaran 2024, serta mengimbau juga kepada masyarakat pengguna jalan tol untuk lebih mempersiapkan diri sebaik-baiknya untuk berkendara agar aman, nyaman dan selamat sampai di rumah. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Evaluasi Angkutan Lebaran 2024, MTI Minta Pemerintah Lakukan Pengawasan Angkutan Gelap

Wakil Ketua MTI Djoko Setijowarno memaparkan catatan evaluasi transportasi selama momentum Lebaran 2024.


Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

2 hari lalu

Personel kepolisian terpaksa menurunkan penumpang travel gelap saat terjaring penyekatan pemudik di pintu keluar tol Pejagan-Pemalang, Adiwerna, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Kamis, 6 Mei 2021. Polres Tegal melakukan tes usap antigen dan menurunkan puluhan penumpang travel gelap akibat kendaraannya ditahan saat ingin mudik ke Pemalang. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.


Kemenag Fasilitasi Ribuan Warga Balik ke Tempat Kerja setelah Mudik

3 hari lalu

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat ditemui usai melaksanakan Salat Idulfitri 1445 Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. TEMPO/Adinda Jasmine
Kemenag Fasilitasi Ribuan Warga Balik ke Tempat Kerja setelah Mudik

Kemenag mamfasilitasi ribuan warga untuk balik dari kampung ke tempat kerja mereka di Jakarta setelah mudik.


Barcelona Hapus Rute Bus dari Peta Online, Ini Alasannya

3 hari lalu

Park Gell Barcelona, Spanyol (Pixabay)
Barcelona Hapus Rute Bus dari Peta Online, Ini Alasannya

Selama bertahun-tahun, penduduk lingkungan La Salut di Barcelona harus berebut bus dengan banyak wisatawan.


Penumpang Masih Padati Stasiun di KAI Daop 9 Jember hingga Sepekan Pasca Lebaran

5 hari lalu

Ilustrasi mudik dengan kereta api. TEMPO/Muhammad Hidayat
Penumpang Masih Padati Stasiun di KAI Daop 9 Jember hingga Sepekan Pasca Lebaran

Penumpang kereta api di wilayah PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasi 9 Jember masih cukup tinggi.


Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

5 hari lalu

Bus jurusan Yogyakarta - Pati terbakar di Ring Road Barat Sleman Yogyakarta pada Kamis (18/4). Dok. Istimewa
Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

Temuan sementara kepolisian, komponen yang pertama kali terbakar dari bus itu diduga di bagian mesin.