TEMPO.CO Jakarta - Perdagangan indeks harga saham gabungan atau IHSG pada sesi pertama, Kamis siang, 7 Juni 2018, ditutup di level 6.092,774 atau menguat 0,38 persen.
Pada pembukaan perdagangan, IHSG tercatat langsung melesat ke level 6.090,975. Sebelumnya, pada penutupan perdagangan Rabu, 6 Juni 2018, IHSG tercatat melemah ke posisi 6.069,713 atau turun sekitar 0,31 persen.
Simak: Pernyataan Menteri Darmin Picu Penguatan IHSG Hari Ini
Senada dengan Nafan, Vice Presiden Research Department Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memprediksi pergerakan IHSG hari ini masih akan terkonsolidasi secara wajar. William memperkirakan IHSG akan bergerak pada rentang 5.900-6.123.
Baca: IHSG Bergerak di Zona Merah, 118 Saham Melemah
"Koreksi wajar yang terjadi pada IHSG karena adanya libur panjang, yang akan dimulai pada pekan depan," kata William dalam keterangan tertulis, Kamis, 7 Juni 2018.
Lihat: Data Inflasi BPS Diprediksi Dongkrak Penguatan IHSG Hari Ini
Lima saham emiten yang menjadi top gainer hingga siang hari ini adalah IKAI, MAPI, WOOD, KRAS, dan SSMS. Sedangkan saham yang masih menurun performanya (top loser) adalah ANTM, ESSA, INKP, ITMG, dan POLY.
Sementara itu, nilai tukar dolar di pasar valas hingga pukul 12.41 tercatat berada di level 13.865, naik 34 basis poin atau sekitar 0,25 persen.
Di pasar spot, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, kurs rupiah mampu menyentuh level 13.868. Nilai tersebut menguat 7 basis poin, yang sebelumnya menyentuh angka 13.875.