Jakarta - Analis Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta memprediksi perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Kamis, 7 Juni 2018, masih akan terkoreksi secara wajar. Menurut Nafan, dari analisa teknis, terlihat pola bearish harami yang mengindikasikan terjadinya potensi koreksi.
"Pola tersebut mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan indeks saham sehingga indeks berpeluang menuju ke area level support," kata Nafan kepada Tempo, Kamis, 7 Juni 2018.
Simak: Pernyataan Menteri Darmin Picu Penguatan IHSG Hari Ini
Pada perdagangan sebelumnya, Rabu, 6 Juni 2018, IHSG ditutup melemah 0,31 persen ke level 6.069,713. Melemahnya IHSG tersebut terjadi usai selama dua hari berturut-turut menanjak di jalur hijau.
Nafan memprediksi IHSG akan bergerak ke level support 6.056,458 hingga 6.043,202. Sementara itu, kata dia, resisten pertama maupun kedua berada pada level 6.089,846 hingga 6.109,979.
Baca: IHSG Bergerak di Zona Merah, 118 Saham Melemah
Senada dengan Nafan, Vice Presiden Research Departement, Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya memprediksi pergerakan IHSG hari ini masih akan terkonsolidasi secara wajar. William memperkirakan IHSG akan bergerak pada rentang 5.900 hingga 6.123.
"Koreksi wajar yang terjadi pada IHSG karena adanya libur panjang yang akan dimulai pada pekan depan," kata William dalam keterangan tertulisnya pada Kamis, 7 Juni 2018.
Lihat: Data Inflasi BPS Diprediksi Dongkrak Penguatan IHSG Hari Ini
Namun, kata dia, momentum koreksi wajar di IHSG yang terjadi masih dapat dimanfaatkan sebagai peluang untuk melakukan akumulasi pembelian dengan perencanaan investasi jangka panjang. Beberapa saham yang layak dicermatj pada perdagangan hari ini adalah JSMR, BBNI, BBCA, UNVR, GGRM, TLKM, PTPP, SMRA dan WIKA.