TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menyebut sistem perizinan terpadu atau online single submission segera diresmikan.
"Saya sebenarnya tinggal minta waktu presiden bisanya kapan," ujar Darmin di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis, 7 Juni 2018. Namun, ia ragu sistem perizinan itu bisa bergulir sebelum Lebaran.
Baca juga:Jokowi Akan Paksa Online Single Submission Segera Diterapkan
Alasannya, tinggal tersisa dua hari kerja sebelum memasuki masa cuti bersama hari raya Idul Fitri. Darmin pun masih menunggu Presiden meneken Peraturan Pemerintah yang mengatur sitem perizinan itu.
"Hari ini syukur-syukur bisa diteken. Kalau ditekennya besok, saya mau apa? Jadi lebih baik saya enggak janji sebelum Lebaran," ujar Darmin. Sehingga, ia memperkirakan sistem itu akan mulai bergulir paling tidak setelah Lebaran.
Kemenko Perekonomian ditunjuk memegang terlebih dahulu sitem perizinan itu lantaran Badan Koordinartor Penanaman Modal menyatakan belum siap. Darmin berujar lembaga yang dipimpin oleh Thomas Lembong itu akan bersiap memegang online single submission enam bulan ke depan.
Menjelang peresmian sistem perizinan itu, Darmin mengatakan Kementeriannya telah melakukan uji coba sistem dengan melibatkan banyak pengusaha. Dari uji coba itu, ada beberapa masukan ihwal online single submission.
"Misalnya yang membuat IT membayangkan yang entry adalah direktur utama. Ternyata belum tentu kan. Nah itu diperbaiki lagi. Itu kan biasa," kata Darmin.
Lebih lanjut, Darmin mengatakan secara operasional sumber daya manusia yang akan dikerahkan untuk mengoperasikan sistem perizinan itu akan berasal dari Indonesian Nasional Single Window.
SDM itu akan bertugas untuk mengawasi dan mengevaluasi. "Kalau untuk IT, saya sudah punya orangnya," kata Darmin. "Kalau ada pertanyaan kenapa lambat atau kenapa, namanya juga baru, tidak selalu seratus persen seperti yang dibayangkan."