TEMPO.CO, Jakarta -Perusahaan penerbangan asal Polandia beserta salah satu agen perjalanan berencana memulai kembali penerbangan charter dari Warsawa, Polandia menuju Denpasar, Bali.
Duta Besar Indonesia untuk Polandia, Peter F Gontha mengatakan rencananya penerbangan charter ini dilakukan dua minggu sekali selama 4-5 bulan. Penerbangan tersebut juga akan membawa kurang lebih 252 penumpang menuju Denpasar dengan maskapai LOT Airline.
Baca:5 Penginapan Bernuansa Alam yang Cocok untuk Honeymoon di Bali
Mendengar hal ini, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyambut baik dan mengapresiasi rencana ini. “Ini suatu rencana yang luar biasa, bisa membawa turis dari Polandia direct langsung ke Denpasar, saya mengapresiasi dan mendukung terkait rencana ini,” kata Budi dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Rabu, 6 Juni 2018.
Budi juga mengapresiasi kerja keras Duta Besar Indonesia untuk Polandia Peter F. Gontha yang telah mendukung kunjungan wisatawan ke Indonesia.
“Saya juga sangat mengapresiasi kerja keras Duta Besar Indonesia untuk Polandia Bapak Peter F. Gontha yang dengan berbagai upayanya telah berhasil menarik minat pemerintah Polandia untuk kembali membuka penenerbangan charter ke Denpasar direct,” kata dia.
Baca: Sabtu Ini, Angkutan Penyeberangan Bali - Lombok Ditiadakan
Budi akan segera mendiskusikan lebih lanjut peluang ini di internal Kementerian Perhubungan dan pihak-pihak lainnya. Hal itu untuk memastikan penerbangan tersebut sesuai aturan keselamatan dan aturan hukum yang berlaku. “Kami ingin penerbangan ini tidak hanya selamat tapi juga untuk memastikan penerbangan tersebut sesuai aturan perundangan yang berlaku,” kata dia.
Budi menjelaskan bahwa aturan perundangan tentang penerbangan yang berlaku di Indonesia wajib ditegakkan. Hal ini terkait dengan keamanan negara karena dalam penerbangan internasional, orang asing bisa masuk ke Indonesia.
“Saya sangat mendukung rencana ini, tapi ini harus kita lihat lagi jangan sampai kita melanggar aturan yang berlaku, ini menyangkut kedaulatan negara kita,” ucap Budi.